(Minghui.org) Praktisi menggelar rapat umum di Seoul, Gwangju, Busan, dan Pulau Jeju untuk memperingati 24 tahun Permohonan Damai 25 April. Mereka menyerukan diakhirinya penganiayaan yang masih dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa.
Rapat umum di depan Kedutaan Besar Tiongkok pada 25 April 2023
Praktisi melakukan latihan Falun Dafa.
Meskipun gerimis, praktisi dari daerah Seoul berkumpul di dekat Myeongdong, sebuah jalan di pusat kota Seoul di mana kedutaan besar Tiongkok berada. Rapat umum dimulai pada siang hari. Praktisi berdiri di sepanjang jalan dan melakukan latihan Falun Dafa.
Warga dan wisatawan, termasuk banyak wisatawan dari Tiongkok, berhenti untuk menyaksikan rapat umum. Beberapa menggunakan ponsel mereka untuk mengambil foto latihan bersama.
Wu Seyeol, sekretaris jenderal Himpunan Falun Dafa di Korea Selatan, membacakan pernyataan di depan Kedutaan Besar Tiongkok pada 25 April 2023.
Dr. Wu Seyeol, sekretaris jenderal Himpunan Falun Dafa di Korea Selatan, berkata, “Praktisi Falun Dafa, berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar, telah mengklarifikasi fakta kebenaran tentang penganiayaan dengan cara damai selama 24 tahun, mengungkap kebohongan PKT dan memprotes penganiayaannya. Saya harap penganiayaan terhadap Falun Dafa akan berakhir.”
Menurut laporan terbaru dari The Epoch Times, BBC Inggris, SBS Australia, Yahoo News, dll., total 44 orang, termasuk dua pemimpin kelompok pro-Komunis Tiongkok di Amerika Serikat, 40 polisi rahasia PKT, dan dua pejabat administrasi dunia maya PKT dituntut oleh Biro Investigasi Federal (FBI) New York. FBI berharap lebih banyak orang akan melaporkan para agen semacam itu yang bekerja untuk PKT.
Dr. Wu mengungkapkan harapan bahwa akan lebih banyak lagi orang-orang yang akan melaporkan para agen seperti itu yang bekerja untuk PKT.
Praktisi menyampaikan pernyataan kepada Kedutaan Besar Tiongkok setelah rapat umum.
Acara serupa diadakan di Gwangju dan Busan pada hari yang sama. Praktisi di daerah Hunan di Gwangju membaca pengantar dan pernyataan dalam bahasa Korea dan Mandarin di depan Konsulat Jenderal Tiongkok di Gwangju, kemudian mengirimkannya ke kotak surat konsulat.
Rapat umum di depan Konsulat Jenderal Tiongkok di Gwangju pada 25 April
Menyampaikan pernyataan kepada Konsulat Jenderal Tiongkok di Gwangju setelah rapat umum
Petugas polisi yang bertugas di rapat umum menyambut praktisi selama acara. Banyak orang yang lewat berhenti untuk membaca informasi di spanduk, dan banyak yang mengambil selebaran.
Rapat umum di depan Konsulat Jenderal Tiongkok di Busan pada 25 April
Pada hari yang sama, praktisi dari Busan, Daegu, Ulsan, Gyeongnam, dan tempat lain memperingati Permohonan Damai 25 April di depan Konsulat Tiongkok di Busan.
Rapat umum di depan Konsulat Tiongkok di Jeju pada 24 April
Hujan deras diperkirakan terjadi di Jeju pada 25 April, sehingga rapat umum di depan Konsulat Jenderal Tiongkok diadakan pada sore hari 24 April. Seorang praktisi membacakan pernyataan dan menyerukan diakhirinya penganiayaan Falun Dafa yang dilakukan oleh PKT.