(Minghui.org) Praktisi dari Greater Philadelphia mengadakan kegiatan di pecinan tanggal 15 Oktober 2023, untuk mengungkap 24 tahun penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok dan merayakan 420 juta orang mundur dari keanggotaan mereka di organisasi Partai Komunis Tiongkok (PKT). Hari itu, Majelis Negara Bagian Pennsylvania mengeluarkan proklamasi yang mendukung kampanye mundur dari PKT. Senator Negara Bagian Sharif Street menghadiri kegiatan tersebut dan memberi pidato. Sebanyak 35 rakyat Tiongkok memutuskan untuk mundur dari rezim saat kegiatan berlangsung.
Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Pecinan Philadelphia tanggal 15 Oktober untuk mengungkap penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) termasuk pengambilan organ hidup-hidup dari praktisi demi meraup keuntungan.
Senator Negara Bagian Sharif Street (kedua dari kiri) menghadiri kegiatan dan memberi pidato.
Pejalan kaki bertanya tentang Falun Dafa dan menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka.
Selama kegiatan tersebut, beberapa praktisi berbicara tentang penganiayaan yang mereka saksikan di Tiongkok dan menjelaskan pentingnya mundur dari organisasi PKT. Seorang perwakilan dari Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH) menunjukkan bagaimana masyarakat barat bisa membantu menghentikan kejahatan ini.
Surat Penghargaan dari Dewan Perwakilan
Surat penghargaan yang disponsori oleh Dewan Perwakilan Negara Bagian Mary Isaacson.
Mary Isaacson, anggota Dewan Perwakilan Pennsylvania, mensponsori surat penghargaan yang dikeluarkan oleh Dewan Perwakilan hari itu:
“Bahwasanya, rapat umum ini mendukung gerakan global damai “Mundur dari PKT” sejak tahun 2004, yakni gerakan akar rumput terbesar dalam sejarah peradaban manusia; dan
“Bahwasanya gerakan ini membuat rakyat Tiongkok di seluruh dunia bisa membebaskan diri dari mesin propaganda rezim di seluruh negeri dan 74 tahun kampanye brutal, represif yang membuat rakyat Tiongkok kehilangan warisan spiritual serta hak asasi manusia mendasar milik mereka; dan
“Bahwasanya, PKT telah membunuh lebih dari 80 juta warga negaranya sendiri melalui kampanye ini, termasuk Lompatan Jauh ke Depan, Revolusi Kebudayaan, Pembantaian Lapangan Tiananmen, serta penganiayaan praktisi Falun Gong, Kristen, Uyghur, orang Tibet, dan lainnya; dan
“Bahwasanya, gerakan mundur dari PKT telah memberdayakan kesadaran orang-orang di seluruh dunia perihal watak manipulatif serta sejarah perilaku ekstrem partai komunis; dan
“Bahwasanya, tumbuhnya kesadaran tentang ancaman pengaruh PKT terhadap dunia, komunitas internasional telah menyadari pentingnya menghentikan tirani komunis Tiongkok dan mengakhiri ancaman global PKT; dan
“Bahwasanya, gerakan mundur dari PKT membawa sebuah pandangan baru terhadap komunitas internasional yakni dunia tanpa komunisme melalui gerakan damai; dan
“Oleh karenanya, Dewan Perwakilan mendukung “Gerakan Mundur dari PKT” dan mengucapkan selamat kepada 420 juta rakyat Tingkok pemberani yang telah memutus ikatan mereka dengan PKT demi langkah positif yang menjamin masa depan mereka, ini juga membantu menggiring peradaban baru di Tiongkok, yang akan memperbaiki keamanan seluruh dunia.”
Senator Negara Bagian: Menghentikan Pengambilan Organ Paksa
Senator Negara Bagian Sharif Street berbicara di rapat umum.
Senator Negara Bagian Sharif Street menghadiri kegiatan tersebut. Dia gembira melihat sangat banyak orang berdiri melawan rezim totaliter PKT dan membela kebebasan.
Dia berkata, “Pengambilan organ tidak seharusnya terjadi di tempat mana pun di dunia. Tidak ada orang hidup yang seharusnya dibunuh demi organ mereka. Sungguh buruk!” PKT harus segera mengakhiri tragedi semacam ini.
