Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Suami dan Istri Meninggal Dunia Berselang Tiga Bulan Karena Penganiayaan terhadap Falun Gong

7 Mei 2023 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Hebei, Tiongkok

(Minghui.org)

Nama: Xu Suqin/徐素琴
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: Tidak diketahui
Kota: Tangshan
Provinsi: Hebei
Pekerjaan: Tidak ada
Tanggal Kematian: Pertengahan November 2022
Tanggal Penangkapan Terakhir: N/A
Tempat Penahanan Terakhir: N/A

Nama: Gao Zhencai/高振才
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 71
Kota: Tangshan
Provinsi: Hebei
Pekerjaan: Pensiunan pekerja tambang
Tanggal Kematian: 26 Februari 2023
Tanggal Penangkapan Terakhir: 3 Juli 2019
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Jidong

Ketika Gao Zhencai dibebaskan pada 2 Januari 2023, setelah menjalani hukuman 3,5 tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, dia kurus kering, hampir buta dan lumpuh. Istrinya, Xu Suqin, tidak ada di rumah untuk menyambutnya karena telah meninggal dunia sebulan sebelumnya, karena tekanan mental akibat penganiayaan.

Gao meninggal dalam waktu kurang dari dua bulan pada tanggal 26 Februari. Dia berusia 71 tahun.

Cobaan Keluarga

Xu dan Gao adalah penduduk Kota Tangshan, Provinsi Hebei. Xu pernah menderita psoriasis parah. Dia mencoba berbagai perawatan, tetapi tidak berhasil. Pada tahun 2009, dia mulai berlatih Falun Gong dan segera sembuh. Gao terkesan dengan manfaat kesehatan Falun Gong. Dia juga mulai berlatih pada Oktober 2013, ketika dia berjuang melawan sakit punggung yang parah, yang tidak membaik setelah satu bulan dirawat di rumah sakit. Selain mendapatkan kembali kesehatannya, ia juga berubah dari pemarah menjadi seseorang yang penuh perhatian dan suka membantu.

Gao ditangkap di rumahnya pada 3 Juli 2019 dan ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Kota Tangshan. Dia diadili oleh Pengadilan Distrik Lubei pada 11 November 2020 dan dijatuhi hukuman 3,5 tahun di Penjara Jidong.

Setelah penangkapan Gao, Xu mengunjungi kantor polisi untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong dan meminta pembebasannya. Polisi berjanji akan membebaskannya dalam sebulan jika dia bekerja sama dengan mereka dan memberikan informasi yang mereka inginkan. Tapi alih-alih melihatnya dibebaskan, Xu malah menerima surat perintah penangkapannya.

Putri pasangan itu juga pergi ke kantor polisi untuk mencari keadilan bagi ayahnya. Polisi mengancam akan menangkap dia dan ibunya. Dia ditahan di kantor polisi dan diinterogasi selama sehari.

Setelah itu, polisi dan anggota staf komite pemukiman terus menerus mengganggu Xu dan memerintahkannya untuk menandatangani pernyataan untuk melepaskan Falun Gong. Ketika dia menolak untuk patuh, polisi berusaha memaksa putrinya, yang tidak berlatih Falun Gong, untuk menandatanganinya atas namanya.

Selain pelecehan, pihak berwenang juga menghasut tetangga Xu untuk mengawasinya. Terkadang mereka mengikutinya saat dia keluar. Ketika teman-temannya datang mengunjunginya dan membawakan makanan untuknya, tetangganya akan datang ke rumahnya dan mengancam bahwa teman-temannya tidak boleh datang lagi.

Karena tekanan mental, Xu mulai menderita demam terus-menerus dan edema sistemik. Dia secara bertahap kehilangan kemampuan untuk merawat dirinya sendiri dan meninggal pada pertengahan November 2022.