(Minghui.org) Saya adalah praktisi Dafa berusia 88 tahun yang memperoleh Fa pada tahun 1996. Pekerjaan saya sebelum pensiun adalah seorang dosen di perguruan tinggi, dan saya juga mengajar di sekolah menengah selama lebih dari sepuluh tahun. Saya mengajar di depan ribuan siswa yang menjadi audiensi untuk mengklarifikasi fakta. Saya mendapat audiensi terbanyak pada pertemuan siswa tahunan. Saya telah membujuk sekitar 800 siswa saya untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya selama 20 tahun terakhir. Audiensi saya meliputi ilmuwan, perwira, tentara, pakar industri, pemimpin, dan pejabat pemerintah.
Reuni pelajar dibatalkan selama tiga tahun terakhir karena pandemi virus PKT. Saya kehilangan kesempatan untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang. Oleh karena itu saya menyesuaikan arah dan mulai mengklarifikasi fakta secara langsung di taman. Ada banyak taman di daerah saya, termasuk beberapa taman besar. Ada juga banyak bangku di taman yang memungkinkan saya untuk duduk, berbincang-bincang dengan orang-orang, dan mengklarifikasi fakta sepenuhnya. Kerugiannya adalah saya rata-rata hanya bisa berbicara dengan tiga atau empat orang per hari. Sangat jarang saya berbicara dengan lebih dari delapan orang, dan sering kali tidak ada seorang pun. Saya menyesal tidak bisa menyelamatkan lebih banyak orang, seperti yang berulang kali Guru katakan kepada kita. Akhirnya Guru melihat hati saya dan mengatur agar saya bertemu dengan orang-orang yang mempunyai takdir pertemuan.
Saya sedang duduk di bangku di pusat halte bus pada Maret tahun ini, siap untuk kembali ke rumah. Saya melihat dua orang lansia memegang obat setelah mengunjungi rumah sakit. Saya berpikir mereka mungkin adalah orang-orang yang mempunyai takdir pertemuan yang diatur oleh Guru untuk mendengarkan fakta kebenaran. Saya mendekat dan menyapa mereka. Saya mengetahui bahwa mereka adalah petani, dan rumah sakit besar di dekatnya adalah rumah sakit yang ditunjuk untuk dikunjungi berdasarkan skema kesehatan masyarakat. Banyak petani datang ke sini dengan alasan yang sama dan perlu pindah ke terminal bus ini. Saya tiba-tiba memahami bahwa Guru telah mengatur agar saya datang kemari untuk menyelamatkan lebih banyak orang.
Saya hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk mengklarifikasi fakta kepada para penumpang dan membujuk enam orang untuk mundur dari PKT. Sejak itu, tempat utama saya mengklarifikasi fakta adalah halte bus. Ada dua halte bus besar di dekat rumah sakit, dan saya juga menemukan halte bus lain di dekat rumah saya, karena ada tiga rumah sakit besar lainnya di dekatnya. Mereka menjadi tempat sempurna bagi saya untuk mengklarifikasi fakta.
Saya bergiliran ke halte bus ini hampir setiap hari sejak Maret tahun ini untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Dulu, saya hanya keluar di pagi hari. Karena klarifikasi fakta di halte bus mempunyai dampak yang baik, saya sangat menghargai kesempatan ini dan juga keluar setiap sore. Saya biasanya dapat membantu 10 hingga 20 orang dan terkadang bahkan hampir 30 orang setiap hari. Perkiraan kasar saya adalah saya telah mengklarifikasi fakta dan berhasil membujuk lebih dari 1.500 orang untuk mundur dari PKT dan organisasinya selama empat bulan terakhir.
Saya telah mengalami banyak pertemuan yang mengharukan ketika mengklarifikasi fakta di halte bus. Di bawah ini adalah beberapa contoh untuk dibagikan kepada rekan-rekan praktisi.
Pertemuan dengan Murid yang Saya Ajar 50 Tahun Lalu
Saya pernah berbicara kepada seorang pria berusia 70-an tentang Falun Dafa. Saya menanyakan nama belakangnya, karena saya ingin membantunya mundur dari PKT. Dia juga menanyakan nama belakang saya. Dia tiba-tiba berkata dengan gelisah, “Bisa tolong di buka masker Anda!” Meski permintaan ini sedikit aneh, saya melepas masker saya. Saat melihat wajah saya, dia hampir berteriak, “Anda adalah guru saya! Saya ini murid Anda!”
