Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Ingatlah untuk Menggunakan Fa sebagai Standar Kita

7 Nov. 2023 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Mongolia Dalam, Tiongkok

(Minghui.org) Saya mempunyai kebiasaan mengingat kesuksesan saya, seperti betapa luar biasa putra saya atau bagaimana orang lain iri pada saya atas sesuatu. Saya merasa puas dan bangga.

Mencari ke dalam, saya menemukan keterikatan mencari pengakuan. Saya telah bekerja di lembaga pemerintah Partai Komunis Tiongkok sepanjang hidup saya. Meskipun saya memiliki gelar yang lebih tinggi, karena prinsip yang saya jalani tidak sesuai dengan masyarakat Tiongkok, rekan kerja saya memandang rendah dan bahkan mendiskriminasi saya. Namun, putra saya melakukannya dengan sangat baik sehingga semua orang memperhatikan dan mengaguminya. Inilah satu-satunya hal yang membuat saya merasa bangga atau menonjol. Saya sering menggunakan ini agar dikenali oleh orang lain.

Guru berkata,

“Sebagai seorang praktisi Xiulian tentu tidak boleh mematut diri dengan kriteria manusia biasa. Jika manusia biasa mengatakan hal ini benar, kemudian anda berbuat mengikuti dia, itu tidak benar. Orang biasa mengatakan baik namun belum tentu itu baik. Orang biasa mengatakan buruk namun belum tentu itu buruk. Di zaman yang telah mengalami distorsi kriteria moral ini, ada orang melakukan kejahatan, jika anda beri tahu bahwa dia melakukan kejahatan, dia tidak akan percaya! Sebagai seorang praktisi Xiulian, anda harus mengukur dengan karakter alam semesta, dengan demikian baru dapat membedakan mana yang benar-benar baik dan mana yang benar-benar buruk.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Manusia biasa menilai pahlawan dari keberhasilan atau kegagalannya. Orang-orang berusaha untuk menjadi sukses dengan cara apa pun yang diperlukan. Namun sebagai seorang praktisi, keterikatan ini membuat saya melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan orang lain dan berulang kali menceritakan kesuksesan saya kepada diri sendiri. Ketika saya mencari pengakuan, standar pengukuran saya turun ke tingkat manusia biasa.

Setelah saya mulai berlatih Dafa, Guru mengatur ulang jalan hidup saya. Dengan mengikuti Fa, saya berenang melawan arus untuk membantu Guru meluruskan Fa. Saya memikul misi sejarah yang besar. Pengikut Dafa memainkan peran utama dalam periode sejarah ini. Kita semua harus rendah hati dan bermartabat. Kita tidak boleh mencari persetujuan dari manusia biasa—kita harus menggunakan Fa untuk mengevaluasi diri kita sendiri.

Saya sekarang menyadari bahwa saya tidak memosisikan diri saya dengan benar di antara manusia biasa. Karena saya kurang percaya diri, orang-orang mendiskriminasi saya dan hal ini menghalangi kemampuan saya untuk menyelamatkan mereka. Saya dulu berpikir itu adalah kesalahan mereka, bahwa mereka terlalu teracuni karena bekerja di sistem PKT. Namun kenyataannya, akar permasalahannya adalah keterikatan saya sendiri.