(Minghui.org) Salam kepada Guru! Salam pada rekan-rekan praktisi!
Saya seorang siswa musik dari Akademi Seni Northern. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berbagi pengalaman bagimana saya mengatasi penderitaan dan ujian Xinxing. Mohon tunjukkan sesuatu bila ada yang tidak pantas.
Memahami Lebih Dalam Tujuan Musik
Saya telah menikmati musik sejak usia muda. Saya merasa bahwa musik merilekskan tubuh dan mengurangi stres. Saya juga menyadari bahwa musik modern semakin buruk. Terlepas dari kenyataan bahwa musik modern bertentangan dengan nilai-nilai tradisional, saya tetap memiliki keinginan untuk mendengarkannya.
Saya tinggal di rumah kerabat pada musim panas 2022, dan saya selalu mengendarai sepeda ke Akademi Northern karena jaraknya tidak jauh dari tempat tinggal saya. Saya sering menongkrong dan bermain dengan teman-teman ketika saya seharusnya menghadiri kelompok belajar Fa setempat. Saya akan terus bermain sampai larut malam sebelum pulang.
Pada suatu Rabu malam, saya keluar sangat larut dengan teman-teman saya. Saya menaiki sepeda dan mulai mengayuh dengan kecepatan tinggi. Saat itu sekitar pukul 9 malam, saat saya sedang dalam perjalanan pulang. Di luar sudah cukup gelap dan saya mengenakan pakaian gelap. Saya mengayuh dengan cepat sambil mendengarkan musik rap.
Saya mencapai persimpangan dan melihat sebuah truk. Truk kemudian berhenti dan saya pikir sopir truk telah melihat saya dan ingin saya lewat terlebih dulu. Saya mengayuh sepeda lebih cepat dan melintasi persimpangan tetapi truk tiba-tiba melaju. Sudah terlambat untuk menghentikan sepeda saya, dan rem saya bahkan tidak berfungsi. Hal yang saya sadari berikutnya terjadi tabrakan yang cukup keras.
Saya terlontar setinggi dua meter dan mendarat di tanah. Saya tetap sadar dan pikiran pertama saya adalah melafalkan sembilan kata yang mengandung kebenaran "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik." Saya tidak merasakan sakit sedikit pun tetapi saya tidak bisa bangun tak peduli seberapa kerasnya saya berusaha. Seorang pejalan kaki kemudian memanggil ambulans.
Saya mendengarkan ceramah audio Guru di kota Guangzhou, sambil menunggu para dokter sepanjang malam. Diagnosis dokter adalah bahwa saya patah tulang selangka saya dan membutuhkan operasi segera. Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan operasi dan pulang.
Anggota keluarga saya semuanya praktisi. Mereka sangat tenang setelah mengetahui apa yang terjadi. Mereka secara singkat berbagi pemahaman mereka dengan saya dan saya kembali ke kamar saya. Saya melihat biola saya, dan air mata mulai jatuh tak terkendali.
Guru Li (pencipta Dafa) terus-menerus berusaha menyadarkan saya selama tiga minggu terakhir, tetapi saya telah mengabaikan semua petunjuk Guru. Impian saya adalah menjadi seorang musisi di Shen Yun Performing Arts, tetapi saya telah mengalami kemunduran dalam kultivasi. Saya bermain video game, menonton anime, membaca novel, mendengarkan musik biasa, dan mengobrol dengan orang-orang di media sosial. Saya tidak berlatih biola, dan saya tidak belajar Fa atau berlatih.
Guru telah berusaha menyadarkan saya berkali-kali, namun saya dengan sengaja melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang kultivator.
Ponsel saya yang dulu rusak, tetapi saya tidak menyadari bahwa ini terjadi agar saya berhenti menggunakan ponsel. Maka saya pergi dan membeli ponsel yang baru. Saya terus mendengarkan musik modern yang distorsi, meski itu membuat kepala dan telinga saya tidak nyaman. Meskipun saya berlatih biola setiap hari, saya selalu berpikir untuk bermain ponsel saya. Suara biola saya sangat melengking, dan sulit bagi saya untuk berkonsentrasi saat berlatih. Baru setelah kecelakaan itu saya mempertanyakan diri sendiri: Apa yang terjadi dengan tujuan awal dan impian saya untuk terpilih menjadi musisi di Shen Yun Performing Arts? Apa yang terjadi dengan kultivasi saya?
Saya memikirkan banyak hal dalam beberapa hari setelah kecelakaan itu. Saya menyadari bahwa Guru telah memberi saya kesempatan untuk meningkatkan dan melenyapkan karma saya. Saya tidak kesakitan saat kecelakaan itu terjadi. Seorang perawat di rumah sakit berkata, “Anda harus minum obat penghilang rasa sakit setiap hari. Luka itu akan sangat menyakitkan.” Minggu setelah kecelakaan itu, saya sering melafalkan sembilan kata yang mengandung kebenaran ketika saya merasa sakit, dan tidak perlu minum obat penghilang rasa sakit.