Ternyata dia adalah murid saya yang lulus pada masa Revolusi Kebudayaan setengah abad sebelumnya, dan kami sudah tidak bertemu selama lebih dari 50 tahun. Jarang sekali dia berada di halte bus itu. Saya menceritakan banyak hal kepadanya, terutama fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Dia mengerti apa yang saya katakan kepadanya. Dia menerima amulet Dafa dan Artikel Guru yang baru, “Mengapa Ada Umat Manusia.” Saya sangat berterima kasih atas pengaturan belas kasih Guru.
"Apa Anda Mengenal Saya?"
Suatu hari saya sedang duduk di bangku halte bus ketika seorang lelaki tua lewat. Saya menyapanya dan memintanya untuk duduk. Dia bertanya kepada saya, “Apakah Anda mengenal saya?” Saya tertegun sejenak dan harus berkata, “Anda terlihat familiar. Kita pasti pernah bertemu di suatu tempat.” Setelah memperkenalkan diri, ternyata kami memang pernah bertemu berkali-kali selama 20 tahun sebelumnya, saat kami sama-sama menjadi guru. Teman baiknya dulu adalah tetangga saya. Kami segera menjadi dekat dan melakukan percakapan yang sangat baik. Saya tentu saja mengambil kesempatan ini untuk memberi tahu dia banyak hal tentang Falun Dafa dan meyakinkan dia untuk mundur dari PKT.
Dia Mengangkat Tangan dan Berseru, “Falun Dafa Baik”
Seorang petani tua berusia 60-an pernah mengatakan kepada saya bahwa dia tidak dapat ikut serta dalam asuransi bagi warga lansia karena dia hanya menerima subsidi bulanan sebesar 170 yuan. Saya berkata, “Saat ini petanilah yang paling menderita. Masyarakat begitu tidak adil dan Partai Komunis sangat korup sehingga mereka tidak hanya tidak peduli dengan kehidupan sipil tetapi juga menyombongkan betapa makmurnya masyarakat.”
Dia setuju dengan apa yang saya katakan. Dia memberi tahu saya bagaimana Partai Komunis menipu rakyat. Saya melanjutkan dengan berkata, “Kesehatan dan keselamatan adalah hal terpenting bagi para lansia. Izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu yang berguna. Sering mengucapkan ‘Falun Dafa baik’ dapat membuat Anda tetap aman dan sehat serta membawa keberuntungan dalam kesulitan.” Saya juga memberinya amulet Dafa.
Dia sangat gembira saat memegang amulet di tangannya dan dengan senang hati setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Ketika bus tiba, dia masuk ke dalam kerumunan penumpang dan tiba-tiba memegang amulet di tangannya, mengangkat tangannya ke langit, dan berteriak, “Falun Dafa baik!” Hal itu langsung menarik perhatian banyak orang. Adegan itu sangat mengharukan dan suaranya bergema di langit.
Tolong Beri Saya Amulet Lagi
Saya pernah mengklarifikasi fakta kepada seorang pria lansia dan mengucapkan kata-kata yang mengandung kebenaran,“Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” yang akan membuatnya tetap aman dan sehat. Saya juga memberinya amulet Dafa. Ia sangat senang dan merasa bahwa amulet itu sangat berharga. Tiba-tiba dia berkata dengan tatapan mata yang sungguh-sungguh, “Terima kasih banyak! Tapi bisakah Anda memberi saya amulet lagi? Istri saya sakit. Saya ingin ada orang lain di sisinya.” Saya segera mengambil satu lagi dan memberikan kepadanya. Dia sangat berterima kasih dan berulang kali mengucapkan terima kasih kepada saya.
Banyak penumpang di halte bus adalah petani lanjut usia yang tidak tahu cara mengeja kata “Falun Dafa baik.” Saya perlu menggunakan amulet agar mereka benar-benar mengerti. Selama beberapa bulan terakhir, saya telah menggunakan semua amulet dan harus menunjukkan kepada mereka sampel yang saya miliki. Ketika seseorang mendengar saya tidak mempunyai amulet lagi, mereka sangat kecewa. Beberapa meminta saya untuk menuliskannya di selembar kertas. Ada pula yang memotret jimat tersebut menggunakan ponselnya. Adegan ini benar-benar mengharukan! Saya benar-benar merasakan keinginan kuat orang-orang untuk mendengarkan fakta kebenaran tentang Dafa dan diselamatkan.
“Apakah Anda Seorang Pengikut Dafa?”
Suatu ketika saya melihat seorang lelaki tua berjalan pincang dan saya berinisiatif untuk menyambutnya. Saya mengetahui bahwa dia menderita infark otak sepuluh tahun yang lalu dan mengalami efek sampingnya. Dia harus minum obat dan datang untuk mengambil resep dari rumah sakit hari itu. Saya mengambil kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta dan memintanya dengan tulus melafalkan “Falun Dafa baik.” Dia sangat gembira, “Apakah anda seorang praktisi Dafa?” Karena masalah keamanan, saya biasanya tidak mengungkapkan identitas saya sebagai praktisi Dafa. Menghadapi pertanyaan yang tiba-tiba itu, saya berpikir sedikit dan bertanya apa yang bisa saya bantu. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia pernah berlatih Falun Dafa dan bertanya apakah saya bisa memberinya buku Zhuan Falun, ajaran utama Falun Dafa. Saya melihat ketulusannya dan membuat janji pertemuan dengannya lagi.
Saya menyiapkan Zhuan Falun, Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, amulet Dafa, dan ajaran Fa Guru. Ketika saya tiba di halte bus sesuai jadwal, dia sudah menunggu saya. Karena ada kamera di mana-mana di halte bus, kami berangkat dari sana dan duduk di taman terdekat. Saya mengetahui bahwa dia tidak berlatih sejak PKT melancarkan penganiayaan terhadap Dafa pada 20 Juli 1999. Ada dua praktisi lanjut usia di kotanya yang masih berlatih, namun mereka tidak memiliki materi klarifikasi fakta atau mengetahui tiga hal yang Guru ingin kita lakukan dengan baik. Saya memberinya pengenalan rinci. Saya juga menuliskan beberapa informasi sebelumnya jika dia tidak dapat mengingat semuanya. Dia sangat senang. Saya juga sangat gembira memiliki seorang rekan praktisi yang kembali ke jalur kultivasi Dafa.
Naik Bus yang Salah
Seringkali saya salah naik bus atau tanpa sengaja melewatkan halte tujuan ketika saya pulang dari klarifikasi kebenaran. Saya tidak punya pilihan selain turun di halte berikutnya. Awalnya saya merasa kesal dan bertanya-tanya apakah saya terlalu tua dan linglung. Hal yang menakjubkan adalah setelah turun dari bus, saya selalu bertemu dengan beberapa orang yang mempunyai takdir pertemuan di halte bus dan mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada mereka. Setelah kejadian ini berkali-kali, saya menyadari bahwa Guru telah mengatur saya untuk menyelamatkan orang-orang di halte bus tersebut. Saya sangat gembira dan penuh berterima kasih atas pengaturan belas kasih Guru.
Selama proses klarifikasi fakta, ada beberapa hal yang tidak berjalan dengan baik. Penjelasan saya pernah tidak dipercaya oleh orang, diinterupsi, mendapat kritikan, bahkan dilaporkan ke polisi. Namun, semua ini tidak pernah menyurutkan tekad saya untuk keluar setiap hari untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang. Setiap kali saya keluar, saya bertemu dengan beberapa orang yang memiliki takdir pertemuan. Saya benar-benar merasakan bahwa Guru selalu berada di samping saya untuk melindungi, mencerahkan, dan membawa orang-orang yang mempunyai takdir pertemuan kepada saya. Guru telah mengatur segalanya.
Proses Pelurusan Fa telah bertransisi menuju tahap Pelurusan Fa di dunia manusia. Waktu bagi kita untuk berkultivasi dan menyelamatkan makhluk hidup menjadi sangat sempit. Saya benar-benar merasakan bahwa semakin banyak orang yang ingin memahami kebenaran dan diselamatkan. Kita sekarang berpacu dengan waktu dan harus segera mengultivasi diri sendiri dengan baik dan menyelamatkan makhluk hidup.
Meskipun saya hampir berusia 90 tahun, Guru telah memperpanjang umur saya. Saya ingat betul misi saya untuk mengkultivasi diri dengan baik, mengklarifikasi fakta, dan menyelamatkan lebih banyak orang. Terlebih lagi, Guru telah membuka semua jalan. Yang perlu kita lakukan hanyalah menjalankan tugas dan menggerakkan mulut kita. Saya masih menemukan banyak keterikatan ketika mencari ke dalam, seperti kegembiraan hati, mentalitas pamer, melakukan sesuatu, dan keterikatan pada usia. Saya harus waspada dan memastikan kekuatan lama tidak memanfaatkan celah kekosongan saya. Saya harus mengkultivasi diri dengan baik untuk melenyapkan semua konsep dan keterikatan manusia. Saya harus berjalan di jalur Dewa dan mempertahankan pikiran lurus saya agar mampu memenuhi sumpah janji yang saya buat saat datang ke dunia ini, menyelesaikan misi sejarah saya, dan pulang ke rumah bersama Guru.
Terima kasih Guru! Terima kasih, rekan-rekan praktisi!