(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa diundang untuk ambil bagian dalam perayaan Tahun Baru Imlek di Mount Gravatt Street Foods di Brisbane pada 4 Februari 2023. Mereka memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa dan menghibur orang-orang dengan pertunjukan budaya tradisional Tiongkok yang kaya termasuk tarian naga, tarian genderang pinggang, tarian Tionghoa dan pertunjukan musik. Praktisi muda menyanyikan lagu “Falun Dafa Hao” dengan mengenakan berbagai kostum etnis Tionghoa. Penampilan mereka diterima dengan baik oleh penonton.
Praktisi memperagakan perangkat latihan Falun Dafa di atas panggung.
Praktisi Dafa memperkenalkan latihan pikiran-tubuh tradisional di stan informasi dan memberitahu orang-orang tentang penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok.
MC memperkenalkan Falun Dafa, lalu berkata, “Jika anda memegang spanduk bertuliskan 'Falun Dafa baik' di Tiongkok, anda akan ditangkap. Praktisi berusaha menjadi orang baik dengan mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Namun, sejak 20 Juli 1999, mereka ditindas secara brutal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).
“John, yang sedang bermeditasi di sini sekarang, disiksa secara brutal oleh PKT karena berlatih Falun Dafa. John lulus dari Universitas Qinghua, sebuah universitas Tiongkok yang terkenal. Dia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena menolak melepaskan keyakinannya. Dia dipukuli, disiksa dan dipaksa bekerja. Dia bekerja di ladang dan membuat dekorasi Natal yang diekspor ke luar negeri. Ketika anda melihatnya duduk di sini dengan tenang bermeditasi, anda tidak dapat membayangkan rasa sakit yang dideritanya selama penganiayaan.”
Praktisi menghibur pengunjung acara Tahun Baru dengan program kaya yang terdiri dari pertunjukan budaya tradisional Tiongkok.
Penyelenggara Berterima Kasih kepada Praktisi atas Pertunjukan yang Meningkatkan Pikiran
Mark Hawkins berterima kasih kepada praktisi atas partisipasinya dalam festival tersebut.
Mark Hawkins adalah salah satu penyelenggara perayaan Imlek Mount Gravatt. Sepanjang tahun ia membantu menyelenggarakan berbagai acara budaya seperti Tahun Baru Imlek, Festival Jepang, dan Festival Irlandia dan Brasil.
Mark berkata, “Falun Dafa adalah jalan hidup yang baik. Jika orang memiliki keyakinan seperti ini dan hidup menurut prinsip-prinsip ini, mereka akan memahami orang lain dengan latar belakang budaya yang berbeda. Saya pikir akan ada lebih sedikit masalah di dunia. Semua orang akan mendapat manfaat.”
Mark menyadari penderitaan praktisi di Tiongkok dan mendukung praktisi dalam meningkatkan kesadaran akan penganiayaan. Dia memberi praktisi stan informasi selama festival. Dia mengecam penganiayaan, “Kedengarannya mengerikan, saya tidak setuju dengan penindasan terhadap siapa pun, budaya apa pun, kelompok etnis apa pun. Ketika orang mengikuti nilai-nilai Sejati, Baik, Sabar, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik. Orang harus dapat memiliki keyakinan mereka sendiri. Saya mungkin tidak setuju dengan pandangan anda tetapi saya bisa menghormati keyakinan anda.”
Udi (pertama dari kiri) berterima kasih kepada praktisi atas penampilan luar biasa dan kontribusi mereka pada acara multi-budaya.
Udi pindah ke Australia dari Nepal 15 tahun lalu. Dia sekarang adalah seorang bankir. Dia membawa istri dan anak-anaknya untuk melihat pertunjukan Tahun Baru. Udi berkomentar, “Pertunjukannya bagus, dan anak-anak sangat senang. Mereka menyukai naga itu. Terima kasih, praktisi Falun Dafa telah membawakan komunitas pertunjukan yang luar biasa! Anda telah memberikan kontribusi besar pada keragaman komunitas ini!”
Udi juga mampir ke stan praktisi untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa. Dia berkata, “Saya mendengar sedikit tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok. Saya belajar lebih banyak hari ini. Ini adalah bencana hak asasi manusia! Praktisi membawakan kami pertunjukan yang luar biasa hari ini, tetapi PKT menindas sekelompok orang baik seperti itu. Memalukan!"
Dia mendorong praktisi untuk terus menyebarkan kebenaran. “Anda harus memberi tahu lebih banyak orang tentang penganiayaan; beri tahu orang-orang betapa jahatnya PKT.”
Sebelum pergi, dia menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya kekejaman yang terjadi di Tiongkok. Dia mengatakan dia juga akan membagikan informasi di platform media sosialnya dan memberi tahu teman-temannya tentang hal itu.
Dunia Membutuhkan Sejati, Baik, Sabar
Karl mengucapkan semoga sukses bagi para praktisi.
Karl, pengunjung acara lainnya, berkata bahwa penampilan praktisi membantunya mengalami budaya tradisional Tiongkok. Dia mengagumi prinsip-prinsip Falun Dafa – Sejati, Baik, Sabar, dan berkata, “Dunia membutuhkan Sejati, Baik, Sabar. Jika lebih banyak orang dapat mengikuti nilai-nilai ini, dunia akan menjadi tempat yang lebih indah.”
Setelah praktisi memberi tahu dia tentang penganiayaan di Tiongkok, Karl berkata, “Ideologi komunis dan PKT mengancam dunia. Negara-negara Barat yang demokratis secara bertahap menyadari ancaman ini dan mengambil tindakan. Ini penting. Mungkin sulit untuk mengatasi ancaman ini, tetapi kita harus melihat harapan dalam hal ini.” Dia kemudian mendoakan yang terbaik bagi praktisi atas usaha mereka.