(Minghui.org) Praktisi Dafa diundang untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada publik selama Pameran Bunga Lalbagh di Bangalore pada tanggal 5-15 Agustus 2023. Banyak orang yang tertarik dengan latihan ini. Beberapa orang membeli buku-buku Falun Dafa dan bertanya di mana bisa belajar latihan ini.
Tahun ini merupakan Pameran Bunga Lalbagh ke-214 di Bangalore, kota ketiga terpadat di India. Lebih dari satu juta penduduk dan turis menghadiri acara ini yang diadakan di Kebun Raya Lalbagh yang indah.
Praktisi menyumbangkan sebuah patung bunga, merepresentasikan sosok wanita yang sedang bermeditasi, dan bunga-bunga terang itu menarik perhatian banyak orang. Saat berhenti untuk berfoto, mereka belajar tentang Falun Dafa dan bagaimana latihan damai ini ditindas secara brutal di negara komunis Tiongkok.
Patung bunga yang dibuat oleh praktisi Falun Dafa.
Memperkenalkan Falun Dafa kepada pejalan kaki di Pameran Bunga Lalbagh.
Seorang praktisi (kedua dari kiri) berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa.
Hema Narasimhan, seorang guru dari Bangalore, datang ke pameran bunga setelah membaca artikel surat kabar yang menggambarkan patung bunga yang dibuat oleh praktisi Falun Dafa. “Saya sangat menyukai musik latihan dan patung, jadi saya tertarik untuk berbicara dengan praktisi dan mempelajari lebih lanjut,” jelasnya.
Setelah berbicara panjang lebar dengan praktisi, Narasimhan mengetahui bagaimana Falun Dafa meningkatkan nilai moral seseorang melalui prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ia sedang belajar untuk mendapatkan sertifikasi konseling kehidupan dan menemukan bahwa Falun Dafa sangat berguna untuk peningkatan jiwa dan raga.
Untuk memperdalam pemahamannya, Narasimhan membeli buku Falun Gong dan Zhuan Falun. Ia berkata bahwa ia sangat ingin mempelajari latihan ini dan telah memperoleh informasi kontak praktisi. Ia mengambil brosur Falun Dafa dalam berbagai bahasa untuk diberikan kepada keluarganya.
Amul Vaishu, yang bekerja di Sekolah Menengah Atas Sishu Griha, mencoba lima perangkat metode Gong Falun Dafa saat mengunjungi stan praktisi. “Hasilnya sangat bagus dan saya bisa merasakan energi bersirkulasi ke seluruh tubuh,” katanya kemudian.
Amul Vaishu membaca buku Falun Dafa di stan.
Setelah membaca sebagian buku Dafa, ia berkata bahwa ia sangat tertarik untuk melihat manfaat spiritual dari latihan ini. “Falun Dafa luar biasa dan ini akan membantu semua orang,” katanya. Ia mencatat informasi kontak tempat latihan kelompok setempat dan berkata ia akan terus mencari tahu tentang Falun Dafa.
Guru bahasa Sangsekerta Madan Mohan berhenti di stan Falun Dafa dan berkata ia percaya latihan ini dapat menunjukkan jalan menuju kedamaian batin.
Madan Mohan membeli buku Falun Gong
Mohan (pria) mengatakan ia menyanyikan lagu kebangsaan untuk menenangkan pikirannya, tapi itu tidak berhasil. Seorang praktisi berbagi pemahamannya tentang Falun Dafa, yang berfokus pada peningkatan xinxing (kualitas moral) seseorang. Mohan membeli buku Falun Gong dan berkata ia akan mempelajarinya.
Kusuma (wanita di tengah, dengan sari merah), wakil direktur kebun raya, dan timnya di stan Falun Dafa.
Kusuma, wakil direktur Kebun Raya Lalbagh, berkata bahwa patung yang dibuat oleh para praktisi terlihat bagus dan ia memuji usaha mereka untuk memperkenalkan prinsip Sejati-Baik-Sabar di pameran bunga.
Karena pameran bunga ini bebas biaya bagi pelajar, banyak anak muda datang ke acara tersebut dan mempelajari latihan Falun Dafa di stan. Diantaranya adalah siswa kelas V SD BNM.
Empat siswa dari Vidyanidhi dan Saptagiri, sekolah persiapan kuliah, bertanya tentang latihan ini, dan membaca pamflet. Mereka mengatakan mereka sedang mencari cara untuk mengurangi stres dan untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Ketika mendengar bagaimana praktisi Falun Dafa ditindas secara brutal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), mereka terkejut dan mengatakan latihan yang damai ini tidak boleh dianiaya.
Seorang praktisi membagikan informasi tentang Falun Dafa kepada siswa.
Nagarathna (wanita), seorang guru, datang ke pameran bunga bersama murid-muridnya. Ia sependapat dengan prinsip-prinsip Falun Dafa dan mendorong murid-muridnya untuk mencoba latihan Falun Dafa. Ia juga mengundang praktisi ke sekolahnya untuk mengajarkan latihan.
Polisi tertarik pada Falun Dafa.
Beberapa polisi yang bertugas di pameran bunga juga mengunjungi stan dan menanyakan tentang Falun Dafa. Mereka sangat tertarik dengan latihan ini dan mengajukan banyak pertanyaan. Mereka mengundang praktisi ke kantor polisi untuk mengajarkan latihan, sehingga rekan-rekan mereka dapat memperoleh manfaat dari Falun Dafa.