(Minghui.org) Setelah saya menikah, hidup saya sengsara. Suami saya memiliki temperamen yang sangat buruk, dan saya akhirnya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Saya harus sangat berhati-hati tentang semua yang saya katakan sehingga saya tidak membuatnya kesal.
Karena stress yang tak ada akhirnya, saya berakhir dengan perut berlubang dan fibroid rahim. Saya dirawat tetapi tidak benar-benar membaik. Suami saya tidak peduli dengan kondisi saya. Saya kehilangan semua harapan dan siap untuk menyerah, tetapi melihat kedua anak saya yang masih kecil, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus tetap kuat.
Pada Oktober 1998, seorang tetangga memberi tahu saya tentang Falun Dafa. Segera setelah saya mulai membaca Zhuan Falun, teks utama Falun Dafa, saya mulai menangis. Setelah saya selesai membaca buku, tetangga saya juga mengajari saya lima perangkat latihan. Setelah berlatih beberapa saat, fibroid rahim saya menghilang. Saya menjadi sehat kembali dan penuh energi.
Dari ajaran Dafa, saya belajar untuk melepaskan kebencian saya terhadap suami saya dan memperhatikan dia. Ketika saya berhenti berdebat dengannya, emosinya membaik. Untuk pertama kalinya sejak pernikahan kami, saya akhirnya merasakan kehangatan sebuah keluarga.
Tetapi dalam waktu kurang dari setahun, penganiayaan dimulai dan saya ditangkap karena tidak melepaskan keyakinan saya. Takut terlibat, suami saya memukuli saya lagi dan mencoba memaksa saya untuk berhenti berlatih Dafa. Suatu kali, saat saya keluar, dia membakar buku-buku Falun Dafa saya. Dia juga menghancurkan pemutar MP3 yang saya gunakan untuk mendengarkan ceramah audio Guru Li.
Saya mendesaknya untuk berhenti, karena membakar buku-buku Dafa akan menciptakan karma yang sangat besar baginya. Dia selalu berkata, “Karma apa? Retribusi apa? Bukankah saya masih baik-baik saja?”
Setelah beberapa saat, dia mulai gatal di sekujur tubuhnya. Dalam beberapa hari, psoriasis berkembang di sekujur tubuhnya. Dia mengunjungi beberapa rumah sakit dan diberi beberapa perawatan berbeda, tetapi tidak ada yang berpengaruh banyak padanya. Kemudian dia mencoba pengobatan Tiongkok dan pengobatan tradisional, tetap tidak berhasil.
Setelah dua tahun, dia benar-benar kelelahan. Baru kemudian dia mengakui bahwa itu adalah pembalasan karma. Dia tidak lagi berusaha menghentikan saya berlatih Dafa. Ketika saya memintanya untuk menulis pernyataan untuk mengakui kesalahannya, dia melakukannya. Dia juga membaca materi informasi yang saya berikan kepadanya.
Membaca cerita orang sembuh dari berbagai penyakit dengan melafalkan kalimat keberuntungan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” suami saya juga mulai melakukan hal yang sama. Tidak lama kemudian, gatal-gatalnya berhenti. Dalam waktu kurang dari tiga bulan, psoriasisnya hilang sama sekali. Melihat kulitnya yang halus, dia sangat bersemangat!
Melalui pengalamannya, dia dan keluarga kami menyaksikan kekuatan dan keagungan kebajikan Dafa.