(Minghui.org) Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2008, saya memiliki kesehatan yang buruk dan harus pensiun dini. Setelah berlatih Falun Dafa, Guru Li (pencipta Falun Dafa) memurnikan tubuh saya dan kesehatan saya kembali meningkat. Penglihatan saya yang kabur juga membaik seiring belajar buku-buku Dafa. Kini usia saya sudah 68 tahun, saya menikmati kesehatan yang lebih baik dibandingkan saat saya masih muda.
Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa sejak tahun 1999, saya dikirim ke kamp kerja paksa dua kali dan juga ditahan di pusat pencucian otak, karena saya menolak melepaskan Dafa. Namun tidak ada siksaan yang dapat menggoyahkan keyakinan saya maupun penghargaan saya terhadap Guru, yang telah memberikan saya kehidupan baru.
Dengan pikiran lurus, saya gigih mengklarifikasi fakta kepada orang-orang tentang kebenaran Dafa dan penganiayaan. Saya tidak berpendidikan tinggi, namun Guru memberi saya kebijaksanaan untuk menjadi pandai bicara. Saya selalu terinspirasi dan terdorong untuk melihat tanggapan positif dari orang-orang.
Selama pandemi COVID-19, saya menyampaikan kepada masyarakat bahwa kemerosotan moral dalam masyarakat dan korupsi yang merajalela adalah akar penyebab dari bencana ini. Tiongkok dulunya dikenal sebagai shen zhou (tanah para Dewa). Namun PKT menghancurkan budaya tradisional Tiongkok dan menjauhkan kita dari Dewa. Ketika orang tidak mengikuti hati nuraninya, kita tidak akan menerima berkah dari Dewa dan masa depan kita akan berada dalam mara bahaya. Selain itu, PKT telah memaksa hampir seluruh rakyat Tiongkok untuk bergabung dengan Partai dan organisasi afiliasinya, Liga Pemuda dan Pionir Muda. Ketika melakukan hal itu, rakyat harus bersumpah mengabdikan hidup mereka kepada rezim. Dengan demikian, orang-orang perlu mundur dari organisasi PKT demi kebebasan sejati dan masa depan yang lebih baik.
Setelah orang-orang memahami apa yang saya bicarakan, banyak dari mereka mundur dari Partai dan berterima kasih atas informasinya. Ada yang mengatakan bahwa PKT sangat busuk, dan telah mencelakakan banyak orang dalam kampanye politik.
Terkadang saya bertemu dengan orang-orang yang mudah marah seolah-olah mereka siap berkelahi. Setelah saya memberi tahu mereka tentang Dafa dan memberi mereka amulet Dafa, wajah suram mereka berubah menjadi bahagia, dan mereka berulang kali mengucapkan terima kasih kepada saya.
Dalam artikel ini, saya ingin berbagi beberapa pengalaman tentang orang-orang yang tersadarkan.
Penjaga Keamanan: “Keluarganya Perlu Tahu Bahwa Anda Membantunya”
Suatu hari saya melihat seorang wanita tak berdaya berdiri di tengah jalan. Khawatir dia akan tertabrak mobil, saya menariknya ke sisi jalan dan bertanya kemana dia hendak pergi.
“Putra saya bekerja di rumah sakit daerah dan dia sudah pensiun. Sekarang dia dirawat di rumah sakit karena diabetes. Saya ingin mengunjunginya. Tapi saya tidak tahu arahnya,” katanya.
Saya menawarkan diri untuk membantunya. Saat kami dalam perjalanan menuju rumah sakit daerah, saya bercerita tentang Dafa. Setibanya di rumah sakit, saya memberi tahu penjaga keamanan mengenai situasi dan nama putra perempuan tersebut.
“Tidak mudah menjadi orang baik saat ini. Terkadang harga yang dibayar sangat mahal,” kata penjaga itu.
"Benar. Falun Dafa mengajarkan untuk menjadi orang baik. Namun banyak praktisi yang dipenjara karena melakukan hal tersebut,” kata saya.
Penjaga mengatakan dia tidak mengizinkan saya masuk karena pandemi. Dia menelepon dan menjelaskan situasinya. Lalu salah satu petugas datang, dan dia mengizinkan saya masuk tanpa menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.
“Anda orang yang baik,” kata saya kepada petugas itu.
“Andalah yang menggerakkan saya,” katanya. “Anda sangat tidak mementingkan diri sendiri untuk membantu wanita itu.”
