(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 4 kota atau kabupaten di 4 provinsi, di mana setidaknya 5 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Jieyang, Provinsi Guangdong] Zhu Meiling Ditangkap

Zhu Meiling (wanita) lahir pada tahun 1962 di Kabupaten Huilai. Pada malam hari tanggal 28 November 2022, dia dilaporkan ke polisi oleh seorang penduduk desa saat membagikan materi Falun Gong. Dia ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Kota Huahu. Pada tanggal 6 Januari 2023, dia secara resmi ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Huilai.

2. [Kota Xinyang, Provinsi Henan] Zhang Qiuju Dianiaya oleh Polisi

Pada tanggal 3 dan 4 Januari 2023, Direktur Shen dan Direktur Ma dari Kantor Polisi Jalan Gongqu menelepon Zhang Qiuju (wanita) dan menyuruhnya datang ke kantor polisi.

Pada tanggal 9 Januari, Zhang pergi ke kantor polisi untuk menemui direktur Shen dan Ma. Petugas mendorongnya ke dalam mobil polisi. Setelah berkendara sekitar 15 menit, mereka tiba di bekas gedung departemen kepolisian. Petugas secara paksa menarik Zhang ke sebuah ruangan untuk mengambil data biometriknya. Mereka menahannya, menarik kaki dan lengannya untuk mengumpulkan sidik jari dan biometrik lainnya. Zhang menolak untuk bekerja sama. Mereka menyerah setelah dua jam. Saat itu kaki, lengan, dan jari Zhang terluka dan dia hampir tidak dapat menahan rasa sakitnya. Dia akhirnya dibebaskan.

3. [Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu] Hu Yuanqin dan Zhu Defeng Ditahan

Hu Yuanqin (pria) dan Zhu Defeng (wanita) ditangkap oleh petugas dari Departemen Kepolisian Distrik Jiangning, Kantor 610, dan Kantor Polisi Dongshan pada tanggal 4 Januari 2023, karena menyebarkan materi Falun Gong. Rumah kedua praktisi itu digeledah. Mereka ditempatkan dalam tahanan kriminal.

Zhu ditahan di Pusat Penahanan Kota Nanjing, dan Hu ditahan di Pusat Penahanan Distrik Jiangning.

4. [Kota Weihai, Provinsi Shandong] Zou Huaxiang Ditangkap

Zou Huaxiang (wanita) dari Distrik Huancui pergi ke Wenquan Grand Market untuk mengantarkan kalender yang memuat informasi tentang Falun Gong pada pagi hari tanggal 24 November 2022. Begitu dia tiba di pasar, dua petugas berpakaian preman menangkapnya dan membawanya ke Kantor Polisi Wenquan. Mereka menggeledah tubuh dan tasnya, kemudian mengambil kunci serta barang-barang lain yang ada di dalam tasnya. Dua atau tiga asisten polisi mencoba mengambil sampel darahnya secara paksa. Zou menolak untuk bekerja sama. Tiga atau empat petugas lainnya, dipimpin oleh Qin Xiaodong dari Divisi Keamanan Domestik Departemen Kepolisian Distrik Huancui, memborgol tangan Zou ke belakang punggungnya.

Mereka kemudian memborgolnya ke kursi besi di ruangan gelap untuk mendapatkan pengakuan. Dia ditahan di sana dari sekitar jam 10 pagi sampai jam 10 malam sebelum dia diizinkan pulang.

Petugas mengambil kunci Zou, dan menggeledah rumahnya di sore hari tanpa dokumen apa pun. Anggota keluarganya tidak hadir (berdasarkan undang-undang, setidaknya satu anggota keluarga harus hadir). Mereka menyita barang-barang pribadinya, termasuk foto pencipta Falun Gong, dua gambar Falun, 40 sampai 50 buku Falun Gong, enam atau tujuh printer (beberapa di antaranya tidak berfungsi), tiga komputer (beberapa di antaranya tidak berfungsi), 100 kalender meja, dan uang tunai lebih dari 20.000 yuan. Mereka menggeledah seluruh rumahnya, dan membiarkannya berantakan.

Zou meminta mereka mengembalikan 10.000 yuan miliknya. Ketika dia kembali ke rumah, dia menemukan bahwa jumlah yang diberikan kurang dari 3.000 yuan. Dua atau tiga hari kemudian, dia pergi ke kantor polisi untuk menuntut pengembalian buku-buku Falun Gong dan kunci rumahnya. Petugas mengembalikan kunci kepadanya, dan tanda terima deposit 11.000 yuan untuk pembebasannya dengan jaminan, di mana mereka memalsukan tanda tangannya. Mereka menolak untuk mengakui bahwa uang yang mereka kembalikan kepadanya pada tanggal 24 November kurang dari 3.000 yuan.

(*) Kantor 610 adalah lembaga di luar hukum yang dibentuk khusus untuk menganiaya Falun Gong. Kantor 610 mempunyai kewenangan mutlak di setiap tingkat administrasi Partai dan pengaruhnya melebihi semua organisasi politik dan peradilan yang ada di Tiongkok.