(Minghui.org) Suatu malam saya bermimpi setelah artikel Guru yang baru “Mengapa Ada Umat Manusia” diterbitkan. Dalam mimpi itu, Guru (pencipta Falun Dafa) memberi saya petunjuk untuk berkultivasi dengan rajin dan menyelamatkan lebih banyak orang yang memiliki takdir pertemuan untuk memenuhi misi dan sumpah saya.
Membawa Kembali Mantan Praktisi
Tubuh saya sedang melenyapkan karma, seperti diare, batuk-batuk, pusing dan fisik lemah. Banyak adegan buruk muncul di depan mata saya. Saya memancarkan pikiran lurus dan pemandangan itu segera menghilang, tetapi pemandangan lain muncul, dan saya terus memancarkan pikiran lurus. Dua setengah jam kemudian, saya muntah, dan tak lama kemudian, saya merasa rileks. Saya terus memancarkan pikiran lurus sampai pemandangan itu benar-benar hilang.
Malam berikutnya, saya merasakan energi nyaman di tubuh saya, dan saya tidak merasa mengantuk. Saya belajar Fa sebentar, kemudian menghafal Fa, dan pikiran saya menjadi sangat jernih. Saya mengerti bahwa Guru sedang menyadarkan saya, membuat saya menyadari pemahaman saya sendiri tentang Fa. Tahap awal Fa meluruskan dunia manusia telah dimulai, yang merupakan panggilan Sang Pencipta. Ini juga merupakan kesempatan bagi para praktisi yang tidak rajin berkultivasi atau tertinggal untuk kembali berkultivasi dan akhirnya kembali ke dunia surgawi mereka.
Saya berbicara dengan praktisi Lian, menyarankan agar kami mengunjungi mantan praktisi dan berbagi ajaran baru Guru “Mengapa Ada Umat Manusia” dengan mereka. Lian setuju, jadi kami mengunjungi mereka satu demi satu. Mereka semua ingin mulai berkultivasi lagi dan berlatih bersama.
Saya sebelumnya memiliki rencana untuk belajar Fa dan melakukan latihan di rumah praktisi Ping. Beberapa hari kemudian saya pergi menemui Ping. Dia telah dianiaya karena berlatih Falun Dafa. Suaminya bukan seorang praktisi dan tidak mendukungnya dalam latihan. Ping berkata bahwa dia tidak berani memberi tahu suaminya tentang belajar Fa dan melakukan latihan di rumahnya. Saya tidak tergerak dan sangat yakin bahwa semuanya telah diatur oleh Guru.
Saya berbicara dengan suaminya, tetapi dia tidak setuju dengan rencana saya pada awalnya. Saya berkata: “Jangan takut. Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik, menyembuhkan penyakit dan membuat orang tetap bugar. Orang-orang di banyak negara dan wilayah di seluruh dunia sekarang sedang belajar Fa ini. Sejati-Baik-Sabar adalah Fa Buddha. Jika rumah anda dapat menjadi tempat latihan, itu adalah berkah dan keberuntungan anda.” Saya mengatakan kepadanya bahwa Guru kita berkata,
“Fashen saya duduk membentuk satu lingkaran, di atas arena latihan Gong masih ada tudung, di atasnya ada Falun besar dan Fashen besar yang mengawasi arena dari atas tudung. Arena itu bukan arena yang biasa, bukan arena latihan Gong pada umumnya, tapi sebuah arena Xiulian. Banyak di antara kita yang memiliki kemampuan Gong, semua pernah menyaksikan arena Falun Dafa kita ini, diselubungi sinar merah, merah merata.” (Ceramah 3, Zhuan Falun)”
Dia tersenyum dan setuju dengan saya.
Malam itu, beberapa mantan praktisi pergi ke rumah Ping. Suaminya mematikan TV dan ponsel, dan duduk di samping sambil mendengarkan Fa. Dia dulu sakit batu ginjal. Dokter berkata bahwa dia perlu dioperasi, yang biayanya 30.000 sampai 40.000 yuan. Setelah beberapa kali belajar Fa bersama di rumah Ping, saya pergi ke rumah mereka lagi, dan Ping berkata: “Suami saya telah menerima berkah. Guru merawatnya. Dia tidak perlu menjalani operasi!”
