Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Berita Penganiayaan dari Tiongkok – 2 Desember 2023 (7 Laporan)

16 Des. 2023

(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 7 kota atau kabupaten di 5 provinsi, di mana sedikitnya 9 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Chongqing] Lu Yamin Ditahan Selama Lebih Dari Enam Bulan

Lu Yamin [wanita] ditangkap pada 25 Mei 2023, dan ditahan selama lebih dari enam bulan. Keluarganya menyewa pengacara untuknya. Polisi mengajukan kasus ke Kejaksaan Distrik Jiangbei bahwa Lu menyebarkan materi Falun Gong. Kejaksaan menolak kasus tersebut karena tidak cukup bukti, namun polisi menolak untuk membebaskannya.

2. [Kota Hanzhong, Provinsi Shaanxi] Zhang Fenglian Secara Resmi Ditangkap

Zhang Fenglian [wanita] secara resmi ditangkap.

3. [Kota Weifang, Provinsi Shandong] Suami Song Yuemei Meninggal Dalam Beberapa Hari Karena Pelecehan Polisi

Tujuh petugas dari Kantor Polisi Jiangzhuang masuk ke rumah Song Yuemei pada sore hari tanggal 1 November 2023, untuk melecehkannya. Suami Song, Wang Zhenlun, yang baru-baru ini mulai berlatih Falun Gong, sedang sakit. Dia berada di rumah sendirian mendengarkan ceramah Guru. Petugas mengambil pemutar audionya. Dia sangat ketakutan dengan pelecehan polisi dan meninggal beberapa hari kemudian.

4. [Kabupaten Nanchang, Provinsi Jiangxi] Jiang Lianhua Kembali ke Rumah setelah Hukuman Penjaranya Berakhir

Jiang Lianhua [wanita], sekitar 40 tahun, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Wuyang pada Agustus 2020. Dia kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun tiga bulan penjara. Dia dikirim ke Penjara Wanita Provinsi Jiangxi di mana dia dipaksa melakukan kerja paksa dengan intensitas tinggi selama berjam-jam. Dia juga mengalami pelecehan lainnya. Dia kembali ke rumah pada 21 November 2023.

5. [Prefektur Daxing’anling, Provinsi Heilongjiang] Cai Guojun dan Keluarganya Dilecehkan

Petugas dari Departemen Kepolisian Kabupaten Tahe dua kali masuk ke rumah kakak perempuan tertua Cai Guojun [pria] pada pagi hari tanggal 17 November 2023. Mereka bertanya, “Siapa di keluarga anda yang telah mengakses situs web Minghui? Siapa di keluarga anda yang berlatih Falun Gong?”

Pada sore hari tanggal 17 November, Departemen Kepolisian Kabupaten Tahe menekan Cai untuk pergi ke departemen kepolisian. Di lantai dua departemen kepolisian, empat petugas menginterogasinya. Mereka mengancamnya dan mengatakan jika dia terus berlatih Falun Gong, dia tidak akan diizinkan pergi bekerja. Mereka memaksanya untuk menulis pernyataan jaminan. Untuk memaksanya berhenti berkultivasi, sekretaris Partai di unit kerjanya juga mengancamnya dan mengatakan bahwa jika dia terus berlatih Falun Gong, dia tidak akan diizinkan bekerja.

6. [Kota Deyang, Provinsi Sichuan] Wang Mingxiu dan Suaminya Dilecehkan

Tiga petugas dari Kantor Polisi Desa Gongnong di Distrik Jingyang pergi melecehkan Wang Mingxiu dan suaminya di rumah mereka sekitar jam 10 pagi pada 22 November 2023. Polisi mengambil gambar dengan ponsel mereka. Di masa lalu, polisi berulang kali datang ke rumah pasangan tersebut dan melecehkan mereka.

7. [Beijing] Xu Jianmei Ditangkap

Xu Jianmei [wanita] tertangkap kamera video pengawas ketika dia berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Sekitar jam 11 malam tanggal 20 Januari 2023, sehari sebelum Malam Tahun Baru Imlek, lebih dari sepuluh petugas dari Divisi Keamanan Domestik dan Kantor Polisi Gongchen masuk ke halaman rumah Xu dan menggeledah rumahnya. Mereka menyita sekitar 10 buku Falun Gong, dua kalender meja, lebih dari 40 kartu informasi Falun Gong, dan uang tunai yang berisi fakta-fakta Falun Gong. Xu dibawa langsung ke “pusat praperadilan.” Malam itu, Xu menjalani pemeriksaan fisik.

Pada malam tanggal 21 Januari, Xu dibawa ke pusat penahanan, tempat di mana dia ditahan, sementara polisi mengajukan kasus ini ke kejaksaan. Namun, pusat penahanan menolak menerimanya karena dia gagal dalam pemeriksaan fisik. Kantor polisi memproses dokumen bahwa Xu akan dibebaskan dengan jaminan. Namun, petugas tidak memberi tahu keluarganya untuk menjemputnya. Sebaliknya, mereka membawanya ke pusat pencucian otak pada malam tanggal 31 Januari. Dia baru dibebaskan pada 24 Maret.