(Minghui.org) Fan Jinhe [pria], seorang pegawai pemerintah dari Kota Anlu, Provinsi Hubei, ditangkap pada 26 Januari 2023 karena memasang poster tentang manfaat kesehatan dari Falun Gong. Dia telah ditahan sejak itu dan menghadapi tuntutan hukum.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual kuno dengan lima perangkat latihan gerakan yang lambat. Falun Gong diperkenalkan ke publik pada tahun 1992 dan segera menarik jutaan praktisi di seluruh Tiongkok karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Setelah mengetahui bahwa jumlah praktisi telah mencapai antara 70 hingga 100 juta pada tahun 1999, rezim komunis Tiongkok, yang tidak henti-hentinya berusaha memusnahkan spiritualitas dan budaya tradisional dari orang-orang Tiongkok, memerintahkan kampanye nasional melawan Falun Gong pada Juli 1999. Penganiayaan masih berlanjut hingga hari ini.
Melihat begitu banyak orang meninggal karena pandemi COVID-19, Fan mempertaruhkan nyawanya memposting informasi tentang Falun Gong, berharap orang-orang dapat melihat wajah asli propaganda jahat rezim komunis terhadap latihan ini dan mendapat manfaat dari Falun Gong.
Sehari sebelum penangkapan Fan, polisi menggeledah rumahnya dan menyita komputer, printer, dan poster Falun Gong. Petugas mengklaim bahwa mereka melihat di video pengawasan, Fan sedang memasang poster. Karena Fan tidak ada di rumah ketika mereka datang, mereka segera pergi dan kembali keesokan harinya untuk menangkapnya.
Fan pertama-tama diberikan 15 hari penahanan administratif, dan kemudian 15 hari penahanan kriminal. Penangkapannya disetujui pada 24 Februari 2023. Polisi sekarang bersiap untuk menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan, menuduhnya "merusak penegakan hukum dengan organisasi kultus," dalih standar yang digunakan untuk mengkriminalisasi praktisi Falun Gong.
Fan mempelajari Falun Gong pada tahun 1996. Sebelum cobaan terakhirnya, dia ditangkap karena memohon hak untuk menjalankan keyakinannya segera setelah dimulainya penganiayaan. Dia juga dihukum dua tahun di Kamp Kerja Paksa Shayang pada bulan Oktober 2000.
Artikel terkait: