(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, pada tahun 1995. Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Gong, selalu melindungi saya dan saya terbebas dari siksaan penyakit.
Guru menyelamatkan saya dari lautan penderitaan dan memberi saya kehidupan baru ketika saya tidak berdaya dan hidup dalam keputusasaan. Dia membimbing saya selama saya menjadi murid Falun Dafa sejati dan memulai jalur kultivasi untuk kembali ke diri saya yang sejati. Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya yang mendalam.
Kehidupan yang Penuh Kesengsaraan
Saya terkena polio ketika saya masih muda. Akibatnya, saya tidak bisa menaiki anak tangga yang tinggi, tumit saya tidak bisa menyentuh tanah, dan saya harus berjalan dengan bertumpu pada jari kaki.
Pada tahun 1993, saya juga menderita beberapa penyakit lain, termasuk stenosis saluran tulang belakang leher, herniated disc, penyakit sendi kronis, dan stakikardia yang sering. Saya menahan rasa sakit yang luar biasa, terutama ketika saya berbaring untuk tidur di malam hari. Meskipun keluarga saya berusaha membuat tempat tidur saya senyaman mungkin, dalam keputusasaan saya harus berdiri untuk tidur hampir sepanjang waktu. Setelah berdiri untuk waktu yang lama, kaki saya menjadi bengkok. Tubuh saya menjadi cacat, dan perut saya menjadi besar dan kembung, sehingga sulit untuk buang air besar.
Penderitaan itu benar-benar tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Keluarga saya juga mengalami kesulitan keuangan karena saya telah menghabiskan semua tabungan untuk perawatan medis. Keadaan saya sangat menyedihkan. Saya terus bertanya pada diri sendiri kapan penderitaan akan berakhir.
Mempelajari Falun Dafa
Pada tahun 1995, seorang teman menunjukkan kepada saya sebuah buku berjudul Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Saya membukanya dan melihat foto Guru. Itu entah bagaimana membuat saya merasa senang dan bersemangat. Saya punya perasaan bahwa saya pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya. Saya pergi ke toko buku dan membeli buku itu.
Saat membaca Zhuan Falun pada malam saya mendapatkannya, saya tertidur tanpa sadar dan tidur nyenyak. Saya tidur dari pukul 20:00 sampai siang hari berikutnya tanpa rasa tidak nyaman. Keluarga saya khawatir, tetapi saya tidak bisa tidur dengan nyenyak sejak pertama kali sakit.
Rasa sakit saya hilang bahkan sebelum saya selesai membaca seluruh buku. Seluruh keluarga saya menangis dan berseru, “Dafa benar-benar menakjubkan!”
Setelah berlatih Falun Dafa, semua penyakit yang telah mengganggu saya selama lebih dari 30 tahun sembuh dan tumit saya dapat kembali menyentuh tanah ketika saya berjalan menanjak. Dari Zhuan Falun, saya mengerti arti hidup dan mengapa manusia berpenyakit. Saya bertekad kuat untuk mengikuti Guru dan rajin mengultivasi diri sendiri dengan baik. Dafa memberi saya kehidupan baru.
Dafa Menakjubkan
Saya telah menghadapi hal-hal berbahaya selama tahun-tahun kultivasi saya, tetapi berkat perlindungan Guru, saya berhasil melewatinya dengan aman.
Suatu hari, saya pergi dengan rekan praktisi untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa. Saat saya menyeberang jalan, sebuah mobil melaju menuruni tanjakan dan ban depan kanannya melindas kaki saya. Mobil itu tiba-tiba berhenti. Sopir itu ketakutan. Istrinya juga menangis ketakutan dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat menghentikan mobil karena remnya tidak berfungsi dengan baik. Rekan praktisi dengan cepat menghibur mereka. Saya memberi tahu mereka bahwa saya berlatih Falun Dafa dan saya akan baik-baik saja karena Guru kami melindungi kami. Kemudian, saya mengklarifikasi fakta kepada mereka dan membantu mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok. Saya juga dengan sopan menolak tawaran mereka untuk pergi ke dokter.
Setelah mereka pergi, kami terus mengklarifikasi fakta. Sesampainya di rumah pada sore hari, persendian pergelangan kaki saya berwarna ungu dan hitam, tetapi saya tidak terlalu kesakitan. Saya tahu bahwa Guru yang belas kasih menanggung untuk saya. Guru juga menggunakan kesempatan ini untuk melenyapkan banyak karma saya.
Pada kesempatan lain, saat saya sedang berjalan, seorang wanita lansia yang duduk di bangku bertanya kepada saya bagaimana kaki saya bisa kembali normal. Saya bertanya, “Apakah Anda mengenal saya ketika saya sakit dan kaki saya sakit?” Wanita itu tidak menjawab dan hanya mengulangi pertanyaannya.
Ketika saya mengatakan kepadanya bahwa Falun Dafa menyembuhkan kaki saya, dia segera meminta saya untuk membantunya. Saya memberi tahu dia kalimat yang mengandung kebenaran, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia melafalkannya bersama saya dua kali dengan suara gemetar. Kemudian, dia meminta saya untuk menuliskan untuknya. Saya mengatakan kepadanya bahwa melafalkan kalimat itu saat dalam bahaya akan memberinya berkah. Saya juga memberi wanita itu kenang-kenangan Falun Dafa untuk dibawa bersamanya.
Beberapa tahun telah berlalu, tapi hari dimana saya bertemu wanita itu selalu ada di pikiran saya. Saya menyesal tidak berbicara lebih banyak dengannya tentang Dafa saat itu. Meskipun saya tidak menanyakan namanya atau dari mana asalnya, saya tahu bahwa dia datang untuk Fa.