Saya tahu bahwa segala sesuatu di dunia ini terjadi karena suatu alasan. Saya menemukan keterikatan saya tetapi sulit bagi saya untuk melepaskannya. Saya akan bangun setiap pagi berharap keajaiban seperti, "Akankah tulang selangka saya secara ajaib sembuh sendiri?" Saya ingin berlatih tetapi tidak bisa mengangkat tangan kiri saya.
Saya tiba-tiba teringat bagian dari ceramah Guru dalam Zhuan Falun.
Guru berkata,
Ada yang bertanya pada saya: “Guru bolehkah saya berlatih Gong? Saya telah menjalani operasi sterilisasi, atau ada bagian tubuh yang telah diangkat.” Saya katakan semua ini tidak ada pengaruh, tubuh anda yang berada di ruang dimensi lain itu tidak mengalami operasi, sedangkan dalam berlatih Gong adalah tubuh itu yang berperan.” (Ceramah 7, Zhuan Falun)
Saya mulai berlatih dengan satu tangan lalu perlahan mulai menggunakan lengan kiri saya. Suatu hari saya sedang berlatih perangkat pertama ketika saya mendengar Guru berkata "rentangkan." Saya membuka mata dan melihat lengan kiri saya hampir lurus. Cukup lurus dan terlihat akurat! Lengan kiri saya mulai membaik setelah itu.
Saya memainkan biola dan membutuhkan tangan kiri saya untuk memegang alat musik tersebut. Karena kecelakaan itu, saya tidak bisa berlatih biola selama enam minggu. Saya merasa sangat frustrasi. Saya pergi ke Shen Yun Zuo Pin dan menonton video di bagian “Musik Klasik”. Saya tersentuh oleh video tersebut. Saya menyadari dan tahu mengapa ada instrumen yang berbeda dan bentuk seni yang berbeda. Ini semua diberikan kepada manusia oleh dewa. Terkadang orang mengatakan karya musik, koreografi tarian, atau karya seni tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Manusia memiliki hubungan dengan dewa melalui musik yang merdu, karya tari yang indah, dan karya seni tradisional.
Saya mulai memancarkan pikiran lurus untuk membasmi iblis yang mengganggu latihan biola saya, dan saya menghadapi semuanya dengan hati yang paling murni.
Saya merasa biola saya sangat ringan ketika saya mengambilnya lagi. Saya mencoba berlatih biola dan mampu bermain secara normal dalam waktu dua hari!
Saya menyadari selama Anda memiliki niat hati untuk melakukan sesuatu, dewa pasti akan membantu. Peningkatan yang saya alami adalah karena saya memiliki hati untuk melakukan lebih baik lagi.
Guru berkata,
“Karena berlatih Gong mengutamakan Wuwei, mengutamakan kekosongan, punya niat hati berkultivasi, tanpa niat hati memperoleh; punya niat hati untuk Xiulian, tanpa niat hati memperoleh Gong.” (Ceramah Fa di Sydney)
Saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak terikat pada hasil dan melakukan segalanya dengan sepenuh hati.
Saya memperoleh pemahaman baru tentang musik setelah meningkatkan kultivasi saya. Ada saat-saat ketika saya tenggelam dalam musik dan itu adalah perasaan yang sangat indah. Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan keindahan itu.
Melenyapkan Keterikatan pada Nafsu Berahi
Awalnya saya tidak ingin mengatasi keterikatan saya pada nafsu berahi. Saya menggunakan alasan bahwa saya tidak punya waktu untuk menulis tentang itu. Pada kenyataannya, saya takut membicarakannya dan tidak ingin ditertawakan. Namun, setelah membaca beberapa artikel pengalaman kultivasi dan membaca ceramah Guru, saya menyadari tentang beberapa hal dan memperoleh pemahaman baru.
Orang dahulu berkata, "Tidak pantas bagi pria dan wanita untuk saling menyentuh tangan saat melewati suatu benda." Ini adalah etiket moral yang tepat bagi pria dan wanita. Pria dan wanita harus menjaga jarak dan dibatasi oleh berbagai faktor seperti waktu dan tempat. Faktanya, ini adalah kriteria yang ditetapkan oleh dewa untuk pria dan wanita. Jika seseorang menyimpang dari nilai-nilai tradisional ini, maka akan menjadi masalah integritas moral dan seseorang dapat melakukan dosa asusila.
Saya tidak terlalu berhati-hati dengan hubungan antara pria dan wanita. Saya telah mencoba untuk memperbaiki diri tetapi tidak dapat mengubahnya. Kebiasaan buruk saya sudah mengakar jauh di dalam diri saya. Saya sering mengobrol dengan perempuan dan cenderung memiliki hubungan dekat dengan mereka. Terkadang saya masih membuat kesalahan tanpa sadar. Tapi berkali-kali, saya bisa mendeteksi kesalahan ini dan menjaga jarak dengan perempuan. Saya harap berbagi pengalaman saya dapat menjadi pengingat bagi praktisi yang memiliki keterikatan yang sama dengan saya.
Di atas adalah tingkat pemahaman saya saat ini. Saya masih memiliki banyak kekurangan. Mohon tunjukkan sesuatu bila ada yang tidak pantas.
Terima kasih Guru! Terima kasih rekan-rekan praktisi!
(Dari Konferensi Berbagi Pengalaman Akademi Northern 2023)