(Minghui.org) Seorang wanita berusia 56 tahun di Kota Changchun, Provinsi Jilin, dijatuhi hukuman dua tahun dan denda 5.000 yuan baru-baru ini karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak saat Juli 1999.
Zhang Haihong telah mengajukan banding. Hukumannya berawal dari penangkapannya pada tanggal 14 Juni 2023. Beberapa petugas dari Kantor Polisi Ziyou Boulevard, termasuk Gu Qifeng (+86-15904409696), masuk ke rumahnya pada hari itu, Mereka menyita lebih dari belasan buku Falun Gong dan lebih dari 400 uang kertas dengan informasi Falun Gong (uang kertas tersebut digunakan sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan).
Zhang dan suaminya, Tian Zidong (juga seorang praktisi Falun Gong), dibawa ke pusat penahanan setempat setelah penggerebekan polisi. Zhang ditemukan menderita tekanan darah tinggi selama pemeriksaan fisik yang diperlukan dan ditolak masuk. Dia dibawa kembali ke kantor polisi dan menjalani pemeriksaan fisik lagi keesokan harinya. Kemudian, polisi berhasil membawanya ke Pusat Penahanan Pusat Pengawasan Kota Changchun. Mereka membebaskan suaminya dengan jaminan pada hari itu.
Jaksa Gao Di (+86-431-85887044) dari Kejaksaan Distrik Chaoyang mendakwa Zhang dan meneruskan kasusnya ke Pengadilan Distrik Chaoyang pada tanggal 14 September.
Hakim Li Peng (+86-431-88559351) mengadakan sidang virtual terhadap kasus Zhang tanpa memberi tahu keluarganya pada tanggal 12 Oktober. Baru-baru ini, orang-orang yang dicintainya mengetahui bahwa dia telah dijatuhi hukuman. Kepastian waktu hukumannya tidak diketahui.
Hukuman yang dijatuhkan pada Zhang merupakan pukulan berat bagi orang tua dan mertuanya, yang bergantung pada perawatannya. Anaknya yang masih bersekolah juga ikut menanggung penderitaan akibat hukuman Zhang tersebut.
Penganiayaan di Masa Lalu: Dua Hukuman Satu Tahun Kerja Paksa
Zhang mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1994 dan berulang kali menjadi sasaran karena menegakkan keyakinannya selama 24 tahun penganiayaan terakhir.
Dia ditangkap pada bulan November 2000 karena menghadiri pertemuan praktisi Falun Gong. Dia dijatuhi hukuman satu bulan penahanan kriminal.
Petugas Kantor Polisi Ziyou Boulevard menangkap Zhang pada tahun 2002 dan dihukum satu tahun kerja paksa.
Zhang dan dua praktisi lainnya sedang membagikan materi informasi Falun Gong pada tanggal 26 September 2004 ketika mereka dilaporkan ke polisi. Petugas Kantor Polisi Distrik Lyuyuan segera tiba untuk menangkap ketiga praktisi tersebut.
Polisi menendang dan meninju Zhang saat menginterogasinya di kantor polisi. Mereka juga menyetrumnya dengan tongkat listrik. Mereka memberinya 15 hari penahanan pada hari berikutnya. Setelah masa penahanan 15 hari berakhir, polisi menghukum Zhang satu tahun kerja paksa di Kamp Kerja Paksa Wanita Heizuizi di Kota Changchun.