Praktisi mengadakan kegiatan serupa di pecinan berkali-kali dan Senator Street menghadiri beberapa di antaranya. Dia memuji upaya praktisi dan berkata mereka bisa membantu mendidik orang Amerika untuk mengetahui apa yang terjadi di Tiongkok. Dengan kegigihan dan upaya bersama, dia yakin orang-orang akan bisa mengakhiri penganiayaan yang dilakukan PKT.
Kejahatan terhadap Kemanusiaan
Jessica Russo dari Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH).
Jessica Russo, perwakilan dari Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH), berkata PKT mulai menindas Falun Gong tahun 1999. Praktisi dalam jumlah banyak ditahan di kamp kerja paksa, pusat pencucian otak, dan penjara karena keyakinan mereka. Sementara itu, angka transplantasi organ meningkat secara drastis sejak tahun 2000.
Bukti pengambilan organ paksa juga telah ditemukan. Di Amerika Serikat dan banyak negara lain dengan sistem donasi sukarela, pasien umumnya menunggu setidaknya satu tahun untuk menerima organ. Di Tiongkok, waktu tunggu biasanya hanya beberapa minggu atau bahkan beberapa hari sebelum organ cocok tersedia. Ini karena banyak praktisi Falun Dafa ditahan dan dijadikan target pengambilan organ paksa kapan saja. Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilancarkan oleh PKT dan dilaksanakan oleh rezim. Sayangnya, tragedi skala besar ini masih berlangsung hingga hari ini.
Peneliti independen dari ahli ternama selama sepuluh tahun terakhir telah menunjukkan bahwa Tiongkok melakukan 60.000 hingga 100.000 transplantasi organ setiap tahunnya dengan praktisi Falun Gong sebagai sumber organ utamanya. Angka ini jauh lebih tinggi dari yang diterbitkan oleh PKT, membuat Tiongkok menjadi negara dengan angka transplantasi organ tertinggi.
Pujangga: Mengungkap Kekejaman
Pujangga Euraina Jerry terkejut dengan kebrutalan PKT.
Euraina Jerry dari Philadelphia berhenti sejenak di kegiatan tersebut dan mendengarkan pidato praktisi. Dia berkata, “Saya tidak menyangka ini terjadi. Sungguh menyedihkan manusia diperlakukan seperti ini. Namun, saya senang mengetahui bahwa orang-orang menentangnya. Kalian harus berani.”
Sembari menandatangani petisi untuk membantu praktisi, Jerry berkata dia akan berusaha sebaik mungkin untuk mengakhiri komunisme. Karena dulu dia menerbitkan puisi, dia berkata akan mencari tahu tentang pengambilan organ paksa dan menentang kejahatan tersebut melalui puisinya.
Menyelamatkan Nyawa
Daniel Maher berkata dia membela praktisi Falun Dafa.
Daniel Maher adalah seorang pensiunan dan berkata menyukai budaya Tiongkok dan orang Tiongkok. Dia harap lebih banyak orang bisa menikmati kebebasan yang dimiliki orang Amerika. Dia tahu bahwa Falun Dafa merupakan sistem meditasi yang membawa manfaat luar biasa.
Dia berkata rapat umum ini “sungguh luar biasa dan merupakan hal yang mulia,” karena pengambilan organ paksa sungguh biadab. Hal yang dilakukan praktisi Falun Dafa akan menyelamatkan banyak nyawa dan menghentikan PKT dalam membungkam kebenaran. Dia menambahkan, PKT harus diakhiri.
Dunia yang Lebih Baik
Ji dari Tiongkok berkata dia gembira melihat praktisi Falun Dafa. Dia menghadiri pertunjukan Shen Yun setiap tahun dan berkata menyukai prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saat dia pergi ke Korea Selatan, Yunani, Italia, dan negara lainnya untuk perjalanan bisnis, dia sering melihat praktisi Falun Dafa di tempat wisata terkenal. Dia menghormati praktisi dan yakin dunia akan menjadi tempat yang lebih baik bila semakin banyak orang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Ji berkata PKT kejam dan pengambilan organ paksa dari praktisi sungguh brutal. Namun ini tidak mengejutkan karena itu sesuai dengan watak jahat PKT. Dia yakin rezim ini akan segera berakhir menjadi sejarah.