Lihat Ke Dalam Saat Menghadapi Masalah
Suatu Minggu malam, dua praktisi dan saya pergi ke rumah Ping untuk belajar Fa. Tapi kami satu-satunya orang di sana. Dua praktisi lainnya seharusnya datang hari itu. Konsep pikiran saya muncul, mengeluh bahwa mereka telah melanggar janji. Saya mencari ke dalam, dan menemukan bahwa saya memiliki keterikatan kehilangan muka, iri hati, suka mendengar kata-kata yang baik, dan tidak mau mendengar kata-kata yang tidak menyenangkan. Saya terikat pada diri sendiri dan ingin dipuji oleh orang lain.
Dalam perjalanan pulang, salah satu praktisi lain, seorang wanita, berkata: “Kelompok belajar Fa tidak bisa bertahan lama. Itu tidak akan berhasil.” Saya berusaha menjaga pikiran saya tidak tergerak dan tetap lurus, tetapi saya merasa tidak nyaman mendengar kata-katanya. Saat kami bertiga berjalan menuju rumah kami, praktisi pria tampak ketakutan. Saya berbicara dengannya tentang Fa, untuk membantunya menghilangkan rasa takut dan percaya pada Guru dan Dafa, serta memiliki pikiran dan tindakan lurus.
Setelah sampai di rumah, pikiran saya masih liar, dan saya takut praktisi lain akan berpikir saya tidak mampu, dan saya merasa dirugikan. Saya menyadari bahwa itu adalah sebuah keterikatan. Tidak peduli apa yang saya lakukan, saya hanya perlu mencurahkan hati saya ke dalamnya. Saya menyadari bahwa melalui kejadian itu saya dapat menyingkap keterikatan saya, menyingkirkannya, dan meningkatkan Xinxing saya.
Beberapa hari kemudian, saya merasa percaya diri dan berbicara dengan praktisi lain tentang bagaimana mengembalikan mantan praktisi yang tertinggal. Beberapa praktisi berpikir itu tidak akan mudah karena mereka sudah lama tidak belajar Fa. Saya percaya, Guru meminta praktisi Dafa untuk membuka jalan bagi umat manusia di masa depan untuk berkultivasi, jadi adalah tugas kita untuk membantu mereka kembali.
Lian dan saya pergi untuk berbicara dengan para mantan praktisi itu. Pada awalnya, mereka tidak mau mendengarkan, jadi kami bertukar pemahaman tentang “Mengapa Ada Umat Manusia.” Perlahan-lahan, mereka menyadari sesuatu, dan salah satu dari mereka berkata, "Guru masih menjaga kami, tidak menyerah pada kami, dan Guru yang mengatur agar kalian berdua membangunkan kami."
Pada akhirnya, semua orang setuju untuk belajar Fa, dan lebih dari selusin praktisi baru dan lama yang datang. Mereka memilih untuk belajar Dafa, dan mereka telah memosisikan diri mereka kembali. Di antara mereka, ada beberapa praktisi meningkat pesat dan kesehatan mereka juga meningkat.
Saya hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang praktisi Dafa, tetapi Guru memberi saya hadiah yang tak terduga. Suatu hari ketika saya melakukan latihan, saya merasa sangat nyaman, dan saya terlihat lebih tinggi, dan jari-jari saya bertambah panjang. Saya terharu karena Guru menyemangati saya, meminta saya untuk berusaha yang terbaik untuk berkultivasi dengan kokoh dan melakukan tiga hal dengan baik.
Guru telah melakukan yang terbaik untuk praktisi Dafa dan semua makhluk hidup. Guru telah dengan susah payah mengatur jalur kultivasi bagi para praktisi Dafa, dan juga bekerja keras mengatur para praktisi untuk berkultivasi hingga mencapai kesempurnaan dan pulang kembali bersama Guru.
Saya merasa tidak enak karena sebelumnya saya mengeluh bahwa kesengsaraan yang Guru atur untuk saya terlalu besar. Sebenarnya, itu disebabkan oleh kurangnya pemahaman saya tentang Fa. Adalah Guru yang membuka jalan bagi saya untuk kembali ke rumah sejati saya.
Saya berkata kepada Guru dalam hati, "Guru, saya tahu bahwa saya salah, terima kasih Guru." Saya benar-benar memahami arti dari anugerah Buddha, dan hanya pada tingkat kultivasi nyata yang berbeda kita dapat menyadari arti luas dan mendalamnya Dafa.
Terima kasih Guru!