(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Yantai, Provinsi Shandong terpaksa tinggal jauh dari rumah sejak 2019 untuk menghindari hukuman karena keyakinannya pada Falun Gong. Pengadilan setempat baru-baru ini menaikkan hadiah bagi informan menjadi 40.000 yuan.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan kultivasi yang masih mengalami penganiayaan oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Zhuang Shuhua (wanita), 68 tahun, berbicara dengan seorang pemuda di restoran pangsitnya pada 19 Januari 2019, tentang bagaimana dia sembuh dari uremia dengan berlatih Falun Gong. Pemuda itu melaporkannya tak lama setelah dia pergi. Sekitar pukul 1 siang, sekelompok petugas masuk ke restoran Zhuang dan menangkapnya. Tiga praktisi lainnya, termasuk Diao Chunfeng (wanita), Lin Qiuxiang (wanita) dan Wang Yuzhen (wanita), yang kebetulan berada di sana, juga ditangkap. Rumah Zhuang juga digeledah.
Karena kesehatannya yang buruk, Zhuang ditolak masuk ke pusat penahanan setempat dan dibebaskan dengan jaminan. Tiga praktisi lainnya ditahan selama lima hari.
Polisi menyerahkan kasus Zhuang ke Kejaksaan Kota Longkou pada 9 Mei 2019, menuduhnya “merusak penegakan hukum dengan organisasi kultus,” dalih standar yang digunakan untuk mengkriminalisasi praktisi Falun Gong. Pengadilan Kota Longkou menjadwalkan sidang kasusnya pada 19 Juli 2019.
Untuk menghindari hukuman, Zhuang memutuskan untuk tinggal jauh dari rumah untuk bersembunyi dari pihak berwenang. Polisi berusaha keras untuk mencarinya, tetapi tidak berhasil. Pada 22 Oktober 2020, Pengadilan Kota Longkou menawarkan hadiah 10.000 yuan bagi orang-orang yang melaporkan keberadaannya. Mereka juga memasang poster buronan di dekat rumahnya.
Masih tidak dapat menemukannya, pengadilan menaikkan hadiah menjadi 30.000 yuan pada 11 Desember 2020 dan selanjutnya menjadi 40.000 yuan pada 20 Maret 2023.
Zhuang pernah menderita jumlah trombosit yang abnormal, pendarahan fundus, uremia dan kista, semuanya lenyap setelah dia berlatih Falun Gong. Sebelum cobaan terakhirnya, dia sebelumnya ditahan di pusat cuci otak dan kamp kerja paksa karena tidak melepaskan keyakinannya.
Informasi kontak pelaku:
Lyu Bing (吕兵), direktur Kantor Keamanan Domestik Kota Longkou: +86-18660067166, +86-13375359806
Xu Wenye (徐文业), instruktur polisi: +86-18660067115, +86-13375359805
Guo Fudui(郭福兑), wakil direktur Kantor Keamanan Domestik Kota Longkou: +86-18596118718, +86-535-8788746
Meng Qingcheng (孟庆成), hakim ketua Pengadilan Kota Longkou
Shang Ling (尚玲), hakim Pengadilan Kota Longkou: +86-18653518918
Wang Fei (王菲), jaksa dari Kejaksaan Kota Longkou
(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)