(Minghui.org) Berkat kegigihan praktisi Falun Dafa dalam mengungkapkan fakta ke publik, semakin banyak orang sekarang mendukung Dafa dan melafalkan kalimat istimewa "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" ketika mereka menghadapi bahaya. Berikut ini adalah empat cerita tersebut.
Terhindar dari Bahaya
Saya bukan seorang praktisi Falun Dafa, tetapi saya memahami latihan ini dan sering melafalkan, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik."
Saya tertidur saat mengendarai mobil di sisi penumpang pada suatu malam di bulan November 2022. Saya terbangun saat mobil mulai berbelok ke kiri dan akhirnya menabrak pagar pembatas dengan keras. Bahkan sebelum mobil berhenti, saya menyadari kami berada dalam masalah dan berteriak, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik! Guru (pencipta Falun Dafa), tolong selamatkan kami!”
Terdengar beberapa kali suara ledakan keras dan mobil kemudian berhenti. Orang yang mengemudi dan saya selamat. Kami turun dan memeriksa mobil. Kaca pecah, roda terpelintir, dan pintu belakang tidak bisa dibuka. Mobil itu tidak bisa dikendarai.
Di dekat bagian belakang mobil ada parit sedalam dua meter (6,5 kaki). Saya menangis, "Terima kasih Guru telah menyelamatkan kami!" Saya menemukan kacamata saya di bawah kursi, dan masih utuh.
Polisi tiba dan tidak percaya bahwa kami bahkan tidak tergores mengingat kondisi mobilnya. Saya sangat menyadari bahwa Guru Dafa menyelamatkan kami!
Frasa Istimewa Menyelamatkan Bibi Lansia Saya Dari Komplikasi Pembedahan
Bibi saya berusia 80-an ketika dia didiagnosis menderita kanker perut pada tahun 2021. Saya mengiriminya 5.000 yuan untuk biaya operasinya. Operasi berhasil, tetapi dia mengalami komplikasi. Tidak ada gerakan (peristaltik) perut dan usus besarnya setelah operasi.
Karena tidak ada pengobatan yang tersedia, saya menelepon bibi dan sepupu saya dan meminta mereka untuk mengulangi, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Mereka telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi terkaitnya, dan mereka semua setuju untuk melafalkan kalimat keberuntungan.
Ketika saya menelepon lagi, bibi saya sudah ada di rumah. Seluruh keluarganya melafalkan kalimat istimewa itu, dan kesehatannya dengan cepat membaik. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Guru Dafa, dan dia bahkan terus melafalkan kalimat itu.
Keajaiban Terjadi pada Cucu Perempuan Saya
Putri saya melahirkan anak keduanya pada bulan April tahun ini, seorang gadis dengan berat 3,18 kg. Di saat-saat sedang bahagia itu, putri saya menemukan bahwa kaki kiri bayi itu terpuntir keluar. Putri saya segera berkonsultasi dengan dokter, yang mengatakan bahwa ini disebabkan oleh kompresi janin, yang disebut "eversi kaki." Dokter menyarankan agar kaki bayi dikoreksi dengan operasi.
Kami semua khawatir tentang operasi untuk bayi sekecil itu. Saya memberi tahu putri saya untuk melafalkan kalimat keberuntungan, dan keajaiban bisa terjadi. Saya juga melafalkan kalimat keberuntungan setiap kali saya menggendong bayi. Bayi itu menatap saya sambil tersenyum seolah dia mengerti. Tiga hari kemudian, kami terkejut menemukan bahwa kaki kirinya telah sembuh sendiri dan benar-benar normal.
Sembuh Dari Kanker Payudara
Tetangga saya - Liang - jatuh saat menebang pohon dan menjadi lumpuh. Mengetahui bahwa keluarga bergantung padanya untuk mencari nafkah, saya memutuskan untuk mengunjungi dan memperkenalkan mereka pada Falun Dafa.
Liang berbaring di tempat tidur. Dia telah kehilangan banyak berat badan sejak kecelakaan itu. Saya mengatakan kepadanya bahwa Falun Dafa efektif dalam membantu orang untuk meningkatkan kesehatan, dan diajarkan secara gratis. Saya memberi tahu dia tentang frasa istimewa. Dia menatap saya dan berkata dia tidak percaya semua itu.
Sementara dia menolak untuk mendengarkan saya, istrinya menjadi tertarik dan menanyakan lebih banyak informasi kepada saya. Dia juga meminta saya untuk menuliskan kalimat-kalimat istimewa itu untuknya agar dia dapat melafalkannya setiap hari. Saya mendesaknya untuk mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya, untuk menghindari jatuh bersamanya ketika PKT diadili suatu hari nanti. Dia dengan senang hati setuju untuk mundur dari Pionir Muda.
Saya kemudian mengetahui bahwa istri Liang menderita kanker payudara, dan sembuh total dengan melafalkan kalimat-kalimat istimewa itu. Namun sayangnya Liang meninggal karena komplikasi kelumpuhan.
Artikel terkait: