(Minghui.org) Seorang pensiunan dokter berusia 80 tahun masih menunggu hasil bandingnya yang memprotes hukuman dua tahun penjara karena berlatih Falun Gong, disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Liu Junhua pensiunan dari rumah sakit yang berafiliasi dengan Southwest Petroleum University di Kota Nanchong, Provinsi Sichuan. Dia ditangkap pada 11 Maret 2021, setelah dilaporkan berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Tujuh petugas menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, materi informasi, komputer, dan uang tunai 1.000 yuan dengan informasi tentang Falun Gong tercetak di uang kertas (sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan yang disensor ketat di Tiongkok). Dia diinterogasi di kantor polisi selama sehari dan dibebaskan dengan jaminan sekitar tengah malam.
Dua petugas polisi dan direktur keamanan universitas pergi ke rumah Liu pada 23 April 2021, dan memerintahkannya menandatangani pernyataan untuk melepaskan Falun Gong. Dia menolak untuk mematuhi dan mereka pergi.
Pada 23 Juli 2021, polisi memasang kamera pengintai menghadap pintu depan apartemen Liu. Suaminya, Luo Xuguang, mengambil foto kamera itu dan melepasnya di hari yang sama. Dia mengajukan pengaduan ke Pengadilan Distrik Shunqing terhadap polisi karena melanggar privasi keluarganya. Kasus tersebut kemudian disidangkan oleh pengadilan pada 3 November 2021, dan hakim memerintahkan terdakwa untuk mengeluarkan permintaan maaf tertulis kepada Luo.
Puluhan anggota staf komite perumahan pergi ke rumah Liu pada 19 Agustus 2021. Luo duduk di depan pintu dan tidak membiarkan mereka masuk. Satu orang mengatakan dia adalah seorang sukarelawan dan memiliki kartu identitas. Luo tetap menolak untuk mengizinkannya masuk.
Mereka kemudian mencoba memberikan vaksinasi COVID-19 kepada Luo. Dia mengatakan bahwa dia memiliki riwayat penyakit sebelumnya dan tidak memenuhi syarat untuk divaksin. Mereka mengalah hanya setelah seorang dokter yang datang bersama mereka memastikan bahwa Luo memiliki tekanan darah tinggi dan seharusnya tidak divaksin. Kemudian direktur komite perumahan berjanji untuk mengatur pekerjaan untuk putri Luo dan pekerjaan itu menawarkan program pensiun. Mengetahui bahwa tidak ada makan siang gratis, Luo bertanya kepada mereka apakah ada syaratnya. Mereka berkata, "Kami akan memberi tahu anda setelah dia mulai bekerja." Luo berterima kasih kepada mereka dan mengatakan dia memilih untuk mencari pekerjaan sendiri.
Kantor Keamanan Domestik Distrik Shunqing melimpahkan kasus Liu ke Kejaksaan Distrik Shunqing pada September 2021. Direktur komite perumahan dan direktur Kantor 610 Distrik Shunqing Qing Xing memintanya menemui mereka di kedai teh terdekat pada 19 Oktober. Liu pergi bersama suaminya. Petugas berbicara dengan mereka secara terpisah, berusaha menekan Liu untuk melepaskan Falun Gong dan membuat Luo membujuknya. Keduanya menolak untuk mematuhi.
Kelompok yang sama dari direktur dan jaksa Xiao Yihui berbicara dengan pasangan itu lagi pada 24 November, masih berusaha memaksa Liu untuk melepaskan Falun Gong. Xiao Yihui berkata, selama Liu menandatangani pernyataan melepaskan Falun Gong, dia akan membatalkan kasusnya. Liu tidak terpengaruh.
Para petugas berbicara dengan Luo secara terpisah dan masih mencoba membujuk istri dan putrinya untuk berhenti berlatih Falun Gong. Luo mengatakan putrinya hampir meninggal karena sakit, tetapi sembuh setelah berlatih Falun Gong. Dia berterima kasih kepada Falun Gong karena telah menyelamatkan hidupnya dan tidak mungkin dia menyerah.
Xiao kemudian mendakwa Liu dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Shunqing.
Liu muncul di pengadilan untuk pertama kalinya pada 19 April 2022. Karena pandemi COVID-19, pengacaranya menghadiri sesi melalui platform online dan mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya. Jaksa penuntut diubah dari Xiao menjadi Chen Qin. Tidak ada anggota masyarakat yang diizinkan menghadiri persidangan, meskipun pengadilan menyatakan sidang terbuka untuk umum.
Pada sidang kedua Liu pada 15 Februari 2023, suaminya mewakilinya sebagai pembela keluarga dan juga mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya.
Seorang staf bernama Jiang Juan menelepon Luo pada 16 Maret dan mengatakan sidang lain atas kasus Liu telah dijadwalkan sore berikutnya. Luo masih bersiap untuk membela istrinya selama persidangan, tetapi segera setelah sidang dimulai, hakim Li Bo mengumumkan bahwa Liu dijatuhi hukuman dua tahun dengan denda 3.000 yuan. Petugas pengadilan memborgol Liu dan membawanya ke Pusat Penahanan Kota Nanchong. Dia masih di pusat penahanan, menunggu hasil bandingnya.
Liu mulai berlatih Falun Gong pada 1996. Banyak penyakitnya, termasuk gula darah rendah, gastroptosis, dan hiperplasia tulang leher, semuanya hilang.
Sejak awal penganiayaan, dia berulang kali menjadi sasaran karena tidak melepaskan keyakinannya. Dia ditangkap dan ditahan selama 34 hari karena pergi ke Beijing pada September 1999 untuk mengajukan permohonan berlatih Falun Gong. Dia kemudian ditahan lagi selama 15 hari di Nanchong.
Liu diberi hukuman kerja paksa selama satu tahun pada Agustus 2000. Setelah penangkapan lainnya pada 2001, dia didenda 4.300 yuan dan uang pensiunnya ditahan sebesar 10.000 yuan. Dia ditangkap beberapa kali lagi pada 2012, 2015, dan 2017.
80-year-old Retired Doctor Taken into Custody to Serve a Two-year Term for Practicing Falun Gong