Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Semarak Perayaan Hari Falun Dafa Sedunia dan Sambutan Warga di Berbagai Kota di Indonesia

20 Mei 2023 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Indonesia

(Minghui.org) 13 Mei tahun ini menandai 31 tahun diperkenalkannya Falun Dafa ke publik, sekaligus perayaan Hari Falun Dafa Sedunia ke-24 dan ulang tahun Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa.

Menyambut hari bersejarah yang penuh makna dan karunia ini, para praktisi Falun Dafa di berbagai kota di Indonesia merayakannya dengan beragam kegiatan publik, untuk membawakan keindahan Falun Dafa kepada lebih banyak anggota masyarakat, dengan harapan semakin banyak orang akan merasakan manfaat nyata dari Falun Dafa bagi kedamaian hati, serta kesehatan jiwa dan raga.

Pada 13 dan 14 Mei 2023, praktisi Falun Dafa di Kota Batam mengadakan serangkaian acara perayaan Hari Falun Dafa Sedunia ke-24, untuk berbagi keindahan kultivasi Falun Dafa yang telah mereka alami dan rasakan – kepada masyarakat luas.

Rangkaian Perayaan di Batam

Pada 13 Mei praktisi mengadakan kegiatan perayaan di panggung utama dari Mega Mall, salah satu mall terbesar di Kota Batam, yang mendapat dukungan dari rekan praktisi Singapura dan Malaysia.

Acara dimulai dengan pementasan Tarian Genderang Pinggang, yang berlangsung meriah dengan belasan pemainnya mengenakan baju tradisional berwarna kuning keemasan. Banyak pengunjung mall yang tertarik menonton baik dari lantai atas maupun mengambil tempat duduk yang telah disediakan.

Kemudian disusul dengan peragaan dan pengenalan 5 perangkat latihan Falun Dafa kepada para pengunjung Mega Mall. Beberapa pengunjung mall secara spontan mengikuti peragaan latihan, sementara banyak pengunjung mall lainnya dengan gembira menerima brosur informasi tentang Dafa maupun origami bunga lotus dengan kartu kecil bertuliskan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” yang dibagikan beberapa praktisi berbusana Tiongkok tradisional. Para pengunjung banyak yang meminta untuk berfoto bersama.

Acara pada 13 Mei dilakukan di Mega Mall, Batam. Para praktisi memperkenalkan latihan Falun Dafa, dan beberapa pengunjung mall turut mencoba perangkat latihan

Sesi berikutnya adalah berbagi pengalaman dari tiga praktisi yang berasal dari negara yang berbeda. Pengunjung yang telah mengikuti sesi latihan bersama, terlihat menyimak pengalaman pribadi dari para praktisi ini dengan saksama.

Teoh Chai Im, praktisi asal Singapura - mulai berkultivasi Falun Dafa beberapa tahun silam saat puncak pandemi Covid-19, setelah mengikuti Kelas Ceramah 9 Hari yang diselenggarakan oleh Himpunan Falun Dafa Singapura. Setelah berkultivasi Falun Dafa, tubuhnya menjadi lebih sehat, perasaan gugup dan mudah paniknya lenyap, dia menjadi lebih percaya diri dan wataknya menjadi lebih baik. Dalam kehidupan sehari-hari, dia mematut diri dengan kriteria moral yang diajarkan Dafa, yaitu: Sejati-Baik-Sabar. Pada perayaan hari bahagia ini, dia mengenakan busana tradisional sambil membagikan brosur dan origami bunga lotus kepada para pengunjung mall.

Jane, praktisi dari Malaysia menceritakan bahwa sebelum berkultivasi Falun Dafa, karena tekanan kerja dan kehidupan, dia mencoba mengatasinya dengan minum minuman keras, yang telah berlangsung lama sehingga menjadi ketergantungan akan alkohol. Setelah berkultivasi Falun Dafa, dia dapat lebih tenang dan rileks dalam menghadapi tekanan di tempat kerja, kemudian kecanduan alkoholnya juga dapat dilepaskan.

Manfaat lain yang dia dapatkan dari berkultivasi Dafa adalah kedamaian hati. Dia dapat mengklarifikasi fakta kebenaran Falun Dafa ke publik dengan hati yang damai.

Dedi, praktisi dari Kota Batam menceritakan dari kecil sudah berpenyakitan, kehidupannya tidak lepas dari konsumsi obat-obatan. Beranjak dewasa, dia menjadi perokok berat dan juga penjudi, kehidupan rumah tangganya sudah diambang perceraian. Setelah berkultivasi Falun Dafa, semua penyakitnya secara bertahap sembuh, dan dia juga dapat menghentikan kebiasaan buruknya seperti merokok dan berjudi, kehidupan rumah tangganya kembali menjadi harmonis, bahkan istri dan anak-anaknya juga ikut berkultivasi Falun Dafa.

