Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Ahli Medis: Pengambilan Organ Sangat Berhubungan dengan Semua Orang Pengambilan Organ Hidup-Hidup Tiongkok Diungkap di Universitas Taiwan

29 Mei 2023 |   Oleh Xia Yun, koresponden Minghui di Taichung, Taiwan

(Minghui.org) Serangkaian kegiatan diadakan di dua universitas Kota Taichung dari tanggal 2-15 Mei 2023, untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa. Kegiatan ini juga mengungkap kejahatan tak terbayangkan yakni pengambilan organ dari praktisi Falun Dafa yang masih hidup dan yang dipenjarakan karena tidak melepas keyakinan mereka.

Himpunan Taiwan untuk Perawatan Transplantasi Organ Internasional mengadakan kedua acara tersebut. Penyelenggara berharap dapat menarik perhatian penduduk setempat, fakultas, dan mahasiswa tentang penganiayaan melalui pajangan poster yang memenangkan penghargaan, dokumenter, serta forum diskusi. Semakin banyak orang mengetahuinya, semakin cepat kejahatan ini berakhir.

Dokumenter “Human Harvest” ditayangkan di Universitas Nasional Chung Hsing tanggal 15 Mei 2023, kemudian dilanjutkan dengan forum diskusi.

Chen Ya-Hui, Anggota Dewan Kota Taichung, menonton dokumenter “Human Harvest” tanggal 15 Mei 2023. Dia terkejut dengan kejahatan kemanusiaan ini dan menyuarakan dukungannya atas gerakan menentang pengambilan organ.

Ye adalah ahli medis. Dia berkata pengambilan organ hidup-hidup adalah kejahatan yang tak bisa dimaafkan dan lebih banyak orang harus mengetahuinya.


Poster yang memenangkan penghargaan Kompetisi Internasional Anti Pengambilan Organ dipajang di Universitas Tunghai tanggal 2 Mei.

Dokumenter “Human Harvest” menggambarkan bagaimana pemerintah Tiongkok menargetkan tahanan hati nurani, terutama praktisi Falun Dafa, dan mengambil organ mereka saat masih hidup untuk diperjualbelikan. Temuan tersebut datang dari investigasi independen David Matas, pengacara HAM dan calon penerima Penghargaan Nobel Perdamaian, serta David Kilgour, aktivis HAM dan mantan anggota Parlemen Kanada.

Anggota Dewan Wanita: Tidak Ada Satu Orang pun yang Layak Diambil Organnya secara Hidup-Hidup

Setelah menonton dokumenter, Anggota Dewan Kota Taichung Chen Ya-Hui berkata bahwa ayahnya menemani seorang teman beberapa tahun lalu ke Tiongkok untuk melakukan operasi transplantasi organ. Mereka diberitahu bahwa organnya berasal dari narapidana yang dijatuhi hukuman mati. Setelah mengetahui bahwa organ tersebut berasal dari orang yang tak bersalah Chen berkata, “Ini mengejutkan. Tidak mungkin ada sangat banyak orang meninggal dan mendonorkan organ mereka setiap hari. Angka transplantasi organ sungguh tak terduga.”

Anggota Dewan Kota Taichung Chen Ya-Hui berkata bahwa tidak ada orang yang layak diambil organ melawan kehendak mereka sendiri.

Chen berkata dia sering melihat praktisi Falun Dafa bermeditasi di taman saat dia melakukan latihan pagi. Dia yakin tidak ada satu orang pun yang layak diambil organ melawan kehendak mereka, terutama bagi kelompok damai besar yang menjadi target utama kejahatan. Dia menekankan bahwa semua orang harus menerima organ dari donasi yang sah, bukan melalui pembunuhan, “Kita semua adalah manusia dan kita tidak seharusnya mengambil organ milik orang lain hanya karena kita ingin hidup.”

Dia melanjutkan bahwa pengambilan organ secara hidup-hidup adalah jahat. Di Taiwan, bila ada seseorang yang menghilang, pihak berwenang akan mengupayakan yang terbaik untuk mencarinya. Mutlak tidak diizinkan seseorang dibunuh demi organ mereka di Taiwan. Dia akan menandatangani gerakan bersama menentang pengambilan organ di Dewan Kota.

Ahli Medis: Pengambilan Organ Hidup-Hidup Sangat Berhubungan dengan Semua Orang

Ye datang menonton film karena dia adalah ahli medis dan penasaran tentang topik transplantasi organ. Dia yakin bahwa pengambilan organ secara hidup-hidup sangatlah jahat. Dia berkata, “Di Taiwan, donasi organ adalah hal yang sakral dengan protokol ketat.” Saat dia mengetahui bahwa organ di Tiongkok berasal dari pendonor hidup yang tidak ingin mendonorkan organ, dia berkata, “Sangat jahat memperlakukan orang seperti binatang, pelaku kejahatan pantas mendapatkan hukuman yang berat.”

Karena pekerjaannya, dia tahu bahwa banyak orang pergi ke Tiongkok untuk transplantasi organ. Namun banyak orang Tiongkok berpandangan untuk “mempertahankan tubuh seseorang tetap utuh setelah mereka meninggal,” oleh karenanya konsep donasi organ selalu sulit diterima secara luas. Akibatnya, dia curiga dari mana organ jumlah besar tersebut berasal. Setelah menonton dokumenter, dia berkata, “Ini bukan hanya masalah medis, ini adalah masalah yang memengaruhi semua orang di masyarakat.”

Dia juga mengetahui tentang penganiayaan Falun Dafa, dan praktisi adalah korban utama pengambilan organ secara hidup-hidup. Dia tidak tahu banyak tentang Falun Dafa sebelum menonton film. Saat dia mengetahui bahwa praktisi mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, dia tahu mengapa PKT memilih untuk menganiaya kelompok orang-orang ini.

Dia berkata, “Sebuah rezim yang bergantung pada propaganda selama bertahun-tahun demi banyak tujuannya tidak tahan dengan kebenaran karena kebenarannya menyakitkan. Bila semua orang tahu kebenarannya, mereka akan tahu bahwa PKT selalu berbohong.”

“Penting untuk meningkatkan kesadaran agar orang-orang tahu tentang penganiayaan,” dia berkata informasi semacam itu perlu dibagikan dengan semua orang di masyarakat karena orang-orang mungkin suatu hari memerlukan informasi ini demi membuat pilihan yang benar.