(Minghui.org) Setelah mulai berlatih Falun Dafa, Guru Li (pencipta Falun Dafa) membuka mata ketiga saya. Saya sering melihat sekilas pemandangan dan mendengar suara-suara dari dimensi lain, yang sampai taraf tertentu membantu saya dalam berkultivasi dan saya dengan tulus berterima kasih kepada Guru atas pemberian ini.
Selama dua dekade berkultivasi, saya sering berbagi pengalaman supernatural saya dengan rekan-rekan praktisi. Mereka semua iri pada saya, jadi saya pikir saya berkultivasi dengan baik dan istimewa. Saya menjelaskan penglihatan saya secara teratur. Meskipun saya terus menderita karma penyakit dan banyak praktisi mengingatkan saya untuk mencari ke dalam, saya tidak menemukan keterikatan mentalitas pamer saya yang kuat.
Beberapa makhluk lurus di dimensi lain memberi saya petunjuk tentang kekurangan saya dan mencoba membantu saya. Namun kekuatan lama juga memanfaatkan kelemahan saya, memperkenalkan makhluk jahat untuk memuji dan memenuhi keterikatan saya.
Guru melihat saya berada dalam situasi berbahaya dan mengirim seorang praktisi untuk menyadarkan saya.
Belum lama ini, seorang praktisi datang untuk memperbaiki printer saya yang rusak. Selama percakapan kami, saya sekali lagi menceritakan penglihatan saya dari dimensi lain. Namun ia menyarankan saya untuk memberi tahu makhluk yang saya lihat di dimensi lain untuk pergi dan memperingatkan saya bahwa mereka bisa berbahaya. Kata-katanya mengejutkan saya dan saya tidak percaya padanya.
Ia menekankan pentingnya hanya mengandalkan ajaran Guru dalam kultivasi. Ia menyemangati saya untuk menghafal Zhuan Falun dan mengingatkan saya bahwa apa yang dibagikan oleh praktisi lain hanya dapat digunakan sebagai referensi.
Saya akhirnya menyadari bahwa kultivasi saya salah. Kesehatan saya memburuk, dan saya mengakui kondisi berbahaya yang saya alami. Saya mengucapkan terima kasih kepada praktisi atas pengingatannya. Saya tidak begitu mengenal praktisi ini dan hanya pernah bertemu dengannya. Guru yang berbelas kasih telah mengatur pertemuan ini untuk menjauhkan saya dari jalan yang berbahaya.
Saya mulai menghafal Zhuan Falun. Ketika sampai pada bagian, “Berlatih Gong Mengapa Tidak Tumbuh Gong” (Ceramah 1, Zhuan Falun), saya merinding, ketika menyadari bahwa gangguan iblis dari pikiran sendiri hampir menyebabkan kehancuran saya.
Suatu malam kemudian, makhluk jahat mencoba berkomunikasi dengan saya. Saya memerintahkannya untuk pergi, memperingatkannya bahwa Guru tidak akan menoleransi kehadirannya. Dalam sekejap, entitas itu lenyap.
Terima kasih Guru.