(Minghui.org) Dengan bantuan Guru, saya telah berkultivasi Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun.
Di masa lalu, saya memang mencari ke dalam dalam perjlanana kultivasi dan berperilaku seperti manusia biasa yang telah diajari untuk introspeksi diri tiga kali sehari. Kadang-kadang saya tidak mencari ke dalam karena saya merasa saya tidak melakukan kesalahan dan hanya mencari ke dalam ketika saya menemukan bahwa saya telah melakukan kesalahan.
Guru berkata:
“Ada orang selalu mengutamakan dirinya benar, kendati anda benar, anda tidak bersalah, lalu bagaimana hendaknya? Apakah telah meningkat atas dasar Fa? Dengan hati manusia mengutamakan benar atau salah, itu sendiri sudah berupa kesalahan, karena anda menggunakan prinsip manusia biasa untuk menilai diri anda, anda menggunakan prinsip manusia biasa untuk menuntut orang lain. Seorang praktisi Xiulian dalam pandangan Dewa, anda benar atau salah itu sama sekali tidak penting, menyingkirkan keterikatan hati manusia malah dianggap penting, di tengah Xiulian bagaimana anda menyingkirkan keterikatan hati manusia, itu barulah penting.” (“Ceramah Fa di Manhattan,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 10)
Setelah memahami kutipan Guru, saya mencari ke dalam tanpa syarat. Jika saya masih mencari ke dalam dengan kondisi tertentu, itu berarti saya melihat ke luar dan sedang mencari alasan untuk diri sendiri.
Saya sering bertengkar dengan istri dan anak-anak. Dari pola pikir manusia, itu semua salah mereka. Kadang-kadang saya tahu dengan jelas bahwa saya harus bersabar, namun saya masih berdebat dengan mereka untuk menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah. Sekarang saya tahu telah berbuat salah.
Kemudian, saya memaksakan diri untuk mencari ke dalam, dan lambat laun saya bisa mengendalikan diri. Keterikatan saya untuk tidak dapat menerima kritik menjadi lebih lemah. Saya memikirkan Fa Guru setiap kali saya berteriak pada anak-anak.
Guru berkata:
“Ada orang yang mengurus anak juga naik pitam, sampai ribut besar, anda mengurus anak juga tidak perlu seperti itu, anda sendiri jangan sampai benar-benar marah, anda perlu lebih rasional mendidik anak, baru benar-benar dapat mendidik anak dengan baik. Bila urusan kecil saja tidak dapat diatasi lalu marah-marah, bagaimana masih ingin tumbuh Gong?” (Ceramah 9, Zhuan Falun)
Saya kemudian menyadari bahwa anak-anak membantu saya untuk berkultivasi dan meningkat dan saya tidak dapat berulang kali membuat alasan untuk melewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan xinxing (kualitas moral) saya.
Saya benar-benar belajar bagaimana berkultivasi dan mengetahui mencari ke dalam tanpa syarat setelah memahami prinsip Fa yang berdasarkan Fa.
Kantor 610 memaksa Biro Pendidikan untuk memberhentikan saya dari posisi mengajar dan memberi saya pekerjaan sebagai staf karena saya menolak untuk melepaskan Falun Dafa. Jelas bahwa ini karena penganiayaan dan melanggar hukum Tiongkok. Saya berbicara dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dan menulis surat kepada mereka.
Tujuan utama saya adalah untuk membantu mereka mempelajari fakta tentang Falun Dafa dan penganiayaan, bukan untuk mengembalikan posisi mengajar. Tetapi saya kemudian menyadari bahwa semua telah diatur oleh Guru. Kesabaran saya yang terus menerus dan tidak berprinsip sebenarnya adalah perlawanan terhadap penganiayaan di dalam penganiayaan. Saya harus menolak penganiayaan Partai dan kekuatan lama dari akarnya. Guru mengatur posisi mengajar saya dan tidak akan pernah menghilangkan hak istimewa saya untuk mengajar hanya karena saya memiliki celah dalam kultivasi.
Saya mengklarifikasi fakta lagi kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dengan menulis surat dan berbicara langsung dengan mereka dan meminta mereka mengembalikan saya ke posisi mengajar tanpa syarat. Saya berterima kasih atas artikel yang relevan di situs web Minghui, khususnya artikel yang menjelaskan bahwa Falun Dafa legal di Tiongkok. Wakil kepala sekolah terkejut mendengarnya dan mencari 14 aliran sesat yang terdaftar oleh pemerintah Tiongkok. Sangat mengejutkan baginya bahwa dalam daftar tersebut memang tidak ada Falun Dafa.
Kepala sekolah menyampaikan melalui administrator tingkat menengah dua minggu kemudian bahwa mereka telah setuju untuk mengembalikan posisi mengajar saya. Saya tenang saat mendengar itu. Saya tahu semuanya dilakukan oleh Guru dan ditentukan oleh Guru. Selama saya memiliki pikiran lurus yang cukup kuat, semuanya akan bergerak ke arah yang baik.
Saya sekali lagi menyadari Fa Guru: “Shifu membimbing masuk melewati pintu, sedang pelaksanaan kultivasi tergantung pada individu sendiri.” (Ceramah 3, Zhuan Falun)
Sistem pembuangan limbah di gedung kami sering tersumbat. Kami harus menyewa orang untuk membersihkan sumbatan dua kali setahun, yang mahal dan membutuhkan sedikit upaya. Seseorang menyarankan agar menggali dari ruang bawah tanah rumah saya dan memasang pipa baru akan menyelesaikan masalah. Tetapi mereka takut saya akan keberatan. Saya mengatakan bahwa, selama itu berhasil, saya bersedia membiarkan mereka melewati ruang bawah tanah saya. Mereka semua memuji kemurahan hati saya. Sebenarnya, memprioritaskan orang lain adalah sifat dasar dari seorang praktisi Dafa.
Kemudian kami mengalami masalah lain. Kami tidak dapat menemukan kontraktor yang akan melakukan pekerjaan itu dengan harga yang terjangkau. Untuk menghemat uang, saya mendiskusikannya dengan pemilik unit lain dan menyarankan agar kami bekerja sama dan melakukannya sendiri. Dengan begitu bisa menghemat banyak biaya.
Pertama, saya membawa kendaraan jauh ke kampung halaman saya untuk mendapatkan peralatan dan menggunakan SUV saya untuk mengangkut beton dan pasir. Kami berkeringat dari pagi hingga malam selama dua hari dan akhirnya dapat menyelesaikan pekerjaan. Semua tetangga senang dan memberi kami pujian yang tinggi.
Kami mengajukan permohonan ke HOA dan mendapat kompensasi 900 yuan. Setelah dikurangi biaya material, kami memiliki sisa lebih dari 500 yuan. Saya memberikan semuanya kepada pemilik lain yang telah mengerjakannya bersama. Saya sedang berlibur musim panas dan gaji tetap dibayar, tetapi ia mengambil cuti dari pekerjaan dan gajinya telah dikurangi.
Sebagai praktisi Dafa yang hidup di antara manusia biasa, kita perlu mengultivasi diri kita sendiri dengan baik dan menjadi contoh bahwa “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik” sehingga lebih banyak orang dapat mengetahui fakta dan dapat diselamatkan.