Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Tertegun

7 Okt. 2023 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya melihat pemandangan berikut melalui mata ketiga saya dua tahun lalu ketika saya ditahan di fasilitas penahanan.

Itu terjadi di zaman kuno. Saya adalah seorang pejabat yang menginterogasi tersangka. Tersangka sangat keras kepala dan tidak mau mengakui kejahatannya. Saya menuangkan seember minyak mendidih ke punggungnya dan dia meninggal dengan mengenaskan. Tersangka bereinkarnasi dalam kehidupan ini sebagai petugas polisi yang menginterogasi saya.

Karma yang sangat besar menghampiri saya, namun saya tidak merasakan sakit apa pun. Dengan tingkat mata ketiga saya yang terbatas, saya tidak dapat melihat benda-benda pada tingkat yang lebih mikroskopis. Namun saya sungguh-sungguh merasa bahwa Guru Li [pencipta Falun Dafa] menanggung karma yang sangat besar bagi saya.

Kemudian, jiwa primordial saya memasuki dimensi di mana Guru menanggung karma untuk saya. Saya melihat bahwa Guru tidak hanya menanggung karma untuk saya, tetapi juga untuk semua makhluk di alam semesta, bahkan karma dari partikel debu di udara. Pikiran saya menjadi kosong. Otak saya tidak dapat memprosesnya dalam bahasa apa pun atau mengekspresikan emosi apa pun. Itu benar-benar kosong. Setelah sekian lama, saya teringat baris puisi Guru,

“Wujud sebenarnya tampak gamblang, menakjubkan seluruh dunia” (“Hati Mengerti Sendiri,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

Di hadapan kebenaran, semua ucapan terima kasih menjadi pucat. “Tertegun” adalah ekspresi paling tepat dari keadaan saya saat itu.

Keesokan harinya, sekelompok dewa dari kekuatan lama berkata kepada saya, “Karena anda menyebabkan kematian orang itu, anda harus menderita tiga tahun penjara.” Saya menjawab dengan tegas, “Saya telah melakukan begitu banyak kejahatan di kehidupan saya yang lalu dan membunuh lebih dari satu orang. Tetapi Guru saya telah melunasi semua dosa saya dan anda tidak punya alasan untuk meminta saya membayar hutang itu lagi.”

Kekuatan lama terdiam beberapa saat dan kemudian berkata, “Tidak apa-apa. Guru anda telah melunasi dosa-dosa anda dalam sejarah dan kami akan membiarkannya berlalu. Tetapi anda sendiri harus menyadari berapa banyak dosa baru yang telah anda lakukan sejak mulai berkultivasi. Bukankah anda harus membayarnya? Tidak ada cara bagi anda untuk keluar dari hukuman penjara tiga tahun.”

Saya menjawab, “Setiap kesalahan yang saya buat setelah berkultivasi Dafa dipaksakan kepada saya oleh anda. Tidak ada yang dilakukan oleh kesadaran saya sendiri. Saya benar-benar tidak bisa mengakui dosa yang anda paksakan kepada saya.”

Ketika saya dengan teguh mempertahankan pikiran lurus dan mengetahui tipu muslihat kekuatan lama untuk menaklukkan saya, Guru melenyapkan karma saya. Kekuatan lama lenyap. Saya dibebaskan dalam tiga hari.

Dalam kultivasi kita, Guru telah memberi kita segalanya, sementara kita tidak mempunyai kemampuan untuk membalas belas kasih Guru, karena bahkan hal paling berharga yang kita miliki di alam kita tidak layak untuk Guru. Segala sesuatu yang kita miliki berasal dari anugerah keselamatan Sang Pencipta.

Ketika saya membaca kalimat “Shifu tidak berutang apapun pada anda!” dalam artikel baru Guru “Menjauhi Marabahaya,” saya terkejut mengetahui bahwa beberapa orang bahkan berani memiliki pikiran yang tidak pantas dan tidak sopan. Beraninya mereka berpikir bahwa Guru berhutang budi pada kita?

Untuk memberikan gambaran kepada rekan-rekan praktisi tentang apa yang telah Guru lakukan bagi kita, saya menuliskan pengalaman saya dan membagikannya kepada para kultivator sejati.