(Minghui.org) Saya masih bersekolah ketika mulai berlatih Falun Dafa. Lalu saya menikah dan punya anak. Hidup saya berubah, namun keyakinan saya yang teguh terhadap Guru, Falun Dafa, dan tekad saya untuk berkultivasi tidak pernah goyah. Di sini saya ingin berbagi beberapa pengalaman saya yang paling berkesan dengan anda. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak pantas.
Seorang praktisi wanita bernama Shen dan beberapa lainnya dilaporkan ke polisi ketika mereka mengklarifikasi fakta kepada orang-orang pada bulan April 2020. Rumah mereka digeledah dan beberapa dari mereka ditahan. Shen berhasil keluar dengan bebas. Polisi menangkap suami Shen. Kami disarankan untuk mengirim surat klarifikasi fakta ke pengadilan dan memancarkan pikiran lurus. Praktisi di kelompok belajar Fa kami mengambil tindakan tanpa ragu-ragu. Kami mengunduh surat dari situs Minghui untuk dikirim ke hakim yang mengawasi kasus ini.
Agar surat-surat tersebut tiba di pengadilan tanpa masalah, kami membuat amplopnya terlihat seperti dikirim dari kantor pengacara. Kami bahkan dapat memasukkan lima surat ke dalam kotak surat yang sama tanpa masalah. Kami melakukan setiap langkah dengan hati yang murni.
Saya juga mengunduh surat klarifikasi fakta dari situs Minghui, menyalinnya dengan tangan dan mengirimkannya ke hakim. Ketika saya menyalin surat-surat itu dengan tangan, saya merasa Guru sedang menguatkan saya. Saya merasa hangat dan begadang hingga tengah malam tanpa merasa lelah sama sekali. Tulisan tangan saya sangat bagus. Ketika praktisi lain melihatnya, mereka mengira itu cetakan. Saya memancarkan pikiran lurus sebelum mengirim surat tersebut, menambahkan pikiran seperti siapa pun yang membaca surat-surat ini harus ingat bahwa Falun Dafa adalah baik, tidak menganiaya praktisi dan memilih masa depan yang baik bagi diri mereka sendiri.
Setiap praktisi di kelompok belajar Fa kami mengirimkan surat. Mereka menghindari kamera di sekitar pengadilan saat mengantarkan surat dan tidak menaruh lebih dari tiga surat di setiap kotak surat. Suatu hari dalam perjalanan pulang kerja, saya pergi ke kotak surat yang jauh. Terjadi kemacetan lalu lintas dan turun salju. Dalam keadaan bersalju saya kemudian berjalan untuk mengirimkan surat itu. Meskipun saya menggigil dan kedinginan, surat itu terkirim tepat waktu.
Dua bulan setelah kami mengirim surat tersebut seorang praktisi memberikan umpanbalik hakim kepada saya. Hakim memberi tahu anak Shen, “Tolong minta ibumu berhenti mengirim surat. Ayahmu memang tidak bersalah, tapi saya harus mengikuti perintah dari atas. Saya akan menghukumnya berapa lama ia berada di pusat penahanan sehingga ia dapat segera dibebaskan.” Benar saja, suami Shen segera pulang.
Direktur Divisi Keamanan Domestik setempat menganiaya praktisi. Kami menulis surat dan meneleponnya serta mengklarifikasi fakta kepadanya secara langsung, namun ia tidak berhenti. Kami khawatir tidak bisa mendapatkan alamat rumahnya, namun Guru mengatur seorang praktisi bernama Yen memberikannya kepada kami. Kami memublikasikan alamatnya di situs web Minghui dan membuat poster berperekat untuk ditempel oleh praktisi. Kami menerbitkan surat kabar edisi khusus yang menargetkan ia.
Akhirnya kami memutuskan untuk menulis surat kepada istrinya untuk membeberkan perbuatan buruk suaminya. Saya tahu bahwa surat itu pasti penuh belas kasih. Saya meminta seorang praktisi bernama Xie untuk menulisnya. Xie meminta waktu tujuh hari untuk menyelesaikannya. Katanya direktur Divisi Keamanan Nasional punya anak kecil dan lebih baik kita tidak menulis surat kepada anak itu. Ia tidak mengizinkan praktisi lain mengambil tindakan apa pun terhadap direktur. Ia mengatakan jika direktur terus melakukan hal buruk, kami akan membeberkannya lebih lanjut.
