Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengklarifikasi Fakta di Pasar Swalayan Selama Tiga Tahun Pandemi

7 Juni 2023 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Shandong, Tiongkok

(Minghui.org) Saya pergi ke bagian makanan di sebuah pasar swalayan pada paruh kedua tahun 2022. Seorang karyawan toko paruh baya mengangkat tangannya dan berteriak gembira, “Falun Dafa adalah baik! Sejati-Baik-Sabar adalah baik!” Beberapa karyawan wanita juga mengangkat tangan dan berteriak, “Selamat datang Falun Dafa!” Saya terharu sampai meneteskan air mata.

Di dalam dan di luar pasar swalayan, saya sering disambut dengan "Wanita Falun Dafa ada di sini!" “Halo, bibi!” “Bagaimana kabar Anda, bibi? Kami sedang memikirkan Anda!”

Selama masa “Semua Positif” COVID Partai Komunis Tiongkok (PKT) di awal tahun 2023, saya hanya menghabiskan beberapa hari di rumah untuk Malam Tahun Baru Imlek dan Hari Tahun Baru. Saya pergi ke pasar swalayan keesokan harinya seperti biasa, dan sebuah keluarga datang menyampaikan salam pada saya. “Selamat Tahun Baru, semuanya! Bagaimana kabar keluarga Anda?” balas saya. Mereka memberi tahu saya, "Seluruh keluarga kami dinyatakan negatif." Saya merasa lega dan bahagia untuk mereka.

Saya berusia 79 tahun. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Berikut adalah beberapa cerita pendek klarifikasi fakta yang saya lakukan selama tiga tahun terakhir pandemi.

Pada hari kedua penguncian seluruh kota, begitu saya memasuki pasar swalayan, petugas bertanya dengan heran, “Bibi, bagaimana Anda bisa keluar?” Saya keluar karena saya harus menyelamatkan orang setiap hari. Cara saya keluar pun biasa saja yakni melalui pintu gerbang tempat orang keluar dan masuk.

Ketika penguncian pandemi meningkat, para "seragam putih" menjaga pintu masuk pasar swalayan. Saya tidak divaksinasi atau diuji dan tidak memiliki kode (seperti kode kesehatan, kode batang, dll). Saya tidak berusaha mencari tahu apa yang diperiksa seragam putih, saya hanya tinggal di tempat parkir untuk berbicara dengan pembeli.

Tidak banyak orang yang berbelanja, namun, saya mencoba menangkap dan berbicara dengan siapa pun yang saya lihat. Saya membujuk mereka untuk mundur dari PKT, dan organisasi afiliasinya sambil membantu mereka membongkar kereta belanja, dan kebanyakan dari mereka bersedia berhenti.

Pembelinya kebanyakan adalah kaum muda perkotaan. Saya peduli tentang mereka seolah-olah mereka adalah anak-anak saya. Saya tulus, baik, dan sungguh-sungguh, dan kalimat pembuka saya, "Saya berharap Anda selamat dan sehat," selalu bekerja dengan baik.

Saya akan secara singkat memberi tahu mereka bahwa sasaran dari pandemi ini adalah PKT, dan hanya dengan keluar dari organisasinya seseorang dapat bertahan. Saya memberi tahu mereka bahwa mereka dapat menghindari pandemi dengan secara tulus melafalkan dua kalimat yang mengandung kebenaran, "Falun Dafa adalah baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik."

Setelah saya mengucapkan kata-kata di atas, saya dapat melihat bahwa kata-kata itu secara nyata mengatasi rasa takut dan kecemasan. Kebanyakan dari mereka berasal dari masyarakat arus utama dan dalam sistem PKT, tetapi mereka semua setuju untuk mundur mungkin karena merasakan belas kasih saya yang tulus telah menggerakkan mereka. Beberapa remaja putri berkata kepada saya, “Cuaca sangat dingin, pakailah baju hangat. Kenakan topi dan jaket panjang atau semacamnya.”

Suami saya berusia 80-an dan tidak berlatih Falun Dafa. Melihat saya dalam cuaca yang sangat dingin setiap hari, dia menarik saya ke pintu masuk pasar swalayan, mengatakan kepada saya, “Seragam putih telah digantikan oleh staf supermarket sekarang. Saya akan membawa kamu masuk.” Sambil mengangkat ponselnya, dia berkata dengan lantang, “Ini istri saya, informasi tes (di ponsel) untuk kami berdua.” Kami masuk.