Pawai keindahan Falun Dafa di Batam

Pada Minggu pagi 14 Mei 2023, para praktisi melanjutkan rangkaian acara perayaan Hari Falun Dafa Sedunia. Pukul 06.00 pagi, para praktisi melakukan latihan bersama, kemudian melakukan pawai keliling di Lapangan Engku Putri, yang merupakan komplek pemerintahan Kota Batam. Prosesi pawai dipimpin oleh Barisan Genderang Pinggang, yang tabuhan genderangnya menarik perhatian banyak warga masyarakat yang tengah berolah raga pagi di lokasi tersebut.

'图6~7:法轮功学员集体炼功并举行环绕位于恩鼓。布德里广场游行'

Praktisi melakukan latihan bersama dan pawai di Lapangan Engku Putri, Batam (14/5)

Acara berikutnya adalah pawai keliling dengan mobil yang telah ditempelkan stiker-stiker bertuliskan “Falun Dafa baik”, “Merayaan Hari Falun Dafa Sedunia” dan lainnya. Rombongan melintasi pusat keramaian Kota Batam, dimulai dari Dataran Engku Hamidah, kemudian rombongan berhenti di Jembatan Balerang, ikon utama Kota Batam. Di jembatan yang menjadi atraksi wisata tersebut, Barisan Genderang Pinggang membawakan lagu “Falun Dafa Hao (baik)” dan beberapa lagu Dafa lainnya. Para wisatawan yang tengah mengunjungi jembatan tersebut, mengabadikan penampilan barisan genderang dengan ponsel mereka.

Di lokasi tersebut peserta pawai mobil melakukan foto bersama, mengucapkan selamat ulang tahun dan rasa hormat terdalam mereka kepada Guru Li Hongzhi, yang telah mengajarkan Falun Dafa ke seluruh penjuru dunia.

Pawai mobil kemudian lanjut melintasi Batu Aji, Tiban, Nagoya dan konvoi puluhan mobil tersebut berakhir di Pelabuhan Internasional Batam Center. Pawai mobil tersebut sekaligus menjadi penutup rangkaian acara perayaan tahun ini.

'图8:庆典活动在巴丹岛国际港口圆满结束,学员们合影留念'

Pementasan Barisan Genderang Pinggang dan foto bersama di Jembatan Balerang

Perayaan Hari Falun Dafa Sedunia di Kota Malang

Praktisi mengadakan serangkaian kegiatan memperkenalkan Falun Dafa pada 13 dan 14 Mei 2023 di Kota Malang untuk merayakan hari bahagia ini. Pada 13 Mei, para praktisi memasang spanduk, membagikan brosur, dan pada 14 Mei melakukan latihan bersama di Lapangan Rampal, sambil memperkenalkan disiplin spiritual yang berlandaskan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar kepada lebih banyak warga setempat.

Kota Malang adalah kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur. Kota ini merayakan hari ulang tahunnya ke-109 (yang sebenarnya jatuh pada 1 April) tepat pada 13 Mei dengan berbagai festival dan kegiatan. Saat festival di depan Balai Kota, yang dihadiri oleh Walikota dan para pejabat Kota Malang, praktisi berkesempatan memperkenalkan Falun Dafa dengan membagikan brosur, yang diterima dengan baik oleh Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji.

'图9:玛郎市市长苏蒂阿基(中)接收法轮大法的真相传单'

Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji menerima brosur pengenalan Falun Dafa (13/5)

'图10:玛郎市庆活动的参与者和学员合影并接过法轮大法的真相传单'

Peserta festival HUT Kota Malang menerima brosur pengenalan Falun Dafa (13/5)

Dengan seizin pemerintah kota, praktisi memasang lebih dari 50 spanduk berbunyi “Hari Falun Dafa Sedunia, Sejati-Baik-Sabar” di jalan-jalan strategis yang banyak dilintasi pengendara, termasuk satu spanduk pengenalan Falun Dafa di depan Kantor DPRD Kota Malang.

Warga Kota Jakarta dengan Antusias Belajar Perangkat Latihan Falun Dafa

Pada Sabtu pagi, 13 Mei 2023 praktisi di Jakarta mengadakan kegiatan latihan bersama di Tebet Eco Park. Banyak pengunjung taman yang berhenti untuk meminta informasi lebih lanjut tentang Falun Dafa dan ikut belajar latihan Falun Dafa.

Pengunjung Tebet Eco Park mempelajari perangkat latihan Falun Dafa (13/5)

Perayaan 13 Mei di Kota Semarang

Praktisi di Kota Semarang juga turut merayakan hari bahagia ini dengan mengadakan belajar Fa bersama sehari penuh pada Sabtu, 13 Mei, kemudian melakukan latihan bersama serta bagi brosur pada 14 Mei 2023 saat pagi bebas kendaraan (car free day) di Jalan Pahlawan yang terletak di pusat kota pelabuhan tersebut.

'图15:在三宝珑(Semarang)新加入的民众学炼法轮大法静功'

Orang-orang secara spontan bergabung mengikuti latihan Falun Dafa saat Car Free Day di Kota Semarang (14/5)

'图16:三宝珑(Semarang)市民众了解真相并和学员合影'

Warga Kota Semarang memahami fakta kebenaran Falun Dafa dan berfoto bersama praktisi