(Minghui.org) Sebagian besar praktisi kita memiliki perasaan bahwa sangat penting untuk menggunakan waktu yang tersisa dan melakukan tiga hal dengan baik. Berdasarkan pemahaman saya tentang ajaran, saya ingin membahas beberapa masalah kecil yang saya amati.
Beberapa praktisi Falun Dafa masih tidak dapat menjaga telapak tangan dalam posisi tegak saat memancarkan pikiran lurus. Mungkin mereka memiliki beban kerja yang berat dan hanya memiliki sedikit waktu untuk tidur, sementara yang lain menduga bahwa para praktisi ini berada dalam kondisi kultivasi yang buruk.
Beberapa menyangkal mengalami masalah dalam memancarkan pikiran lurus, sementara yang lain percaya bahwa mereka telah melakukan yang terbaik tetapi tidak dapat memperbaiki situasi. Ada juga yang mengatakan bahwa mereka tidak tahu bagaimana memancarkan pikiran lurus, karena mereka tidak merasakan kekuatan apa pun ketika mencoba.
Memancarkan Pikiran Lurus Secara Efektif
Hampir setiap praktisi yang saya kenal mengalami kesulitan dalam memancarkan pikiran lurus dengan cara yang benar. Beberapa dari kita mengatasi tantangan ini dengan tekad. Bukankah mengultivasi hati yang teguh adalah apa yang diupayakan oleh para kultivator? Dengan gigih, seseorang pasti dapat mengubah keadaan memancarkan pikiran lurus karena Fashen Guru Li berada tepat di samping kita.
Guru berkata,
“Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung oleh Shifu.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)
Bukankah ini juga terkait dengan apakah seseorang memiliki keyakinan pada Guru dan Fa? Dari tiga hal yang diminta Guru untuk kita lakukan, memancarkan pikiran lurus adalah yang paling sederhana dari sudut pandang manusia, namun merupakan senjata ampuh bagi praktisi untuk melenyapkan kejahatan. Bagaimana mungkin kita tidak memperhatikan untuk melakukannya dengan baik?!
Setelah kita berkonsentrasi, memfokuskan pikiran kita, dan selesai memancarkan pikiran lurus, kita akan merasa terangkat secara spiritual dan nyaman secara fisik. Ini seharusnya merupakan hasil alami dari memancarkan pikiran lurus dengan baik.
Belajar Fa
Jika seseorang tidak memprioritaskan membaca ajaran Fa, itu akan mempengaruhi kemampuan pencerahannya. Saat Pelurusan Fa mencapai tahap akhir, beberapa pemahaman praktisi masih berada pada tingkat permukaan. Jika mereka tidak dapat memahami keseriusan persyaratan Fa bagi para kultivator, mereka mungkin tetap stagnan pada tingkat tertentu dan kesulitan melewati ujian. Sama seperti memancarkan pikiran lurus, jika seseorang tidak membaca Fa dengan pikiran terfokus, akan sulit untuk berkonsentrasi.
Ketika menjadi sulit untuk mempertahankan fokus, seseorang harus menghilangkan gangguan dan menggunakan metode belajar yang berbeda, seperti menghafal atau menyalin Fa. Tentu saja, beberapa praktisi mungkin mengatakan, "Itu terlalu sulit," atau "Saya tidak memiliki kesabaran." Tetapi bukankah ini justru keterikatan manusia yang harus diatasi oleh orang Xiulian? Bisakah kultivasi menjadi nyaman dan mudah?
Melakukan Latihan Gong
Buku "Maha Metode Mencapai Kesempurnaan" menjelaskan keadaan yang harus dicapai oleh setiap rangkaian latihan, dan ini adalah sesuatu yang harus kita perhatikan. Ini bukan sekadar meregangkan dan menggerakkan tubuh kita seolah-olah kita sedang melakukan latihan fisik. Tentu saja, sulit untuk secara tepat mendefinisikan apa artinya melakukan latihan dengan baik, tetapi “berkultivasi dengan pikiran terfokus” adalah yang paling penting dan sesuatu yang mudah dicapai.
Selama seseorang fokus, dia akan merasakan Fashen Guru membantu mereka menyesuaikan gerakan mereka. Namun, beberapa orang melakukan gerakan sambil melihat sekeliling dan terganggu oleh lingkungan sekitar. Bukankah ini diganggu tanpa disadari? Melakukan latihan tidak boleh dilakukan secara mekanis, karena tidak akan efektif. Ini dapat membantu untuk mengingatkan diri sendiri, "Karena saya sudah di sini melakukan latihan, saya harus menempatkan hati saya untuk melakukan latihan dengan baik dan tidak memikirkan hal lain selama periode waktu ini."
Bergabung dengan Proyek untuk Membantu Menyelamatkan Orang
Saat kita mendekati tahap akhir kultivasi, setiap orang menjadi lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai proyek untuk menyelamatkan manusia. Sepertinya mereka takut tertinggal. Terlepas dari apakah suatu proyek cocok untuk mereka atau apakah mereka dapat menyeimbangkan semuanya dengan baik, mereka hanya mengikuti dan melakukan apa pun yang menurut orang lain penting. Bukankah ini hanya mengikuti orang banyak secara membabi buta? Setiap proyek untuk menyelamatkan orang adalah penting, tetapi apakah ini berarti seseorang harus berpartisipasi dalam semuanya?
Namun, saya menyadari bahwa berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap praktisi. Saya sering mendengar praktisi lain berkata, "Jika anda tidak berpartisipasi dalam proyek ini dan itu, anda tertinggal dalam proses Pelurusan Fa." Bukankah pernyataan ini terlalu mutlak? Sebagai seorang kultivator, selama seseorang melakukan sesuatu dengan tulus, kekuatan untuk menyelamatkan orang akan menjadi signifikan. Ingin melakukan segalanya atau melakukan satu hal dan mengabaikan yang lain mungkin sebenarnya menunjukkan kekurangan dalam kultivasi seseorang.
Meskipun hal-hal yang disebutkan di atas tampaknya merupakan hal-hal kecil, namun hal itu tepat sekali karena mereka kecil sehingga mereka mungkin tidak mendapat cukup perhatian dan menyebabkan seseorang merasa seolah-olah kondisi kultivasi mereka tidak kokoh. Jadi, penting untuk fokus membuat kemajuan yang solid untuk melewati ujian yang signifikan dengan pikiran lurus.