(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di India berpartisipasi dalam Festival Buku Internasional Kochi (KIBF) ke-26 di Kerala yang diadakan dari tanggal 1 – 10 Desember 2023. KIBF adalah pameran terbesar di Kerala dan acara sastra paling terkenal di India, menghubungkan pembaca dari berbagai usia dan latar belakang dengan penulis, penerbit dan penjual buku di India dan internasional.
Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di panggung utama KIBF pada tanggal 9 Desember 2023.
Cakupan pameran tahun ini sangat besar, menarik sekitar 100.000 pengunjung. Ini adalah kedua kalinya praktisi Falun Dafa mengambil bagian dalam acara tersebut. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan latihan kultivasi watak dan raga serta buku-buku utamanya kepada para peserta pameran. Zhuan Falun dan Falun Gong, dua buku utama Falun Dafa yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal Malayalam, dipajang dan dijual di acara tersebut. Ini juga merupakan pertama kalinya buku tersebut tersedia untuk umum.
Banyak orang membeli buku-buku Dafa dan mendaftar kelas online.
“Saya Berharap Lebih Banyak Orang Mengetahui Tentang Falun Dafa”
P.J. Sunny adalah asisten profesor filsafat di Universitas Sansekerta Sree Sankaracharya di Kerala. Sebelumnya beliau banyak menerbitkan artikel di berbagai jurnal dan mengadakan workshop. Dia saat ini terlibat dalam proyek penelitian untuk Dewan Ilmu Sosial India.
P.J. Sunny, asisten profesor filsafat
Sunny berkata bahwa dia pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya, dan ingin mengetahui lebih banyak selama acara tersebut. Praktisi memberi tahu dia tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok.
Sunny mengungkapkan simpatinya atas penderitaan praktisi di Tiongkok. Dia berkata, “Saya terus belajar. Saya serius melihat isu-isu yang dibawa oleh Komunisme ke dalam dunia kita.”
Dia juga memperhatikan buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis Tiongkok dan Bagaimana Hantu Komunisme Menguasai Dunia Kita. Praktisi memberinya salinan Sembilan Komentar. Sunny berharap lebih banyak orang mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Dia berkata, “Saya berharap yang terbaik atas usaha anda.”
Saya Berdoa Agar Semua Orang Mengikuti Sejati, Baik, Sabar
Devan, perwakilan medis dari Cherthala, mengetahui tentang Falun Dafa untuk pertama kalinya di festival buku. Dia mendengarkan praktisi menjelaskan Falun Dafa dan bagaimana latihan tersebut membimbing orang untuk mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar dalam hidup mereka. Dia berkata dengan gembira, “Falun Dafa mengajarkan kita untuk menumbuhkan kejujuran pada orang-orang, dan ini adalah hal yang baik.”
Devan, perwakilan medis dari Cherthala, setuju dengan prinsip Sejati, Baik, Sabar yang diajarkan oleh Falun Dafa.
Ketika mengetahui bahwa Falun Dafa dianiaya di Tiongkok, Devan tidak terkejut. Dia tahu bahwa PKT melanggar hak-hak masyarakat dan berkata, “Banyak tindakan yang melanggar hak asasi manusia terjadi di Tiongkok, yang tidak diketahui oleh dunia luar.” “PKT tidak mengizinkan kegiatan keagamaan atau organisasi. Jika seseorang melakukan ini, mereka akan ditangkap, dipenjara dalam jangka waktu lama atau bahkan dibunuh.”
Devan juga menunjukkan bahwa PKT tidak mengizinkan adanya ideologi apa pun di luar komunisme, “Seseorang hanya dapat bertahan hidup di Tiongkok dengan melakukan apa yang diperintahkan rezim kepada anda.”
Sebelum berangkat, dia berterima kasih kepada praktisi karena telah memberitahunya tentang Falun Dafa. Dia mendoakan kesuksesan praktisi, “Saya harap semua orang mengetahui apa itu Falun Dafa. Saya berdoa agar semua orang mengikuti Sejati, Baik, Sabar.”
Tokoh Politik Mendukung Falun Dafa
Selain festival buku, Festival Sastra Kochi ke-7 juga diadakan di tempat yang sama pada tanggal 6 – 10 Desember. Para pemikir dari berbagai bidang mengadakan perdebatan mengenai permasalahan kontemporer dan menarik perhatian para seniman, sejarawan, ilmuwan, politisi, penyair, jurnalis dan lain-lain.
Sreejit Panikar (kedua dari kiri) mengetahui tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa.
Sreejit Panikar adalah seorang analis politik, debat berita TV, peneliti, penulis dan kritikus sosial dari Kerala. Dia telah menjadi komentator untuk media besar di Kerala selama bertahun-tahun.
Dia datang ke stan praktisi untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang Falun Dafa dan kultivasi. Praktisi memberi tahu dia tentang penganiayaan selama 24 tahun di Tiongkok. Dia berkata bahwa PKT selalu memperlakukan orang dengan brutal. Hal ini memperbaharui pemahamannya tentang sifat brutal rezim tersebut.
Panikar sudah memiliki salinan digital Bagaimana Hantu Komunisme Menguasai Dunia Kita. Dia mengatakan dia akan merujuknya di masa depan untuk mempelajari lebih lanjut.
Politisi K.V. Thomas (kedua dari kanan) dan C.G. Rajagopal (pertama dari kanan) berbicara dengan praktisi dan menyatakan dukungan mereka terhadap Falun Dafa.
Dua politisi dari distrik Ernakulam, K.V. Thomas dan C.G. Rajagopal, datang ke stan Falun Dafa dan menyatakan dukungannya terhadap latihan ini.
Pengakuan dari Media dan Komunitas Lokal
Radio Kochi mewawancarai praktisi dan menyiarkan laporan tentang Falun Dafa.
Radio Kochi mewawancarai praktisi Falun Dafa selama festival buku.
Orang-orang tertarik mempelajari Falun Dafa dan meminta informasi kepada praktisi.
Banyak orang yang menghadiri pameran buku mengatakan bahwa mereka sedang mencari buku-buku tentang spiritualitas. Mereka senang mengetahui buku-buku Falun Dafa diterjemahkan ke dalam bahasa Malayalam. Beberapa orang mempelajari latihan Falun Dafa secara online dan datang ke pameran untuk mempelajari latihan secara langsung.
Pada tanggal 9 Desember, praktisi memperagakan lima perangkat latihan di panggung utama, dan banyak orang mengatakan latihan ini bagus.