Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Suami Saya Berubah Setelah Mendengarkan Ajaran Guru, “Mengapa Ada Umat Manusia”

20 Mei 2023 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Kanada

(Minghui.org) Saya datang seorang diri ke Kanada pada tahun 2022, setelah saya ditahan karena berlatih Falun Dafa pada tahun 2021. Saya meninggalkan suami, ibu, dan ayah mertua saya di Tiongkok. Saya sering berbicara dengan anggota keluarga saya di sana dengan menggunakan perangkat lunak video konferensi.

Suatu pagi, selama panggilan video dengan suami saya, dia mengeluh kepada saya bahwa mantan atasannya, Lao Zhang, telah memintanya untuk membantunya mengambil beberapa barang, dan itu mungkin akan menyebabkan suami saya terlambat untuk janji potong rambut. Saya mengatakan kepadanya bahwa Guru kita telah mengajarkan Fa kepada seluruh umat manusia baru-baru ini dan bertanya apakah dia ingin mendengarkan. Dia setuju, jadi saya memutar program video "Mengapa Ada Umat Manusia" yang diproduksi oleh NTDTV. Setelah itu, dia berkata, "Saya mengerti sekarang. Seseorang harus menjadi seorang yang baik tidak peduli apa situasinya. Saya akan membantu Lao Zhang mengambil barang-barangnya."

Selama panggilan video kami keesokan harinya, dia dengan bersemangat memberi tahu saya bahwa dia telah mengalami hal yang luar biasa. “Dalam keadaan biasa, saya pasti terlambat untuk potong rambut setelah mengambil barang untuk Lao Zhang. Tapi hari ini, saya mendapati lampu hijau di sepanjang jalan, dan saya tiba di janji potong rambut lebih awal.

Dia menambahkan, “Guru Li (pencipta Dafa) yang melihat bahwa saya ingin menjadi orang baik dan membantu saya.” Suami saya berkata bahwa hal pertama yang dia lakukan ketika sampai di rumah adalah masuk ke ruangan dengan foto Guru untuk berterima kasih kepada Guru.

Melihat penampilannya yang tulus, air mata saya mengalir. Saya berterima kasih kepada Guru dalam hati.

Suami saya juga bercerita tentang kejadian ketika ayah mertua saya kuliah di tahun 1950-an. Banyak mahasiswa di sekolah itu terkena TBC. Administrator kampus tidak ingin mahasiswa menunda studi mereka, jadi mereka memutuskan untuk membiarkan mahasiswa belajar sambil menerima perawatan.

Tetapi ayah mertua saya mendekati dekan dan mengatakan bahwa dia akan menghentikan studinya dan pulang. Dekan bertanya mengapa, dan ayah mertua saya menjawab: "Saya tidak ingin membuat teman sekamar saya merasa gugup, dan saya tidak ingin menularkannya ke siswa lain." Jadi dia pulang. Tetapi dia sembuh dari penyakitnya beberapa saat kemudian tanpa perawatan medis.

Saya bertanya, “Bagaimana dia sembuh?” Suami saya berkata, “Karena dia baik dan peduli pada orang lain!”

Jawaban suami saya mengejutkan saya karena dia bisa melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Saya tahu ini karena suami saya telah mendengarkan ajaran Guru baru-baru ini dan memahami prinsip tanpa pamrih.