(Minghui.org) Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang belum diketahui obatnya. Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan menghasilkan autoantibodi yang menyerang sel dan jaringannya sendiri, menyebabkan kerusakan organ dalam dan komplikasi selanjutnya.
Tanpa memandang usia, penderita lupus menghadapi kondisi yang mengancam jiwa dan harus minum obat seumur hidup.
Namun, beberapa orang penderita lupus cukup beruntung pulih dari penyakit setelah berlatih Falun Dafa, sebuah disiplin spiritual tradisional Tiongkok untuk jiwa dan raga. Di bawah ini adalah kisah mereka.
(Bersambung dari Bagian 2)
Sembuh dari Lupus
Pu Huailin pindah ke Kanada dari Taiwan sejak 38 tahun yang lalu. Saat berusia 50 tahun, bisnisnya mengalami krisis dan tekanan dalam dirinya memicu penyakit inflamasi—lupus erythematosus. Terkadang rasa sakitnya begitu kuat sehingga dia berguling-guling di lantai. Dia mencoba banyak hal—pengobatan Barat dan Timur, dan bahkan pergi ke gereja dan kuil Buddha—tetapi tidak ada yang membantu. Sebaliknya, penyakitnya semakin parah.
Pu Huailin di Kanada
Pada tanggal 25 April 1999, Pu membaca bahwa banyak praktisi Falun Dafa pergi ke Kantor Permohonan Dewan Negara di Beijing hari itu untuk memohon hak menjalankan keyakinan mereka. Pada Juni tahun itu, Pu membaca sebuah artikel tentang bagaimana seorang praktisi di Kanada pulih setelah mengalami kecelakaan mobil yang parah.
Artikel itu memberinya harapan. Dia menghubungi praktisi di artikel tersebut. Praktisi itu mengajarinya latihan dan memberinya buku Zhuan Falun. Ketika Pu membaca untuk pertama kali, dia langsung tertarik pada latihan Falun Dafa.
Dia berkata bahwa, setelah membaca Zhuan Falun, banyak pertanyaannya tentang kehidupan terjawab dan dia juga mengerti mengapa orang jatuh sakit. Dia bertekad untuk berlatih Falun Dafa.
Dia pergi ke tempat latihan lokal setiap pagi dan membaca Zhuan Falun sesampainya di rumah. Ketika dia melakukan pemeriksaan medis tiga bulan kemudian, dokternya mengatakan bahwa dia sangat sehat. Pu memberitahunya, “Itu karena saya mulai berlatih Falun Dafa. 'Penyakit saya yang tak tersembuhkan' telah lenyap!”
Dua puluh empat tahun telah berlalu sejak Pu mulai berlatih Falun Dafa. Belajar Fa setiap hari dan latihan Gong menjadi bagian terpenting dalam hidupnya. Dia berkata, “Semua penyakit saya lenyap setelah saya mulai berlatih, dan saya tidak kambuh lagi dalam 20 tahun terakhir. Tidak ada keraguan bahwa Falun Dafa baik!”
Saudari Ipar Memperoleh Kesehatan setelah Melafalkan “Falun Dafa Baik”
Berikut ini diceritakan oleh seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok.
Istri saudara laki-laki saya adalah penduduk asli Kota Weifang, Provinsi Shandong. Dia menderita nefropati lupus ginjal ganda pada Maret 2013. Ketika dirawat di rumah sakit untuk ketiga kalinya, dia mengalami koma dan mengompol. Dokter mengeluarkan dua pemberitahuan kondisi kritis untuknya.
Saya terus melafalkan untuknya, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Ketika dia sadar, saya memintanya untuk mengulangi kalimat itu sendiri. Suatu hari dokter memberi tahu saudara laki-laki saya bahwa mereka telah mencoba yang terbaik, tetapi obat-obatan tersebut tampaknya tidak bekerja. Saya memberi tahu saudari ipar saya bahwa, sekarang, hanya Guru Li, pencipta Falun Dafa, yang dapat menyelamatkan nyawanya. Dia berteriak, "Guru, tolong selamatkan saya!"
Keesokan harinya, dia berkata bahwa dia melihat sebuah Falun (roda hukum) berputar di sekelilingnya. Saya sangat senang karena saya tahu bahwa Guru telah menjaganya.
Beberapa hari kemudian, keadaannya membaik, dan dia mampu makan kembali. Dia mengeluarkan tujuh gumpalan darah, yang menurut dokter disebabkan oleh tumor ganas. Dokter mengeluarkannya dan mengatakan dia tidak punya banyak waktu tersisa. Saya menyadari bahwa mengeluarkannya mungkin bukanlah hal yang buruk dan Guru sekarang sedang membersihkan tubuhnya.
Di rumah, saudari ipar saya melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" bahkan dengan lebih tulus. Kondisinya mengalami peningkatan, dan saat ini dia bisa merawat dirinya sendiri dan melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga rutin. Keluarganya senang dengan kemajuannya.
Adalah Dafa yang memberinya kehidupan kedua. Terima kasih banyak, Guru!
Sembuh dalam Dua Bulan setelah Berlatih Falun Dafa
Cheng Cheng berasal dari Tiongkok dan sekarang dia tinggal di Melbourne, Australia. Pada akhir 2015, dia didiagnosa menderita lupus. Sejak itu Cheng mencari pengobatan medis, sangat menderita dan menghabiskan banyak uang. Penyakit itu terus memburuk selama hampir dua tahun. Cheng menjalani kehidupan yang sulit dan tak mampu bekerja secara normal.
Cheng berkata, “Selama masa itu, saya merasa sengsara. Saya mencari pengobatan lupus di internet setiap hari.”
Untungnya, pada akhir Agustus 2017, dia menemukan laporan tentang pasien yang sakit parah yang sembuh setelah belajar Falun Dafa.
“Di masa lalu, semua yang saya tahu tentang Falun Dafa berasal dari media rezim komunis Tiongkok. Saya tidak tahu sama sekali tentang latihan itu. Saya senang bisa membaca semua informasi tanpa sensor tentang Dafa secara daring di luar Tiongkok.”
Dia mengenang bagaimana perasaannya saat itu: “Ketika saya melihat orang-orang di seluruh dunia berlatih Falun Dafa, saya menyadari bahwa Falun Dafa sangat baik. Terutama ketika saya membaca laporan bahwa Wang Zhiyuan, mantan sarjana Harvard, sembuh dari amyotrophic lateral sclerosis setelah berlatih Falun Dafa, meyakinkan saya bahwa Dafa baik dan luar biasa.”
Cheng membaca buku Zhuan Falun dan mengikuti video ceramah Guru Li Hongzhi secara daring untuk mempelajari lima perangkat latihan. Empat hari kemudian, dia merasakan manfaatnya dan memberi tahu keluarganya, "Saya sedang berlatih Falun Dafa sekarang!"
Saat berlatih Dafa, dia sering merasakan kesemutan dan perasaan nyaman di kepalanya. Dalam waktu kurang dari dua bulan, dia sembuh total dari lupus.
Cheng berkata, “Kemerahan dan kulit pecah-pecah di wajah saya memudar. Saya memiliki energi dan kini saya dapat memakan apa saja yang saya inginkan. Saya bisa merawat cucu saya, memasak untuk keluarga, dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Bahkan ketika saya bekerja sepanjang hari, saya tidak merasa lelah.”
Lebih baik lagi, sejak berlatih Falun Dafa, alergi serbuk sari dan asma akutnya juga lenyap. Seluruh keluarga menyaksikan kesembuhannya yang ajaib. Mereka sangat gembira dan penuh rasa terima kasih untuk Falun Dafa.
(bersambung)