(Minghui.org) Saya tidak memiliki kenangan indah tentang masa kecil saya. Ayah saya menderita sakit kepala migrain yang parah. Ibu saya menderita herniated disc dan penyakit jantung. Kami memiliki banyak obat di rumah. Orang tua saya selalu bertengkar. Karena perang dingin mereka, saya tidak pernah melihat orang tua saya menikmati kebersamaan.
Semuanya berubah setelah orang tua saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1995. Masalah kesehatan mereka hilang dan mereka tidak memerlukan obat lagi. Kedamaian dan tawa memenuhi rumah kami. Saya senang melihat mereka melangkah ke jalan spiritual.
Saya belajar dari pengalaman kultivasi mereka. Mereka bangun pagi setiap pagi untuk melakukan latihan Falun Dafa, kecuali saat ayah dipenjara karena penganiayaan. Saya mengagumi kegigihan mereka. Terlepas dari fitnah dan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT), orang tua saya teguh dalam keyakinan mereka. Mereka tidak pernah goyah di bawah tekanan. Saya sangat bangga dengan keberanian mereka.
Mereka tidak pernah lupa mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan kepada orang lain, bahkan ketika mereka sedang dianiaya. Upaya mereka membawa masa depan yang cerah bagi banyak orang. Betapa beruntungnya saya hidup dengan dua kultivator yang belas kasih!
Seluruh Keluarga Kami Mendapat Manfaat dari Falun Dafa
Orang tua saya tinggal bersama kami setelah saya menikah. Ibu saya merawat kami dan kedua putra kami. Karena latihan kultivasi, dia memiliki kesehatan dan belas kasih yang besar. Ayah saya tanpa pamrih membantu kami secara finansial. Suami saya dan saya tidak dapat memiliki karier yang sukses tanpa orang tua saya.
Putra-putra saya tumbuh dengan mendengarkan ceramah Guru Li (pencipta Dafa) dan membaca Mingguan Minghui. Putra sulung saya sekarang duduk di bangku sekolah menengah. Dia sudah sehat sejak masih bayi dan belum minum obat apapun. Setiap kali dia merasa tidak nyaman, kami memancarkan pikiran lurus untuknya, dan dia baik-baik saja. Ibu mulai mengajarinya membaca Zhuan Falun ketika dia berusia empat tahun. Meskipun pekerjaan sekolahnya semakin berat seiring bertambahnya usia, dia tetap membaca Fa setiap hari. Setiap orang yang bertemu dengannya mengatakan dia sopan dan memiliki pengendalian diri yang hebat. Kadang-kadang saya mendiskusikan ujian kultivasi saya dengan putra sulung saya karena dia memiliki pemahaman Fa yang baik dan mendahulukan orang lain.
Meskipun saya lebih tua ketika saya hamil anak kedua saya, saya tidak memiliki masalah kesehatan. Saya memikirkan Falun Dafa dan Guru selama persalinan yang menyakitkan, dan putra bungsu saya lahir dengan mulus. Saya tidak khawatir meskipun nanti saya mengalami pendarahan yang berlebihan, karena saya tahu saya akan baik-baik saja. Putra bungsu saya sehat, bahagia, dan pintar. Dia meniru nenek dan memberi hormat kepada Guru.
Guru Telah Melindungi Kami
Guru mulai melindungi saya bahkan sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa. Awalnya, saya sesekali membaca Zhuan Falun dan mendengarkan ceramahnya. Saya belajar untuk tidak memperjuangkan nama dan kekayaan. Walaupun nilai ujian masuk perguruan tinggi nasional saya cukup tinggi untuk masuk ke salah satu perguruan tinggi unggulan, saya akhirnya kuliah di kampung halaman. Belakangan saya sadar bahwa Guru mengatur saya untuk tinggal di kampung halaman saya sehingga saya tidak terseret oleh lingkungan masyarakat yang merosot.
Segala sesuatu setelah saya lulus, termasuk mencari pekerjaan, promosi, pernikahan, dan membeli apartemen, berjalan lancar seolah-olah sudah diatur sebelumnya. Ibu mertua saya juga berlatih Falun Dafa. Suami saya dan saya belum mulai berlatih, tetapi keluarga kami memiliki keyakinan yang sama dan meletakkan dasar yang kuat bagi kami. Saya tahu Guru dengan belas kasih menjaga kami agar kami tidak tersesat dalam mengejar hal-hal duniawi.
