Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sisa Hidup Tinggal Tiga Bulan Lagi Ibu Mertua Sembuh Setelah Melafalkan Kata-kata yang Mengandung Kebenaran

15 Maret 2023 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Henan, Tiongkok

(Minghui.org) Pada suatu malam di bulan Desember 2021, ibu mertua saya mengalami demam dan dirawat di rumah sakit pada tengah malam. Dokter mengatakan bahwa dia menderita sindrom hemophagocytic (Suatu kondisi di mana sel darah putih menyerang sel darah lain dan organ tubuh pasien membesar). Dia mengatakan bahwa kondisi tersebut sangat langka dan lebih berbahaya daripada kanker. Orang dengan penyakit ini hanya hidup paling lama tiga bulan. Seluruh keluarga terkejut. Ibu mertua saya terus mengalami demam yang tidak dapat dikendalikan.

Saya tahu bahwa hanya Guru yang dapat menyelamatkan hidup ibu mertua saya. Saya berkata kepadanya: “Lafalkan 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' di dalam hati. Itu mungkin bisa membantu ibu.” Saya kemudian bercerita tentang kebaikan Falun Dafa. Ibu mertua saya sangat lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk berbicara, tetapi dia menunjukkan bahwa dia mengerti apa yang saya katakan, dan terus menganggukkan kepalanya. Saya juga meminta kedua putrinya untuk membantu mengucapkan.

Setelah lebih dari sebulan di rumah sakit, ibu mertua saya bermimpi pada tanggal 28 Januari 2022, tiga hari sebelum Tahun Baru Imlek. Dia melihat satu Buddha besar sedang bermeditasi dan tangannya dalam posisi jieyin (tangan digabung). Dia melayang ke depan tempat tidurnya dan tersenyum padanya. Dia menutup matanya. Buddha besar muncul di depan tempat tidurnya lagi dan menatapnya sambil tersenyum.

Ketika saya pergi mengunjunginya keesokan harinya, dia dengan bersemangat memberi tahu saya apa yang dilihatnya. Saya memberitahunya dengan gembira, "Ibu, Guru Falun Dafa datang menemui ibu!" Dia menanyakan nama Guru, dan saya berkata: “Nama Guru kita adalah Li Hongzhi.” Ibu mertua saya berkata: “Itu Guru, itu Guru.”

Ibu mertua saya terus melafalkan kata-kata itu “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” setiap hari dan kondisinya terus membaik. Pada malam Tahun Baru Imlek, dia ingin menghabiskan tahun baru di rumah, tetapi dokter mengatakan bahwa dia harus tetap dirawat di rumah sakit karena kondisinya. Dia bersikeras untuk pulang ke rumah untuk tahun baru. Dengan keinginannya terus minta pulang, dokter setuju dan mengingatkannya: “Harus berhati-hati saat pulang ke rumah. Jika ada masalah, cepat bergegas kembali ke rumah sakit. Anda hanya bisa pulang selama tiga hari.

Setelah pulang ke rumah, ibu mertua saya banyak makan dan minum. Penampilannya membaik dan dia menjadi ceria dan energik. Ketika dia kembali ke rumah sakit tiga hari kemudian, dokter terkejut dan berkata: “Mengapa semangat anda begitu baik?” Rumah sakit kemudian tidak lagi memberlakukan persyaratan ketat pada ibu mertua saya. Dia bisa pulang kapan pun dia mau. Dia terus membaik dari hari ke hari.

Pada Oktober 2022 banyak penghuni gedung tempat tinggalnya yang tertular virus COVID sehingga lift ditutup. Ketika ibu mertua saya turun untuk jalan-jalan, dia tidak ada cara lain untuk kembali. Dia hanya bisa menaiki tangga. Dia tinggal di lantai sembilan, tetapi wanita berusia 76 tahun ini dengan mudah menaiki sembilan anak tangga.

Suaminya heran dan bertanya kepadanya: “Bagaimana anda bisa sampai di sini?” Dia menjawab dengan tenang: "Saya berjalan menaiki tangga!" Anak laki-lakinya khawatir bergegas mendekat, dan bertanya kepadanya: “Apakah ibu baik-baik saja?” Ibu mertua saya menjawab, “Saya baik-baik saja, tidak masalah.”

Wanita tua ini yang didiagnosis menderita penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, rematik, dll, dan harus minum obat dalam jumlah besar selama bertahun-tahun, dan bahkan didiagnosis dengan sindrom hemophagocytic baru-baru ini. Dia tidak hanya selamat, tetapi jauh lebih sehat dari sebelumnya.

Setelah menyaksikan keajaiban ini, dua putri ibu mertua saya dan menantu perempuan keduanya berkata bahwa mereka semua menyadari betapa indahnya Falun Dafa. Sekarang, ibu mertua saya tidak hanya melafalkan kata-kata ini setiap hari, dia juga mulai mendengarkan ceramah Guru.

Terima kasih Guru yang belas kasih! Guru menyelamatkan ibu mertua saya dan juga menyelamatkan seluruh keluarga saya. Dia menyaksikan keajaiban Falun Dafa.