(Minghui.org) Saya membaca artikel Guru “Mengapa Ada Umat Manusia” dan belajar banyak. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menyelamatkan orang, saya mulai berbagi artikel Guru dengan teman dan rekan kerja saya.
Veteran Mundur dari Partai Komunis Tiongkok
Saya pergi mengunjungi seorang teman selama liburan Tahun Baru. Dia mengetahui tentang penganiayaan dan telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta organisasi yang terkait. Temannya Zhao, seorang veteran yang kebetulan berada di tempatnya ketika saya ke sana, skeptis terhadap penganiayaan dan menolak mundur dari Partai.
Saya membacakan artikel baru Guru untuk mereka dan mereka berdua mendengarkan dengan penuh perhatian. Saya memberi tahu veteran itu informasi dasar tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Saya lebih lanjut menjelaskan pentingnya mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Kali ini, dia setuju!
Veteran itu juga bercerita bahwa dia baru sembuh dari COVID dan masih sesak napas. Dia senang mengetahui bahwa melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik” akan membantunya dan dia bersedia mencobanya.
Direktur Perusahaan Menghargai Artikel Guru
Saya sedang sarapan di kafetaria di tempat kerja, ketika Yang, mantan manajer saya datang dan berkata kepada saya, "Anda terlihat lebih sehat dan lebih energik."
Saya menjawab, “Itu karena saya melakukan latihan Falun Dafa setiap pagi.”
Dia bertanya, "Maukah anda datang ke kantor saya untuk menunjukkannya kepada saya?"
Yang adalah mantan direktur sistem kesehatan dan tahu bagaimana melakukan akupunktur. Ketika menjadi direktur sebuah klinik swasta, dia melindungi seorang praktisi Falun Dafa yang bekerja di sana sebagai dokter.
Saya pergi ke kantornya dan memperagakan latihan Falun Dafa. Dia mengajukan banyak pertanyaan, seperti bagaimana bernapas, niat pikiran, qi, dan membuka saluran energi, dll.
Saya juga membacakan artikel baru Guru untuknya. Begitu dia mendengar kalimat pertama, dia duduk dalam posisi lotus dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Setelah itu, dia bangun dan membakar dupa untuk memberikan penghormatan kepada Guru.
Satpam dan Temannya Terkesan
Saya sering bertemu dengan Bing, petugas keamanan di subdivisi saya. Dia adalah pria paruh baya yang baik hati. Saya telah memberi tahu dia tentang Dafa di masa lalu. Dia mendengarkan tetapi tidak berkomentar.
Ketika saya melihatnya lagi beberapa hari yang lalu, dia sedang istirahat di luar asramanya. Dia menyapa saya dengan hangat dan mengundang saya untuk mengunjungi asramanya. Setelah mengobrol sebentar, saya bertanya apakah saya bisa berbagi artikel dengan dia dan teman sekamarnya. Mereka dengan senang hati mengiyakan dan membawakan kursi untuk saya.
Mereka mendengarkan dengan saksama saat saya membaca artikel itu. Ketika saya selesai membaca, mereka terdiam. Beberapa saat kemudian, Bing berkata dia sangat terkesan dengan itu, dan teman sekamarnya menambahkan bahwa Guru Falun Dafa sangat berbakat. Saya mengambil kesempatan untuk memberi tahu mereka lebih banyak tentang Dafa dan menyarankan mereka untuk mundur dari PKT. Untungnya mereka tidak ada yang pernah bergabung dengan PKT.