Tidak ada bahasa yang dapat menggambarkan keindahan kultivasi yang saya alami. Saya selalu tidak berkompromi setiap kali saya berdebat dengan suami saya sebelumnya. Kultivasi membuat saya melihat masalah saya, dan saya menjadi perhatian dan bersyukur. Kehidupan keluarga kami dipenuhi dengan sinar matahari yang cerah.
Suami saya juga tumbuh di bawah pengaruh Falun Dafa. Dia adalah karyawan yang hebat di tempat kerja dan warga negara yang bertanggung jawab di masyarakat. Pekerjaannya melibatkan pemeriksaan pengeluaran keuangan tetapi dia memiliki hati nurani yang besar dan tidak pernah membuat keputusan apapun berdasarkan kepentingan pribadinya. Dia tanpa rasa takut menghentikan otoritas komunitas tempat tinggal kami untuk melecehkan kami di rumah. Dia sangat percaya bahwa Falun Dafa baik.
Saya memiliki kepribadian pemberontak ketika saya masih kecil. Setelah ibu dan saya bertengkar, kami berdua akhirnya menangis. Setelah saya mulai mengultivasi diri sendiri, saya menyesal telah menyakiti perasaan ibu. Saya sering mengeluh caranya mengasuh anak terlalu memaksa. Sekarang saya menyadari saya egois dan tidak mengerti betapa dia berkorban untuk saya. Kami tidak bertengkar lagi, dan kami melihat situasi dari sudut pandang masing-masing ketika kami memiliki pendapat yang berbeda.
Ayah saya dipenjara dua kali karena penganiayaan. Saya mengeluh bahwa dia tidak rasional. Ketika dia dipenjara kedua kalinya, saya menyadari bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia hanya memberi tahu orang-orang betapa indahnya Falun Dafa sehingga mereka tidak tertipu oleh kebohongan PKT dan dapat memilih masa depan yang cerah untuk diri mereka sendiri. Itu karena belas kasihnya yang besar. Ketika saya mendiskusikannya dengan kerabat saya, mereka mengingat banyak perbuatan baik yang dilakukan ayah untuk keluarga kami dan mengubah pendapat negatif mereka.
Keluarga Besar Saya Mendapat Manfaat Dari Falun Dafa
Paman dan bibi saya berbicara dengan ibu saya ketika mereka mengalami kesulitan dalam hidup mereka. Ibu saya selalu mengatakan kepada mereka untuk melafalkan frasa dengan tulus, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Hal-hal berubah ke arah yang benar.
Ibu mertua bibi saya pernah didiagnosis menderita osteonekrosis pada kepala femoralis. Dokternya memberi tahu dia bahwa dia membutuhkan dua operasi besar, tetapi dia takut sakit. Ibu saya mengunjunginya dan memintanya untuk terus melafalkan frasa itu. Dia mengikuti nasihat ibu dan bahkan mendengarkan rekaman ceramah Guru. Osteonekrosisnya hilang sesudahnya. Dia baik-baik saja tanpa operasi apapun.
Paman saya keras kepala. Dia dulunya percaya pada Partai Komunis dan menolak mundur dari organisasi PKT mana pun yang dia ikuti. Dia kemudian didiagnosis menderita penyakit jantung. Dokternya mengatakan kepadanya bahwa dia membutuhkan stent, tetapi dia tidak mampu membayar biaya operasi. Ibu berbicara dengannya selama pertemuan keluarga. Dia akhirnya mau mendengarkan fakta kebenaran tentang Falun Dafa dan setuju mundur dari semua organisasi Komunis. Setelah dia berulang kali melafalkan frasa tersebut, dia sembuh dengan cepat dan tidak memerlukan operasi. Lain kali dia bertemu ibu, dia meminta ibu untuk memberinya amulet.
Seperti yang Guru tulis,
“Para pengikut Dafa adalah utusan Dewa
Memberikan anda harapan saat menghadapi penganiayaan”
(“Fakta Kebenaran Saya Sebar dan Nyanyikan” Hong Yin V)
Ratusan juta orang telah memperoleh manfaat dari Falun Dafa sejak diperkenalkan ke publik pada tahun 1992. Saya berharap lebih banyak orang akan mengetahui tentang Dafa dan mengenal kelompok orang-orang hebat ini.