Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Di Balik Angka Pandemi Versi Partai Komunis Tiongkok

4 Jan. 2023 |   Oleh Qing Xin, Lu Nan

(Minghui.org) Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang jahat selalu beriklan bahwa mereka "melayani rakyat dengan sepenuh hati" dan benar-benar peduli pada kepentingan rakyat. Dan demokrasi Barat, menurut propaganda PKT, adalah kelas penguasa yang menindas rakyat dan pada akhirnya harus digulingkan.

Pada tahap akhir dari pandemi, tingkat infeksi varian virus Covid sangat tinggi tetapi tingkat kematian sangat rendah, Banyak negara Barat mengadopsi kebijakan liberalisasi untuk hidup berdampingan dengan virus. Poin ini dikecam keras oleh PKT, dengan menyatakan: “Pemerintah Barat telah "menyerah" dan tidak menganggap serius nyawa rakyat jelata"... Pada saat yang sama, PKT terus secara ketat mengontrol dan melaporkan jumlah kasus infeksi di berbagai provinsi dan kota setiap hari, jumlah infeksi tanpa gejala dan data lain yang tampaknya akurat dan terperinci.

Fakta sebenarnya tentang pandemi Wuhan pada tahun 2020

Fakta sebenarnya bagaimana? Setelah 76 hari penguncian di Kota Wuhan pada 2020, Liu Jiaxin, penduduk asli Wuhan, datang ke Los Angeles, AS pada bulan September tahun yang sama. Dia berkata: "Jangan percaya propaganda anti-pandemi PKT, anda harus mengandalkan pemikiran dan penilaian sendiri."

Kediaman Liu Jiaxin dekat dengan Pasar Makanan Laut Tiongkok Selatan, hanya sepuluh menit berjalan kaki. Dia sangat gugup ketika wabah pertama kali merebak, tetapi semua laporan media resmi pada saat itu menyatakan bahwa virus itu tidak berbahaya bagi manusia. Dan tidak menular ke manusia, jadi dia lengah.

Setelah wabah merebak, situasi berubah drastis. Liu Jiaxin sendiri juga muncul gejala infeksi. Dia mulai batuk darah dan demam, tetapi rumah sakit dan pusat komunitas saling melempar bola, dan dia belum menerima diagnosa dan perawatan formal.

Dia berkata: "Saya pergi ke rumah sakit untuk menemui dokter, dan rumah sakit meminta pusat komunitas untuk mengeluarkan sertifikat, tetapi pusat komunitas meminta sertifikat rumah sakit terlebih dulu, jadi saya seperti bola dioper ke sana-ke sini, dan akhirnya saya minum obat-obatan sendiri. Saya masih belum yakin apakah saya terinfeksi, tapi terus kehilangan rasa dan penciuman."

Liu Jiaxin percaya bahwa penyakit itu tidak menakutkan. Sepanjang ditangani dengan benar, masih ada peluang untuk sehat kembali. Yang benar-benar menakutkan adalah cara PKT menangani pandemi. Dia berkata: "PKT sangat tidak manusiawi. Saya pergi ke banyak rumah sakit tanpa memperoleh diagnosis dan perawatan, dan mereka malah meminta saya pergi ke pusat komunitas untuk mendapatkan sertifikat medis, dan sepertinya kita kembali ke era ketika pernikahan pun harus disetujui oleh Partai."

Liu Jiaxin berkata bahwa data resmi PKT selalu hanya sebagai referensi. Menurut temannya yang bekerja di krematorium lokal di Wuhan, "Pada puncak wabah, setidaknya 5.000 orang meninggal di Wuhan setiap harinya." Pendirian rumah sakit kabin (ruang atau aula besar dijadikan rumah sakit epidemi) hanyalah langkah pemerintah untuk menenangkan masyarakat.

"Rumah sakit kabin tidak menyediakan perawatan apa pun karena ketiadaan sumber daya medis. Itu seperti membangun rumah di atas tanah lapang dan memasukkan semua pasien yang dicurigai terpapar ke dalamnya, telah menyebabkan banyak bencana kemanusiaan," katanya.

Orang tua dari teman sekelas Liu Jiaxin pernah tinggal di rumah sakit penampungan, dan kemudian sembuh dengan minum obat sendiri. Liu Jiaxin berkata: "Untuk mempromosikan keuntungan dari sistemnya sendiri dan menenangkan orang-orang, PKT mengumumkan bahwa mereka telah menyelamatkan banyak nyawa, tetapi mengapa tidak melihat berapa banyak orang yang mati sia-sia karena penguncian? Baik (orang yang tidak terpapar), buruk (orang yang terinfeksi), mereka semua mati."

Di komunitas tempat tinggal Liu Jiaxin, ada sebuah keluarga yang kedua orang tuanya meninggal dan meninggalkan anak-anak mereka sendirian, Dia berkata: "Banyak keluarga yang hancur, dan hanya tersisa dua anak, dan pemerintah tidak mempedulikan mereka."

Pada 2022, PKT akan dipaksa untuk melepas tangan

Kebijakan anti-pandemi yang ekstrem dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan stagnasi dan kemunduran ekonomi Tiongkok, mata pencaharian masyarakat, dan aspek lainnya. Penarikan modal asing, penghentian produksi, dan banyak kematian yang tidak masuk akal, seperti: pasien dengan penyakit akut meninggal karena tidak memiliki sertifikat PCR dan tidak mendapat perawatan medis; komunitas diblokir sehingga mobil pemadam kebakaran tidak dapat memadamkan api dan banyak orang yang mati terbakar, banyak makanan yang dibuang ke tempat sampah sementara beberapa warga mati kelaparan di rumah karena kekurangan makanan, dan lain sebagainya.

