(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, dijatuhi hukuman empat tahun pada Mei 2023 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Rong Xiuzhen, berusia sekitar 55 tahun, ditangkap di rumah putrinya di Kota Kunming, Provinsi Yunnan, pada tanggal 12 September 2022. Dia berencana untuk kembali ke Shijiazhuang sebulan sebelumnya setelah mengunjungi pasangan muda dan anak usia taman kanak-kanak mereka, tetapi kepulangannya dibatalkan karena merebaknya pandemi COVID-19.
Petugas yang menangkapnya dari Kantor Polisi Yiliu di Kota Kunming membawa Rong ke Pusat Penahanan Pertama Kecamatan Panlong, di mana dia kemungkinan masih ditahan pada saat penulisan.
Awalnya, Pengadilan Kecamatan Wuhua di Pengadilan Kunming menjadwalkan sidang pada tanggal 10 Februari 2023, tetapi ditunda satu hari sebelum tanggal sidang. Kemudian, pengadilan bekerja sama dengan polisi untuk berusaha menghentikan pengacara Rong yang membela tidak bersalah di pengadilan.
Tidak jelas kapan sidang dijadwalkan ulang dan apakah pengacara diizinkan untuk hadir. Keluarga Rong mengetahui bahwa dia dijatuhi hukuman empat tahun pada Mei 2023.
Penahanan 3 Tahun Sebelumnya Tanpa Dasar Hukum
Rong mempelajari Falun Gong pada tahun 1999. Dia memuji latihan tersebut karena membantunya menemukan kedamaian dan kegembiraan dalam hidup meskipun mengalami kesulitan. Suaminya tiba-tiba meninggal karena stroke pada suatu malam di bulan April 2006, lima bulan sebelum putri mereka mulai kuliah. Rong bekerja keras dan membantu putrinya memulai studi perguruan tinggi dengan lancar. Adalah Falun Gong yang memberinya kekuatan untuk melanjutkan kehidupannya.
Di penghujung tahun, Rong dan putrinya ditangkap oleh instruktur Xue Jianjun dan bawahannya dari Kantor Polisi Jalan Jian'an pada tanggal 4 Juli 2008. Mereka menggerebek rumahnya dan membawanya ke Pusat Penahanan Pertama Kota Shijiazhuang. Dia ditahan di sana selama tiga tahun dan dibebaskan pada tanggal 3 Juli 2011. Menurut putrinya, tiga sidang pengadilan diadakan setelah Rong ditangkap, tetapi keluarga mereka tidak pernah diberi tahu apakah dia dijatuhi hukuman.
Laporan Terkait:
Ms. Rong Xiuzhen Illegally Detained for Two Years, Her Daughter Raises Awareness
Rong Xiuzhen Ditahan Secara Ilegal di Pusat Penahanan Shijiazhuang Selama Lebih Dari Dua Tahun