Karena saya kesulitan berjalan karena terjatuh tadi, mungkin mereka sangat terharu melihat saya masih bersedia membantu orang lain. “Saya adalah praktisi Falun Dafa dan saya mencoba mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar,” jawab saya. Saya juga memberi tahu dia bagaimana praktisi Dafa dianiaya dalam penganiayaan dan mendorong dia untuk mundur dari keanggotaannya di organisasi PKT. Dia langsung setuju.
Petugas membawa saya ke sebuah ruangan dan dia dapat menemukan informasi tentang putra perempuan tersebut di sistem. Seorang perawat kemudian datang. Ternyata dia adalah cucu wanita tersebut. Saya mengantarnya ke wanita itu dan menjelaskan kepadanya tentang Falun Dafa saat kami berjalan. Dia sangat tersentuh dan setuju untuk mundur dari organisasi PKT. Ketika saya hendak pergi, dia meminta nomor telepon saya dan menawarkan diri untuk memberikan saya hadiah.
Saya dengan ramah menolaknya tetapi memintanya untuk mengingat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Ketika saya keluar dari rumah sakit, penjaga keamanan berkata kepada saya, “Anda tidak bisa pergi begitu saja. Keluarganya perlu tahu bahwa Anda membantunya.”
“Tidak apa-apa,” saya tersenyum dan berkata, “Tolong ingatlah ‘Falun Dafa baik’ dan ‘Sejati-Baik-Sabar baik.'”
Berkah Satu demi Satu
Saya memberi tahu pasangan penjual apel tentang Falun Dafa dan mengklarifikasi fakta kebenaran tentang propaganda fitnahan yang disebarkan oleh PKT untuk menganiaya Dafa. Saya memberi tahu mereka bahwa jika orang-orang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar di dunia, mereka akan mempunyai bisnis yang lebih baik dan menerima berkah. Sesekali, saya mengunjungi mereka dengan materi baru. Sang suami membaca Zhuan Falun dan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Setelah Guru menerbitkan “Mengapa Ada Umat Manusia” dan “Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup” awal tahun ini, saya juga memberi mereka salinan setiap artikel.
Sang suami berkata bahwa bisnis mereka menjadi lebih baik dan mereka dapat menjual satu truk penuh apel dalam sepuluh hari. Dia juga menunjukkan kepada saya amulet dengan tulisan, “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.”
“Nilai putri saya rata-rata di sekolah. Bagaimana dia bisa lebih baik?” sang istri bertanya.
“Ingatkan dia untuk menjadi orang baik dan melafalkan ‘Falun Dafa baik’ serta ‘Sejati-Baik-Sabar baik,'” jawab saya.
Setelah hasil ujian masuk perguruan tinggi keluar, sang istri memberi tahu saya bahwa putrinya mengikuti saran saya dengan sangat baik. Keluarganya sangat berterima kasih.
Bertahun-tahun yang lalu, saya memberi tahu rekan kerja saya, Gang, tentang Falun Dafa. Dia pernah pingsan dan baru sadar tujuh jam kemudian. “Saya hampir mati,” katanya. “Adalah amulet Falun Dafa yang menyelamatkan saya,” kata Gang kepada istrinya. Dia tahu Guru menyelamatkannya dan dia ingin membaca Zhuan Falun.
Koleganya yang lain, Tao, terjatuh dan terluka. Saya memberinya buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Dia membacanya tiga kali berturut-turut dan berkata, “Saya sangat menyukainya. Bisakah saya membacanya sekali lagi sebelum mengembalikannya kepada Anda?”
"Tentu! Anda boleh menyimpannya,” kata saya.
Tao sangat gembira. Tidak lama setelah itu, dia sembuh total dan tidak lagi membutuhkan tongkat berjalan. Setiap kali dia melihat saya setelah kejadian itu, dia berseru, “Falun Dafa baik!”
Saat ditahan di pusat penahanan, saya memberi tahu seorang narapidana, Min, tentang Dafa. Sakit kepalanya lenyap dan dia tidak perlu lagi menutupi kepalanya dengan sweter saat tidur. Dia berkata bahwa ibu dan saudara perempuannya memiliki toko swalayan, dan berharap saya bisa memberi tahu mereka tentang Dafa setelah saya dibebaskan. Dia tahu penganiayaan terhadap Dafa adalah ilegal dan sering melafalkan “Falun Dafa baik” serta “Sejati-Baik-Sabar baik.” Tidak lama setelah itu, dia diizinkan menjalani hukuman di luar penjara dan kembali ke rumah.