Akhirnya, terjadi protes rakyat, kemunduran ekonomi yang besar, dan pandemi merebak lagi. Dalam keadaan kesulitan internal dan eksternal, pada tanggal 5 Desember, seluruh penjuru Tiongkok tiba-tiba berhenti memeriksa kesehatan dan tidak lagi membatasi perjalanan warga. Selanjutnya, kenyataan muncul peningkatan tajam jumlah infeksi di berbagai tempat, dan jumlah kematian juga tiba-tiba meningkat tajam. Banyak dari mereka yang tertular dari satu keluarga ke keluarga lain, yang tidak tertular terlalu takut untuk keluar, dan jalan-jalan di banyak kota masih sangat sepi.

Saat ini, lelucon aneh namun lucu bahkan muncul di media. Artinya, data seperti jumlah kasus terkonfirmasi di berbagai provinsi dan kotamadya masih dilaporkan “akurat”, namun jumlahnya jauh dari keadaan sebenarnya.

Misalnya, menurut data resmi dari Komisi Kesehatan di berbagai tempat, pada 16 Desember, 29 kasus baru didiagnosis di Tianjin, 54 di Shandong, 42 di Henan..., dan bahkan lebih keterlaluan: 0 kasus baru di Hebei.

Komentar orang-orang yang sadar telah dikelabui PKT

Netizen di wilayah terkait berkomentar dengan marah setelah akun Weibo "Healthy Liaoning" milik Komisi Kesehatan Provinsi Liaoning menerbitkan berita bahwa "5 kasus baru ditambahkan di Provinsi Liaoning, semuanya di Shenyang". Banyak yang berkomentar, "Tidak perlu dilaporkan”, "Apakah kalian di sini untuk melawak?", "Apakah kalian melaporkan pemberontakan, tidak ada 5 kasus infeksi di seluruh provinsi", "Lihat, apakah masih ada orang di jalan-jalan??”

Lainnya berkata: "Apakah 5 kasus ini merefleksikan Kongres Para Badut yang dipilih semua orang?" Beberapa netizen lain bahkan bercanda: "Sangat menarik, hanya 5 kasus? Kebetulan semua saya kenal, dan semuanya ada di rumah saya. Tingkat permainannya terlalu tinggi", “Laporannya cukup akurat, namun lain kali jangan dilaporkan lagi."

Beberapa orang dengan sungguh-sungguh menasehati: "Jika kalian tidak punya berita, laporkan saja ramalan cuaca. Jika kalian takut laporan itu tidak akurat, beritakan saja laporan kemarin."

Semakin banyak warga yang tidak percaya pada pemerintah PKT: "Jika tidak, tulis dengan jelas: statistik resmi telah mengonfirmasi 5 orang, tidak termasuk warga sipil." "Kredibilitas pemerintah telah dirusak oleh kalian", "Kami tahu mereka berbohong, dan mereka juga tahu mereka berbohong, mereka tahu lebih banyak lagi bahwa kita tahu mereka berbohong (dan mereka tetap berbohong).”

Kesimpulan: Melakukan Tiga Pemunduran sangatlah mendesak

Pada 19 Maret 2020, Guru Li Hongzhi menerbitkan sebuah artikel pendek di Minghui.org berjudul “Rasional”, menunjukkan: "Wabah itu sendiri adalah pengaturan Dewa, adalah keniscayaan dalam perkembangan sejarah. Ketika hati manusia menjadi tidak baik maka akan menciptakan karma - memperoleh penyakit - mengalami bencana. Manusia yang pada saat ini tidak percaya Dewa, maka akan mengambil suatu “tindakan [cuoshi]”. Homofon dari istilah ini sendiri sudah memberi tahu anda, bahwa "tindakan [cuoshi]" adalah implementasi yang salah.”

Faktanya, butuh waktu sekitar tiga tahun sejak 2020 hingga 2022; bagi negara-negara di seluruh dunia telah melihat jelas bahwa langkah-langkah PKT untuk me-lockdown kota-kota adalah “implementasi yang salah” dan mereka segera beralih untuk “hidup berdampingan dengan virus”. PKT, untuk membuktikan bahwa "sistem PKT lebih unggul", menghabiskan waktu hingga akhir tahun 2022, membuat ekonomi Tiongkok tidak hanya merosot tetapi juga tidak mungkin pulih, baru PKT terpaksa lepas tangan dan melepaskannya secara tiba-tiba.

Nyatanya, tepat sebelum penguncian Kota Wuhan pada Maret 2020, artikel sama yang diterbitkan oleh Guru Li Hongzhi juga mengungkap rahasia yang lebih penting: “Tetapi saat ini wabah ‘virus PKT’ (pneumonia Wuhan) kedatangannya adalah dengan maksud - dengan tujuan. Ia adalah datang untuk menyingkirkan partikel partai jahat - orang yang berjalan bersama partai jahat PKT.”

Di mata orang-orang yang cerdas, PKT selalu berbohong, menyembunyikan banyak keburukan lapis demi lapis, serta memamerkan dirinya sendiri, dan tidak terkecuali dalam masalah pandemi. Namun, banyak orang yang terbiasa dan telah dicuci-otak oleh propaganda PKT, malah mendukung kebohongan PKT, sehingga menyebabkan kemalangan bagi diri mereka sendiri.

Dengan merebaknya kembali pandemi pada musim gugur dan musim dingin 2022, saya berharap semakin banyak orang Tiongkok dapat tersadarkan. Saya berharap lebih banyak orang Tiongkok dapat mengenali dengan jelas wajah asli PKT jahat, dan mundur dari PKT, maupun organisasi-organisasi pemudanya demi keselamatan diri sendiri.