Xie baru mengirimkan surat itu kepada kami 15 hari kemudian. Surat itu tidak sebaik yang saya kira. Praktisi lain bernama Yang juga tidak puas. Yang memberikan beberapa saran dan Xie setuju untuk merevisi suratnya. Ia tidak mengizinkan kami menulis ulang suratnya dari awal. Satu minggu berlalu. Selama proses tersebut, direktur Divisi Keamanan Nasional melecehkan dan menangkap tiga atau empat praktisi dan rumah mereka digeledah. Mereka ditahan di pusat penahanan.
Saya menjadi tidak sabar dan mengeluh. Keterikatan saya untuk membuktikan diri muncul. Saya mencari ke dalam dan menemukan bahwa saya terlalu bergantung pada praktisi lain. Jika saya sendiri menulis surat itu, itu akan selesai lebih cepat dan empat praktisi lainnya tidak dianiaya. Saya mengeluh karena Xie terlalu lambat dan tidak menulis dengan cukup baik dan bahkan tidak mengizinkan kami menulis ulang. Ia tidak mengizinkan kami memasang poster atau mendistribusikan surat kabar edisi khusus. Pekerjaan yang saya lakukan begadang sepanjang malam menjadi sia-sia.
Saya tiba-tiba teringat Yang mengatakan bahwa kita harus melepas ‘ego dan bekerja sama tanpa syarat dan tetap tenang. Jadi, saya melepaskan keterikatan hati manusia dan melenyapkan apa pun yang muncul dalam pikiran saya satu per satu. Saya memperkuat Xie dengan pikiran lurus sehingga ia bisa menulis dengan baik.
Kami memperbanyak mencetak surat Xie. Kami mengenakan sarung tangan untuk mencegah adanya sidik jari pada surat itu. Kami kemudian memancarkan pikiran lurus untuk menguatkan praktisi yang mengirimkan surat tersebut.
Praktisi yang ditahan dibebaskan empat hari kemudian. Direktur Divisi Keamanan Domestik sedikit mengekang diri dan tidak lama menganiaya praktisi.
Pemahaman saya adalah selama ia berhenti menganiaya praktisi, ia akan memiliki kesempatan untuk diselamatkan. Tidak penting apakah surat yang saya tulis itu disebarluaskan. Saya tidak seharusnya menilai surat itu berdasarkan pikiran saya. Meskipun surat itu tidak sesempurna yang saya pikirkan, selama Xinxing saya masih normal, Guru akan mengatur yang terbaik untuk kami. Guru berkata bahwa ketika praktisi Dafa bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik, kekuatannya akan sangat besar.
Selama seluruh proses ini, saya merasa Guru selalu menjaga kami. Selama kami mempunyai keinginan, Guru mengaturnya untuk kami. Kami memiliki praktisi baru dan praktisi yang belum pernah kami lihat terlibat. Setiap praktisi melepaskan egonya, menerobos konsep manusia, bekerja dengan tertib, dan memperhatikan orang lain. Selama kami mengikuti prinsip-prinsip Dafa, kami akan mencapai hasil yang luar biasa.
Guru berkata: “orang yang berbuat jahat terhadap Dafa jatuh masuk gerbang tanpa kehidupan.” (“Ramalan Fa Meluruskan Dunia Manusia,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju 2)
Polisi juga kehidupan yang berasal dari tingkat tinggi. Mereka mengambil resiko untuk turun ke dunia ini karena mereka percaya bahwa Dafa dapat menyelamatkan mereka. Jika mereka melakukan kejahatan terhadap Dafa, konsekuensinya akan menjadi bencana besar. Kita sekarang sedang bertransisi ke masa Fa meluruskan dunia manusia. Saya telah memikirkan bagaimana cara menyelamatkan makhluk hidup di departemen hukum.