Polisi Mempelajari Fakta Kebenaran Dafa
Saya dituduh oleh dua wanita mengambil uang 400 yuan dari mereka suatu hari. Saya berkata saya tidak akan melakukan itu dan bertanya apa yang terjadi. Salah satu wanita mengatakan dia kehilangan uang lebih dari 400 yuan, dan dia mengira saya yang mengambilnya karena saya berbicara dengannya sebelum dia menyadari uangnya hilang.
Mereka menelepon polisi. Sebuah mobil polisi segera tiba dan beberapa petugas keluar. Salah satunya adalah Song, yang mengunjungi saya saat PKT melakukan kampanye penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa. Kedua wanita itu terus mengatakan saya telah mencuri uang mereka, dan saya menjawab tidak. Jadi kami semua pergi ke kantor polisi.
Sesampainya di sana, polisi mengeluarkan segala sesuatu dari tas saya termasuk Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, amulet Falun Dafa, uang kertas yang dicetak dengan kalimat Dafa (sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan karena sensor ketat di Tiongkok), dan daftar orang-orang yang setuju untuk mundur dari organisasi PKT.
“Falun Dafa!” salah satu polisi berseru.
“Falun Dafa memberi tahu seseorang untuk menjadi orang baik. Latihan ini akan bermanfaat bagi semua orang termasuk Anda para petugas polisi,” jelas saya.
Polisi kemudian berbicara dengan kedua wanita tersebut. “Praktisi Falun Dafa tidak akan mencuri uang. Mereka semua orang baik,” katanya kepada kedua wanita itu. Keduanya mengangguk.
Seorang polisi mengemas barang-barang dan mengembalikannya ke punggung saya. Dia bilang dia ingin menyimpan amulet itu.
“Jika kalian percaya bahwa Falun Dafa baik, saya dapat memberikan masing-masing dari Anda satu amulet,” kata saya.
Sambil menunjuk salinan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis di atas meja, saya berkata, “Ini juga untuk Anda. Setelah membacanya, Anda akan memahami apa itu PKT dan mengapa Dewa akan memusnahkannya.” Saya juga mendesak mereka untuk tidak lagi menganiaya praktisi Falun Dafa.
Suatu hari ketika saya sedang membaca Zhuan Falun di taman, seseorang datang dan bertanya apa yang saya baca. Saya membacakan satu paragraf dan bertanya kepadanya, “Apakah Anda menyukainya?”
“Falun Dafa!” dia berteriak. Suaranya sangat keras sehingga seorang polisi di dekatnya mendengarnya dan menghampiri. Ternyata saya mengenal polisi tersebut dan pernah memberitahunya tentang Dafa di waktu lalu.
“Ayolah, Falun Dafa membantu meningkatkan watak dan raga. Biarkan saja dia,” kata polisi itu kepada pria itu, lalu pergi.
Mendistribusikan Materi Informasi Dafa di Desa
Suatu kali saya pergi bersama beberapa rekan praktisi ke pedesaan untuk membagikan materi informasi Dafa dan memasang poster. Itu adalah perjalanan yang jauh dan kami kehabisan air minum. Saya mengetuk pintu sebuah keluarga dan bertanya apakah mereka bisa memberi saya air.
Ketika pria itu mengambilkan air untuk saya, saya mulai mengklarifikasi fakta kepadanya. “Falun Dafa diterima dengan baik di lebih dari 100 negara tetapi hanya di Tiongkok mengalami penganiayaan. Faktanya, PKT telah mencelakakan banyak orang dalam berbagai kampanye politik dan ini adalah contoh lainnya. Falun Dafa memberitahu orang-orang untuk menjadi baik. Namun Partai tidak dapat menoleransi hal ini dan menindas Falun Dafa, hal ini menyebabkan masyarakat menjadi kacau.” Saya memberi tahu dia mengapa seseorang harus mundur dari organisasi PKT demi masa depan yang aman. Dia merasa gembira dapat mundur dari keanggotaannya.
Saya memberinya beberapa materi informasi dan dia berkata dia akan membacanya. Dia bersikeras memberi saya lebih banyak air dan beberapa roti kukus yang baru saja dia buat.
Saya sangat tersentuh dan berkata, “Terima kasih. Namun Guru Dafa menyuruh kita untuk membantu dan mempertimbangkan kepentingan orang lain. Saya tidak bisa mengambil sesuatu dari Anda.”
