(Minghui.org) Dengan meningkatnya kasus COVID baru-baru ini di Beijing, putra saya, istrinya, dan putri mereka yang berusia sembilan bulan semuanya terlindungi dari virus, bahkan ketika banyak orang di sekitar mereka telah terinfeksi. Saya yakin keluarga putra saya diberkati atas dukungan mereka terhadap Falun Dafa, sebuah disiplin spiritual dan meditasi kuno.
Saat melakukan obrolan video dengan putra saya tadi malam, cucu perempuan saya terlihat sangat menggemaskan, dia melompat ke tempat tidur. Anak laki-laki saya mengatakan bahwa sembilan orang di keluarga paman istrinya, yang tinggal di sebelah, semuanya dinyatakan positif COVID. Sekarang anak-anak dalam keluarga itu sudah dalam keadaan sehat, namun yang dewasa masih sakit.
Suami saya mendesak putra saya untuk menjaga putrinya di rumah akhir-akhir ini, karena menurut laporan berita, virus menyebar begitu cepat di kota. Anak saya mengatakan bahwa situasi sebenarnya jauh lebih buruk daripada yang dilaporkan. Karena semua pusat pengujian COVID telah ditutup dan pihak berwenang juga telah berhenti melaporkan kasus positif tanpa gejala, tidak ada yang tahu berapa banyak orang yang telah terinfeksi. Semua orang merasa tertekan dan panik. Dia mendengar bahwa rumah sakit kewalahan. Butuh waktu berminggu-minggu sebelum rumah duka dapat menjadwalkan kremasi almarhum. Seseorang memperkirakan setidaknya beberapa juta telah terinfeksi di Beijing, kota dengan populasi 22 juta jiwa itu.
Menantu perempuan saya juga memberi tahu kami bahwa semua orang di tempat kerjanya kecuali dia dinyatakan positif. Sebagai seorang manajer, dia adalah satu-satunya yang masih bisa pergi ke kantor untuk bekerja sekarang.
Setelah mengakhiri telepon dengan mereka, hati saya dipenuhi dengan emosi. Mengenang kembali apa yang telah dilalui keluarga saya dalam dua dekade terakhir, saya bersyukur atas dukungan putra saya atas keyakinan saya pada Falun Dafa, tidak peduli seberapa berat penganiayaan yang telah saya alami. Saya tahu dia dan istrinya dilindungi oleh Guru Dafa karena kebaikan hati mereka.
Sejak awal penganiayaan terhadap Dafa pada tahun 1999, saya telah ditangkap berkali-kali. Bahkan ketika putra saya masih di sekolah dasar, polisi mengganggunya dan menanyainya apakah saya berhubungan dengan praktisi lain. Putra saya kemudian memberi tahu saya bahwa dia tidak memberi tahu apa pun kepada polisi.
Kemudian, sekolah putra saya mengadakan gerakan petisi untuk mencoreng Falun Dafa, dan dia menemukan alasan untuk tidak melakukannya. Ketika seorang guru memberikan pekerjaan rumah kepada semua orang untuk menulis artikel yang memfitnah Falun Dafa, putra saya adalah orang terakhir yang menyerahkan tugas, tetapi dia tidak menulis hal buruk tentang Falun Dafa.
Putra saya berkata kepada saya, “Kakek saya menderita kanker perut dan nenek bertekanan darah tinggi serta mengalami pelemakan hati semuanya disembuhkan dengan berlatih Falun Dafa. Saya tidak bisa menulis sesuatu untuk memfitnahnya.”
Ketika putra saya masih kecil, mata ketiganya telah terbuka. Dia melihat banyak hal yang disebutkan dalam buku Zhuan Falun (buku utama Falun Dafa), seperti Xuanguan. Dia juga dapat berkomunikasi dengan Fashen (badan hukum) Guru Dafa dan dia melihat bagaimana Guru Li (pencipta Dafa) membantunya melenyapkan karma dan melindunginya ketika dia dalam bahaya. Meskipun dia sendiri tidak berlatih Dafa, dia tahu bahwa Dafa luar biasa dan agung.
Setelah saya ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara, anak saya tidak pernah mengeluh tentang kurangnya kasih sayang ibunya, tetapi menyemangati saya, “Saya akan menunggu ibu pulang!”
Setelah anak saya lulus kuliah dan mulai bekerja, dia ditawari pekerjaan tanpa wawancara. Atasannya memperlakukannya dengan baik dan dia juga melakukan pekerjaan dengan baik.
Tujuh tahun lalu, putra saya bertemu dengan calon istrinya. Saat itu, saya baru saja berhasil melunasi biaya kuliahnya dan suami saya di-PHK. Kami tidak mampu membeli rumah untuk mereka jika mereka menikah (membeli rumah untuk pengantin baru sudah menjadi kebiasaan bagi kebanyakan orang tua Tiongkok). Ketika putra saya memberi tahu pacarnya tentang situasi keluarga kami, dia sangat pengertian dan berkata, “Yang saya sukai dari anda adalah karakter anda, bukan uang.” Orang tuanya juga berkata, “Selama putri kami menyukainya, kami tidak keberatan. Kami tidak meminta rumah, selama anda memperlakukannya dengan baik, kami akan puas.”
Setelah mereka menikah, saya mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada menantu perempuan saya. Baik dia dan orang tuanya setuju untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok. Ketika saya memberikan DVD Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis kepada ayahnya, dia sangat menyukainya dan berkata akan menontonnya dengan cermat.
Saya sering mengingatkan putra dan menantu saya untuk melafalkan kalimat yang mengandung kebenaran “Falun Dafa baik; Sejati, Baik, Sabar baik.” Sejak merebaknya pandemi pada tahun 2020, banyak orang yang sembuh dari infeksi dengan melafalkan kalimat-kalimat yang membawa energi positif dari alam semesta itu.
Tidak lama kemudian, suami saya juga mendapatkan pekerjaan yang bagus. Banyak orang berkomentar bahwa keluarga Falun Dafa saya ini selalu mendapatkan berkah. Saya percaya nasib baik kita semua berasal dari berkah dan perlindungan Dafa.