Dalam kehidupan sehari-hari, saya mengumpulkan informasi polisi dan meminta praktisi luar negeri untuk menelepon mereka. Saya menulis surat kepada mereka ketika saya mendapatkan alamatnya. Saya memperlakukan mereka dengan belas kasih selama proses tersebut. Ketika saya memancarkan pikiran lurus, saya berbicara dengan kesadaran utama mereka dan melenyapkan makhluk jahat serta faktor-faktor yang menghalangi mereka untuk mengetahui fakta kebenaran.
Selama dua bulan, saya memancarkan pikiran lurus dekat departemen kepolisian selama setengah atau satu jam setiap hari. Saya mengklarifikasi fakta kepada semua polisi. Hujan dan panas terik tidak menghalangi saya untuk pergi ke sana. Saya merasa Guru memperhatikan saya selama proses tersebut. Saya merasakan udara sejuk bertiup ke arah saya di musim panas. Tidak ada penganiayaan yang dilaporkan selama waktu itu.
Saya dan seorang praktisi bernama Mai keluar untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang setelah penguncian COVID dicabut. Masyarakat sudah siap menerima fakta kebenaran selama pandemi. Mai memiliki sedikit konsep manusia dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung. Jika selanjutnya mereka ada pertanyaan, saya akan berbicara dengan mereka. Kami bekerja sama dengan sangat baik.
Kami keluar selama dua jam setiap hari. Tujuan kami adalah membantu setidaknya lima orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya setiap hari. Kami mengambil rute yang berbeda. Sebelum kami berangkat, kami memohon kepada Guru untuk mengirim orang-orang kepada kami dan berterima kasih kepada-Nya karena memperkuat pikiran lurus kami. Kami sepanjang waktu memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan makhluk jahat dan unsur-unsur jahat di dimensi lain.
Kami mematuhi Fa Guru ketika kami mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Kami mengobrol dengan mereka dengan tulus dan terus terang. Kebijaksanaan kami terbuka dan kami terus terinspirasi tentang cara berbicara dengan orang lain. Makhluk hidup tampaknya sedang menunggu kami.
Suatu hari sepertinya akan turun hujan dan Mai ingin pulang. Saya memintanya untuk berjalan ke pintu tertentu. Seorang lelaki tua mendatangi kami. Kami meminta ke arahnya dan ia menurutinya. Kami mengambil kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta kepadanya. Ia tidak tahu tentang mundur dari PKT. Ia hampir berusia 90 tahun, adalah seorang insinyur senior dan anggota PKT. Sebelum hujan turun ia ingin membeli makanan dan bertemu dengan kami. Ia menerima amulet yang berisi kata-kata yang mengandung kebenaran dan pergi.
Saya menghilangkan ketergantungan saya pada praktisi lain dan keengganan saya untuk mengklarifikasi fakta selama proses tersebut. Saya juga belajar bagaimana mengklarifikasi fakta dengan membaca artikel di situs Minghui. Suatu hari saya memberi tahu orang lanjut usia, “Tahukah anda bahwa wabah ini adalah hukuman yang disebabkan oleh Jiang Zemin karena menganiaya praktisi Falun Dafa?” Saya mengklarifikasi fakta kepadanya. Ia tidak suka Jiang Zemin dan PKT dan setuju untuk mundur. Ia menerima materi kami dan berkata ia akan memberikannya kepada anak-anaknya untuk dibaca.
Guru telah mengatur segalanya untuk kita; kami hanya perlu mengambil tindakan. Ketika kita melepaskan rasa takut dan egois serta melakukan segala sesuatu dengan pikiran murni, segalanya berjalan lancar. Yang harus kami lakukan hanyalah mengultivasi diri sendiri dan berasimilasi dengan Fa. Praktisi: mohon jangan menyia-nyiakan waktu yang telah Guru berikan kepada kita dengan penderitaan-Nya yang sangat besar. Kita harus menyelamatkan makhluk hidup tanpa membuang waktu.
Terima kasih Guru, karena telah menyelamatkan saya dan menganugerahkan kepada kami kehormatan bergengsi untuk menjadi pengikut Dafa di masa Pelurusan Fa. Setiap langkah yang saya jalani di jalur kultivasi saya selama 25 tahun terakhir mencerminkan kepedulian dan penderitaan Guru.
Terima kasih Guru!