Tapi dia bersikeras, dan menyodorkan roti kukus itu kepada saya. Pada akhirnya, saya menerimanya dan menawarinya sejumlah uang.
Dalam perjalanan pulang, kami melihat desa lain yang jauh. Kami hanya mempunyai satu salinan materi yang tersisa, dan rekan praktisi lain lelah dan tidak ingin pergi ke sana. Jadi saya berjalan sendiri. Segera setelah saya meletakkan materi tersebut di luar rumah, seseorang keluar, mengambil materi tersebut, dan masuk kembali. Seolah-olah dia telah menunggunya. Memikirkan hal ini, saya meneteskan air mata—Guru telah mempersiapkan segalanya untuk kita dan kita hanya perlu melakukannya.
Petugas Polisi Lalu Lintas: Saya Menghargai Pemberian Ini dari Anda
Suatu hari saya melihat seorang polisi wanita berdiri di bawah terik matahari dan saya berkata dia perlu melindungi dirinya dari sengatan matahari.
Dia tersenyum dan berkata, “Terima kasih, Bibi!”
Saya mengatakan kepadanya bahwa saya adalah praktisi Falun Dafa. “Partai selalu menipu orang-orang dan mengklaim bahwa ini untuk rakyat. Tapi saat kita butuh bantuan, tidak ada tempat untuk mendapatkannya,” kata saya. “Tetapi Dafa dapat membantu siapa pun di mana pun. Selama Anda melafalkan ‘Falun Dafa baik’ dan ‘Sejati-Baik-Sabar baik,’ Anda akan diberkati.”
Saya juga memberi tahu dia betapa buruknya PKT dengan menganiaya orang-orang yang tidak bersalah dalam kampanye politik. Dia setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Ketika saya memberinya amulet, dia berkata, “Saya sangat bahagia dan sangat menghargainya.”
Di lain waktu saya membeli beberapa bunga dan berjalan melewati toko yang sering saya kunjungi. "Mereka sangat cantik!" kata pemilik toko kepada saya.
Saya menyapanya dan berbagi bunga dengannya. Dia berbalik dan berkata kepada seorang kerabat di toko, “Bibi ini baik sekali. Dia selalu memberi saya banyak hal baik.”
Saya bingung karena ini pertama kalinya saya memberinya sesuatu. Saya kemudian menyadari bahwa saya telah memberitahunya berkali-kali tentang keindahan Dafa dan penganiayaan sambil memberinya materi informasi dan amulet. Dia tahu itu adalah hadiah terbaik untuknya.
“Apakah Anda Memiliki Amulet untuk Saya?”
Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan seorang pemuda bernama Jiang. Orang tuanya telah mundur dari organisasi PKT dan dia juga telah mendengar beberapa fakta tentang Dafa sebelumnya. Namun saya tidak yakin apakah dia telah mundur dari keanggotaan Partai. Suatu hari ketika saya berbicara dengannya, dia memberi tahu saya bahwa dia baru saja mengalami kecelakaan mobil, dan dia juga memimpikan kakeknya yang sudah meninggal. Kakeknya memintanya untuk kembali karena dia tidak pantas berada di sana. Dia bingung dan bertanya-tanya apakah saya tahu bagaimana menjelaskan mimpinya.
Saya menjawab dengan menduganya karena orang tuanya telah mundur dari organisasi PKT maka dia juga menerima berkah dan dilindungi dalam kecelakaan mobil. Saya mendesak dia untuk mundur dari PKT sekali lagi dan memberi tahu dia bahwa Dewa akan memberkati mereka yang menjunjung hati nuraninya dan memutuskan hubungan dengan PKT. Dia dengan senang hati menyetujuinya.
Suatu hari ketika saya sedang berbicara dengan seseorang tentang Falun Dafa dan penganiayaan, seorang wanita datang dan bertanya, “Apakah Anda punya amulet untuk saya?” Saya menjawab ya dan mengobrol dengannya. Dia juga setuju untuk mundur dari organisasi PKT dan pergi dengan gembira membawa sebuah amulet.
Ini adalah kisah tentang situasi yang saya alami. Saya selalu tersentuh dengan tanggapan positif dan dukungan orang-orang setelah mereka memahami fakta kebenaran tentang Dafa. Semua terjadi berkat belas kasih Guru yang tak terbatas dan keagungan Falun Dafa.
Terima kasih Guru!