Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Melangkah Keluar dari Zona Nyaman dan Mengklarifikasi Fakta kepada Orang-orang Secara Langsung

11 Agu 2023 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Jilin, Tiongkok

(Minghui.org) Saya terlahir pemalu dan introvert serta tidak pandai berbicara. Saya merasa canggung terhadap orang-orang dan tidak tahu harus berkata apa, bahkan terhadap orang-orang yang saya kenal.

Menjadi seorang praktisi Falun Dafa, saya selalu terganggu dengan kenyataan bahwa kepribadian saya yang pendiam, membuat saya sangat kesulitan untuk mengklarifikasi fakta secara langsung.

Setelah merebaknya pandemi COVID-19, sejumlah besar orang meninggal karena infeksi setiap hari. Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, memberi tahu praktisi Dafa untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang untuk menyelamatkan mereka. Melalui membaca ajaran Guru dan artikel berbagi pengalaman rekan praktisi, saya akhirnya membuang rasa takut dan mulai melangkah keluar untuk berbicara kepada orang-orang.

Di sini, saya ingin berbagi bagaimana saya membersihkan gangguan dan membantu orang-orang untuk memahami fakta kebenaran dan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta organisasi afiliasinya.

Menerobos Hambatan Kepribadian dan Mengklarifikasi Fakta Secara Langsung

Setiap hari sebelum meninggalkan rumah, saya meminta bantuan Guru untuk membawakan orang-orang yang memiliki takdir pertemuan ke hadapan saya sambil memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan semua unsur-unsur jahat yang mengganggu penyelamatan makhluk hidup, kemanapun saya pergi.

Saya mengklarifikasi fakta kepada segelintir orang pada hari pertama saya keluar, tetapi mereka tidak ada yang setuju untuk mundur dari PKT. Saya kecewa, karena rekan-rekan praktisi dapat menyarankan belasan orang untuk mundur setiap hari; kesenjangan antara saya dan rekan-rekan praktisi sangat besar.

Dalam perjalanan pulang, saya melihat seorang wanita memetik sayuran liar di pinggir jalan. Awalnya saya ragu-ragu tetapi akhirnya memberanikan diri untuk berbicara dengannya. Yang mengejutkan saya, dia setuju untuk mundur dari PKT. Saya akan melewatkan dirinya seandainya saya pergi begitu saja. Saya tahu bahwa Guru pasti membawakan dirinya pada saya untuk menyemangati saya.

Belajar dari Rekan Praktisi

Setelah sampai di rumah, saya merenungkan mengapa orang-orang yang saya ajak bicara tidak mau mundur (dari PKT) — memang benar bahwa saya memiliki kepribadian yang pemalu, tetapi pasti ada masalah dengan cara saya mendekati orang.

Saya meminta bantuan seorang rekan praktisi, dan dia mencetak beberapa artikel tentang bagaimana rekan-rekan praktisi mengklarifikasi fakta secara langsung. Setelah membaca artikel ini berulang kali, saya mempelajari beberapa cara untuk memulai percakapan, menjawab pertanyaan, dan menangani situasi yang menantang. Saya juga menghafal beberapa isi dari materi yang kami bagikan kepada orang-orang.

Suatu hari di pasar, saya mendatangi seseorang yang berjalan sendirian dan memberi tahu dia tentang penganiayaan. Saya ingin memberi tahu dia informasi yang telah saya hafal, tetapi tampaknya tidak semuanya relevan baginya. Setelah berbicara dengan lima orang seperti itu, hanya satu orang yang setuju untuk mundur hari itu.

Saya menyadari bahwa akan sangat membantu jika saya melihat seorang rekan praktisi beraksi. Dengan bantuan Guru, saya diperkenalkan dengan sekelompok rekan praktisi lanjut usia yang keluar setiap hari untuk mengklarifikasi fakta. Mereka senang saya bergabung dengan mereka dan siap membantu.

Saya sering mengikuti seorang praktisi berusia 70-an. Dia sangat baik dan sama sekali tidak takut ketika mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Dia mendekati orang secara berbeda berdasarkan keadaan unik mereka dan selalu sangat sabar dan ramah. Orang-orang seringkali setuju untuk mundur dari PKT segera setelah mendengar informasi yang dia sampaikan kepada mereka.

Kami pergi ke tempat yang ramai—supermarket besar, pusat perbelanjaan, dan pasar petanian besar. Saya memancarkan pikiran lurus sambil mendengarkan rekan praktisi mengungkap penganiayaan dan menyarankan orang-orang untuk mundur dari PKT. Setelah beberapa saat, saya merasa bahwa saya sudah siap, tetapi ketika saya melihat orang-orang datang, rasa takut dan kepribadian yang tertutup, membuat saya tidak dapat berkata apa pun.

Melakukan Dengan Cara yang Cocok Dengan Diri Saya

Saat naik bus untuk pulang, saya melihat orang-orang berjalan di segala penjuru, beberapa berkelompok dan beberapa sendirian. Saya menyesal naik bus karena saya seharusnya bisa berbicara dengan mereka yang berjalan sendirian. Sejak saat itu, saya memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki.

Saya mulai berjalan pulang dan berbicara dengan siapa pun yang saya temui di jalan. Pada hari pertama, saya membantu tiga orang mundur dari PKT. Setelah itu, saya mampu meyakinkan dua sampai tiga orang, dan terkadang lebih banyak orang setiap hari untuk mundur dari PKT.

