(Minghui.org) Sekitar 1.000 praktisi Falun Dafa mengadakan pawai akbar di Brooklyn pada 15 Oktober 2023 untuk merayakan 420 juta orang yang telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya.
Praktisi Falun Dafa mengadakan pawai akbar di Brooklyn pada 15 Oktober 2023.
Pawai dimulai pada siang hari di 8th Avenue dan berlanjut dari 66th Street ke 42nd street. Banyak toko-toko milik orang Tionghoa berlokasi di sepanjang rute, dan keluarga keturunan Tionghoa pergi ke sana pada hari Minggu untuk berbelanja dan makan. Kawasan antara 50th dan 60th Street selalu ramai.
Polisi dari Kantor Polisi 68 memberikan keamanan dan perlindungan selama pawai tersebut. Praktisi bertemu dengan kapten polisi baru, Kristen Schafer, dan berterima kasih padanya serta petugas polisi lainnya.
Terkesan oleh spanduk-spanduk yang indah, tarian naga yang energik, dan penampilan Tian Guo Marching Band, banyak orang memberikan tepuk tangan kepada praktisi di sepanjang rute. Beberapa mengambil gambar dan bahkan menyiarkan pawai tersebut melalui media sosial kepada keluarga mereka di Tiongkok. Mereka mengatakan setiap bagian dari pawai sangat mengesankan, termasuk tim genderang pinggang dan tim tari naga.
Karena penindasan terhadap Falun Dafa yang masih berlangsung di Tiongkok, banyak orang mengatakan bahwa mereka sangat menyukai kebebasan di AS, dan pawai besar seperti ini tidak mungkin dilakukan di Tiongkok. Beberapa orang mengatakan prinsip Sejati-Baik-Sabar sangat bagus. Beberapa penduduk setempat dan pedagang mengatakan mereka datang setelah membaca tentang acara tersebut di Epoch Times. Seorang imigran baru dari Tiongkok mengatakan dia mengetahui banyak dengan mengatasi blokade Internet melalui perangkat lunak seperti Freegate.
Menolak PKT
Sekitar 1.000 praktisi berpartisipasi dalam pawai ini
Dipimpin oleh Tian Guo Marching Band, pawai terdiri dari tiga bagian. Marching band ini memainkan lagu “Falun Dafa baik,” “Sacred Song,” dan “Triumphant Return.” Bagian pertama memperkenalkan Falun Dafa dan mencakup model lambang Falun, buku Zhuan Falun dan kendaraan hias peri serta tim tari naga dan barongsai. Bagian kedua mengungkap penganiayaan, sedangkan bagian ketiga mengajak orang-orang untuk mundur dari organisasi PKT. Bersama dengan model buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, praktisi memajang banyak spanduk yang berisi informasi tentang kebrutalan PKT. Mereka diiringi tim genderang pinggang.
Yi Rong, Ketua Pusat Layanan Global untuk Pemunduran Diri dari PKT, berkata bahwa PKT akan segera berakhir. Dia berharap acara ini mendorong lebih banyak orang Tiongkok untuk bergabung dalam momentum mundur dari PKT. Dengan berbagi informasi kepada orang-orang di Tiongkok, masyarakat Tiongkok dapat bekerja sama menuju masa depan yang lebih baik tanpa komunisme.
Seorang warga yang ayahnya adalah seorang pejabat pemerintahan PKT berteriak, “Hancurkan PKT!” Dia mengatakan Tiongkok tidak bisa terus berada di bawah pemerintahan komunis. Dia berkata bahwa PKT mendukung terorisme dan telah menyebabkan kerugian yang tak berkesudahan bagi umat manusia.
Mempelajari Fakta
Imigran baru Jin Defu berterima kasih kepada praktisi karena telah menciptakan perangkat lunak Freegate. Dia mengatakan bahwa dengan menggunakan perangkat lunak tersebut dia dapat membaca Epoch Times dan mempelajari fakta sebenarnya. Dia menjelaskan bahwa dia membaca Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, dan mengetahui sejarah pembunuhan, kebrutalan, dan kebohongan PKT. Melalui Freegate dia juga menemukan Zhuan Falun dan mulai berlatih Falun Dafa secara diam-diam di Tiongkok. Dia senang bisa berlatih secara terbuka sekarang.
Latihan ini telah meningkatkan kesehatan fisik dan pikirannya, Jin menambahkan. Dia dulu dibuat kesal oleh orang lain. Membaca Zhuan Falun membantunya memiliki pikiran terbuka. Dia berharap lebih banyak orang dapat mengetahui fakta sebenarnya tentang Falun Dafa, mengenali bagaimana PKT telah merugikan umat manusia, dan mundur dari organisasi PKT.
Jiang warga lainnya berkata dia menyukai prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia mengatakan PKT menganiaya orang-orang Tiongkok dan banyak dari mereka meninggalkan Tiongkok. Mereka menyukai kebebasan di negara-negara Barat dan berbagi informasi yang mereka pelajari di sini dengan teman dan keluarga mereka di Tiongkok.
Mundur dari PKT
Cheng Xiongying juga datang dari Tiongkok baru-baru ini. Dia datang ke pawai saat dia melihat pengumuman tentang hal itu di Epoch Times. Ketika seorang praktisi berbincang dengannya tentang kejahatan PKT dan menyarankan agar dia mundur dari Partai, dia langsung setuju.
Cheng mengatakan dia mundur dari Liga Pemuda PKT karena rezim tersebut telah merugikan banyak orang Tiongkok dalam berbagai kampanye politik seperti Revolusi Kebudayaan. Dia menyukai kebebasan di Amerika dan berharap orang-orang menjauh dari kebrutalan PKT.
Pedagang kaki lima, Steve, mengatakan dia sangat menyukai pawai tersebut dan mengambil foto dengan kendaraan hias. Dia mengatakan dia selalu tertarik pada budaya Tiongkok dan berterima kasih kepada praktisi atas kontribusi mereka.
Nilai-nilai Tradisional
Penduduk setempat, Lin dan teman-temannya menyaksikan pawai tersebut. Dia berkata bahwa praktisi Falun Dafa adalah orang-orang yang sangat baik dan acaranya luar biasa. Adalah salah jika PKT menganiaya orang-orang yang tidak bersalah, dan praktisi di Tiongkok harus memiliki kebebasan untuk berlatih dan mengikuti nilai-nilai tradisional.
Setelah Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan pada 2004, banyak orang mengetahui bagaimana PKT telah menganiaya Tiongkok selama beberapa dekade dan lebih dari 420 juta orang memutuskan untuk mundur dari rezim tersebut.
Kerugian yang ditimbulkan oleh Partai Komunis Tiongkok tidak hanya terbatas pada Tiongkok saja. Dunia telah menyaksikan bagaimana kebohongan rezim Tiongkok mengancam dunia setelah pandemi ini dimulai. Setelah Pusat Layanan Global untuk Pemunduran Diri dari PKT meluncurkan kampanye untuk mengakhiri PKT, lebih dari 3,9 juta orang di seluruh dunia telah menandatangani petisi.
Setelah menyaksikan pawai dan berbicara dengan praktisi, 337 orang memutuskan untuk mundur dari organisasi PKT. Enam belas orang mundur dari PKT, 42 orang mundur dari Liga Pemuda, dan 279 orang mundur dari Pionir Muda.