Dia akan mendesak saya setiap pagi ketika saya sedang menyelesaikan tugas, "Biarkan saja di sana, ayo pergi!" Dia jelas bangga dengan apa yang dia lakukan. Beberapa hari kemudian saya mengatakan kepadanya, "Saya baik-baik saja sekarang, saya bisa masuk seorang diri." Saya akan memohon Guru Li (pencipta Dafa) untuk membantu saya agar dapat memasuki pasar swalayan dengan bebas sambil memancarkan pikiran lurus.

Daerah pemukiman saya adalah satu dari sekian banyak komunitas administratif, orang-orang yang tinggal di komunitas khusus ini memiliki hak istimewa untuk tidak terlalu membatasi diri untuk keluar. Di pemukiman lain, jika ada yang dinyatakan positif dan dikarantina, bangunannya akan dikunci, tetapi di komunitas saya, tidak ada kasus "positif", dan bangunan kami tidak pernah dikunci. Meski tidak semua pintu gerbang di komunitas kami terbuka, ada satu pintu gerbang yang dibiarkan terbuka sehingga orang bisa datang dan pergi. Saya bisa keluar setiap hari untuk klarifikasi fakta dan belajar kelompok.

Seorang rekan praktisi berkata, "Bahkan jika hanya ada satu orang yang perlu keluar setiap hari untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang, daerah pemukiman ini tidak akan dikunci." Saya mengerti, jika seorang praktisi Dafa ingin keluar dan melakukan apa yang seharusnya kita lakukan, kita akan dapat melakukannya karena keampuhan Dafa.

Pasar swalayan yang saya kunjungi setiap hari adalah yang tersibuk di kota dan tidak pernah tutup satu hari pun selama tiga tahun pandemi. Karyawan penuh bertugas bahkan selama periode “Semua Positif” COVID PKT pada awal tahun ini.

Di seberang jalan di sebelah utara supermarket terdapat sebuah hotel, dan beberapa pengusaha dari provinsi lain menginap di sana sambil memberikan seminar dan berbisnis di sejumlah jaringan toko di kota. Beberapa hari kemudian, mereka semua dinyatakan positif COVID.

Beberapa pasar swalayan, restoran, dan pasar lain di sekitarnya membuat orang-orang terpapar dan harus menjalani pelacakan, penghentian, dan penutupan oleh polisi. Namun, keributan itu tidak sampai ke seberang jalan dan mempengaruhi pasar swalayan besar yang biasa saya kunjungi setiap hari.

Di seberang jalan di sebelah timur pasar swalayan terdapat area perumahan yang dikelilingi oleh toko. Suatu hari, ada warga yang dinyatakan positif, sehingga dilakukan penelusuran virus di sekitar toko, namun tidak sampai ke swalayan, padahal warga di daerah tersebut sering berbelanja di sana.

Salah satu toko cabang pasar swalayan di daerah lain ditutup karena masalah makanan laut, namun toko utama ini tidak terpengaruh. Seorang karyawan berkata kepada saya suatu hari, "Bibi, kami mendapat manfaat dari Anda, terima kasih!" Saya berkata, “Itu adalah Falun Dafa—Anda telah memperoleh manfaat dari Falun Dafa, mohon berterima kasih kepada Guru saya. Guru mengatakan kepada kami untuk mengklarifikasi fakta dan menyarankan orang-orang untuk melakukan tiga pemunduran untuk menyelamatkan mereka.”

Jika suatu tempat memiliki banyak orang yang memahami kebenaran, orang-orang di tempat tersebut akan diberkati dengan kesehatan yang baik dan kehidupan yang damai. Seorang praktisi membeli jaket dari pasar swalayan ini seharga lebih dari 200 yuan dan menggunakan lebih dari 100 yuan uang kertas klarifikasi fakta untuk membayarnya, dan kasir dengan senang hati menerima semua uang kertas klarifikasi fakta — bukankah itu hal yang baik? Bisnis seperti itu akan diberkati.

Saya datang ke pasar swalayan setiap pagi dan menghabiskan dua jam untuk mengklarifikasi fakta dan menasihati orang-orang untuk melakukan tiga pemunduran, baik hujan atau pun cerah. Saya biasanya dapat membujuk dari belasan hingga puluhan orang untuk mundur dari PKT setiap hari.

Saya pada dasarnya tidak punya hari libur karena hari-hari itu adalah hari yang paling sibuk untuk saya: Orang-orang akan datang berbelanja sebelum liburan Tahun Baru Imlek dan membeli hadiah pada hari kedua Tahun Baru. Orang-orang akan berbelanja pada masa obral di Hari Perempuan pada 8 Maret dan selama libur panjang 1 Mei. Orang-orang juga akan membeli makanan untuk merayakan Festival Perahu Naga pada bulan Mei dan berbelanja pada Hari Anak pada tanggal 1 Juni. Siswa akan lebih sering berbelanja selama liburan musim panas.

Kemeriahan Festival Pertengahan Musim Gugur sebesar liburan Tahun Baru Imlek karena banyak yang akan berbelanja dengan kartu hadiah yang diberikan oleh atasan mereka — banyak pengusaha memesan kartu hadian untuk karyawan mereka dari pasar swalayan ini karena merupakan yang terbesar di kotamadya.

Pasar swalayan ini memiliki komoditas paling lengkap dan segar, perputaran barang paling cepat, dan arus pelanggan terbesar. Pada hari libur, banyak keluarga yang terdiri dari tiga atau empat orang, dan terkadang tiga generasi dalam satu keluarga akan datang berbelanja. Ini terutama berlaku di bagian pakaian, sepatu, topi, dan mainan.

Terkadang saya hampir tidak punya waktu untuk menuliskan daftar lengkap nama satu keluarga sebelum keluarga lain muncul. Orang yang lebih tua suka mengobrol dengan saya, dan generasi yang lebih muda akan bersedia untuk mencari nasihat saya, mereka semua adalah orang-orang yang memiliki takdir pertemuan dengan saya.

Saya begitu sibuk saat berada di pasar swalayan dan saya berharap ada seseorang yang membantu untuk menuliskan nama untuk tiga pemunduran.

Selama Festival Pertengahan Musim Gugur tahun 2021, saya bertemu dengan seorang pria berusia 40-an yang berpenampilan rapi dan sopan di bagian hadiah. Saya setengah bercanda bertanya, "Anda wakil walikota, bukan?" Dia menjawab dengan sikap pendiam, “Tidak, saya hanya anggota staf.” Saya tersenyum, “Entah Anda walikota atau bukan, Anda harus aman dan sehat untuk menjabat, bukan? Tiga pemunduran dapat memastikan keselamatan Anda, mohon pertimbangkan untuk melakukannya.”

Dia merenung sejenak. Saya berkata, “Saya mengerti betapa sibuknya Anda. Tolong jangan lewatkan kesempatan yang Surga berikan kepada Anda—takdir yang diberkati.” Dia mengamati kehadiran saya secara keseluruhan—seorang penatua intelektual—dan berkata dengan tenang, "Baik, saya mundur!" Saya berkata, "Nama samaran: Zhengjun, mundur dari PKT, Liga Pemuda, dan Pionir Muda, benar?" Dia berkata, "Ya, terima kasih."

Orang-orang yang saya temui di pasar swalayan diantaranya adalah pejabat, pegawai negeri, personel militer, personel Komite Urusan Politik dan Hukum, personel Kantor 610, petugas polisi, pegawai, dan pensiunan dari berbagai profesi serta keluarga dan anak-anak mereka.

Ada yang segera pergi setelah saya menyebutkan Falun Dafa, ada yang menyarankan agar saya berhenti berlatih, dan ada yang berkata dengan nada mengejek, "Anda harus melakukan ini di Balai Kota!" Beberapa akan meminta saya untuk berhati-hati, sementara yang lain akan berterima kasih kepada saya.

Beberapa pria akan menyeret saya ke kantor keamanan, beberapa lainnya akan melaporkan saya dan meminta polisi datang untuk menginterogasi saya. Seseorang pernah merekam saya di bagian pakaian dan menyuruh polisi datang menangkap saya (kebetulan saya tidak hadir hari itu). Dalam kejadian lain, seseorang membawa saya ke kantor polisi di mana saya mengklarifikasi fakta kepada petugas polisi. Satu jam kemudian mereka mengatakan kepada saya untuk meminta anggota keluarga saya untuk membawa saya pulang.

Saya telah mengalami banyak hal, pahit dan manis, selama tiga tahun terakhir. Satu-satunya pemikiran yang saya miliki adalah menyelamatkan orang dengan belas kasih. Yang saya inginkan adalah menyelamatkan orang sebanyak mungkin, hari demi hari, dengan ketekunan. Semoga lebih banyak orang memahami kebenaran, diberkati, dan diselamatkan!