Suatu hari saya bermimpi. Di dalam mimpi, saya dan tiga rekan praktisi beriringan mengendarai sepeda. Tiba-tiba kami saling bertubrukan dan jatuh. Pada saat itu saya berkata, "Tidak masalah untuk berpisah!" Saat bangun tidur, saya menyadari bahwa Guru pasti baru saja memberi saya petunjuk bahwa sudah waktunya bagi saya untuk mengklarifikasi fakta secara mandiri. Guru mengatur agar saya belajar dari rekan-rekan praktisi, tetapi sekarang sudah waktunya untuk menempuh jalur yang sesuai dengan diri saya untuk membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan orang.

Setelah itu, saya belajar setiap pagi dan pergi mengklarifikasi fakta kepada orang-orang setelah memancarkan pikiran lurus pada siang hari. Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan dan menceraiberaikan semua unsur jahat, setan busuk, dan roh jahat PKT di semua ruang waktu yang menghalangi makhluk hidup untuk memahami fakta kebenaran dan diselamatkan.

Makhluk Hidup Sedang Menunggu untuk Mengetahui Fakta Kebenaran

Suatu hari saya bertemu dengan seorang wanita tua dan memintanya untuk dengan tulus melafalkan frasa sembilan karakter “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik” untuk menjaganya agar dia tetap aman. Dia mengatakan kepada saya bahwa sebelumnya dia pernah mendengarnya, tetapi cara mengucapkannya tidak tepat. Dia meminta saya untuk melafalkan sembilan karakter untuknya lagi dan dia mengulangi setiap karakter yang saya ucapkan dengan sangat hati-hati sambil menghitung jumlah karakter untuk memastikan dia mengucapkannya dengan benar kali ini.

Ketika saya baru saja akan pergi, dia bertanya, "Apakah kamu tidak punya sesuatu untuk diberikan kepada saya?" Saya mengeluarkan satu set materi dan memberi tahu dia sambil menyerahkannya kepadanya, "Tolong hargai materi dan berikan kepada kerabat dan teman anda ketika anda telah membacanya sehingga setiap orang dapat memperoleh manfaat." Dia mengambil materi dan pergi dengan rasa syukur dengan senyum lebar di wajah.

Orang-orang Tidak Bisa Menunggu untuk Melihat Kejatuhan PKT

Saya sering mengklarifikasi fakta di halte bus. Suatu hari seseorang berjalan ke arah saya dan bertanya dengan tidak sabar, “Kalian semua mengatakan bahwa PKT akan runtuh, tetapi sudah bertahun-tahun, mengapa belum juga runtuh? PKT itu jahat, saya dan teman-teman ingin PKT runtuh saat ini juga!”

Dia berbicara sangat keras sehingga orang-orang di sekitar kami semua bisa mendengarnya. Saya bertanya pada diri sendiri, "Bahkan orang biasa berani mengatakan ini dengan suara keras, apa yang saya takutkan?" Jadi saya menjawab, "Jangan khawatir, PKT telah menganiaya orang-orang yang baik hati sejak merebut kendali Tiongkok, dan dia akan membayar perbuatan jahatnya sendiri karena Hukum Langit menghukum kejahatan dan menghargai kebaikan!"

Lalu saya memberinya satu set materi tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Dia berterima kasih kepada saya atas materinya, lalu naik bus dan pergi.

Melihat kegembiraan dari mereka yang memahami fakta kebenaran, saya berterima kasih atas belas kasih Guru yang tak terbatas kepada makhluk hidup.

Mengikuti Jalur yang Diatur oleh Guru

Selama proses klarifikasi fakta, rasa takut terkadang muncul kembali dalam diri saya, tetapi saya langsung menyangkalnya dengan melafalkan puisi Guru,

“Anda mempunyai rasa takut, dia segera menangkap
Begitu pikiran anda lurus, kejahatan langsung roboh
Orang Xiulian, terisi dengan Fa
Memancarkan pikiran lurus, setan busuk hancur lebur
Dewa berada di dunia, membuktikan kebenaran Fa”
(“Apa yang Ditakuti”, Hongyin II)

Kadang-kadang orang-orang memaki, tetapi saya tidak tersinggung. Saya mengukur diri dengan Fa dan mengoreksi kesalahan saya dengan ajaran Dafa. Saya benar-benar menyangkal pengaturan kekuatan lama, dan hanya mengikuti jalur kultivasi yang diatur Guru untuk membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup.

Melalui belajar Fa, mencari ke dalam, dan dengan berkah dan dorongan semangat belas kasih Guru, saya dapat menerobos hambatan diri dan berubah dari orang yang tertutup dan pemalu tanpa kepercayaan pada diri sendiri menjadi seseorang yang mengungkap dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung setiap hari. Saya mengatasi rasa takut dan menemukan cara saya sendiri untuk membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup. Tanpa perlindungan dan bimbingan belas kasih Guru, saya tidak akan mencapai terobosan luar biasa dalam kultivasi saya.

Guru dengan teliti mengatur segalanya untuk saya dan menjaga saya dalam berjalan di jalur kultivasi saya langkah demi langkah. Pengalaman ini memberitahu saya bahwa selama kita memiliki keinginan untuk menyelamatkan orang, Guru akan mengatur segalanya agar kita dapat mewujudkannya. Kita hanya perlu percaya dan mengikuti Guru!

Saya harap pengalaman saya bermanfaat bagi rekan-rekan praktisi yang berada dalam situasi yang sama seperti saya. Terima kasih Guru atas penyelamatan Anda! Terima kasih rekan-rekan praktisi atas bantuan kalian!