(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan rapat umum di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Oslo pada tanggal 20 Juli 2023, untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan selama 24 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan mereka. Mereka juga mengadakan acara di depan gedung Parlemen (Stortinget) dan meminta masyarakat untuk membantu menghentikan penganiayaan. Banyak orang mendukung aksi mereka, dan ada yang tertarik untuk berlatih Falun Dafa.
Praktisi melakukan akasi damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok pada 20 Juli 2023
Selama kegiatan di depan Kedutaan Besar Tiongkok, seorang praktisi berbicara dengan dua petugas polisi yang sedang bertugas dan kapten polisi yang berpatroli tentang 24 tahun penganiayaan oleh PKT. Praktisi menyebutkan bahwa pada bulan Oktober 2000, penjaga penjara di Kamp Kerja Paksa Masanjia di Kota Shenyang menelanjangi 18 praktisi wanita dan memasukkan mereka ke dalam sel tahanan pria. Setelah peristiwa keji itu, praktisi Falun Gong di seluruh dunia pergi ke kedutaan dan konsulat Tiongkok untuk mengadakan aksi, dan praktisi Norwegia juga melakukan aksi terus menerus selama 24 jam.
Kapten polisi berkata bahwa ia terkesan dengan aksi damai praktisi di depan kedutaan Tiongkok selama bertahun-tahun. Kedua petugas polisi muda itu juga berkata bahwa sejak bergabung ditugaskan mengawasi acara tersebut, mereka telah bertugas selama kegiatan Falun Gong, dan mereka mengetahui dengan baik tentang kejahatan penganiayaan oleh PKT.
Praktisi melakukan latihan Falun Dafa di depan gedung Parlemen di Oslo.
Orang-orang menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.
Sore itu, praktisi mengadakan kegiatan di depan gedung Parlemen. Cuaca di Oslo pada bulan Juli menyenangkan, dan Jalan Karl Johan di depan Parlemen dipenuhi bunga. Jalanan dipenuhi orang-orang yang menikmati sinar matahari musim panas yang lembut, yang unik di Norwegia. Banyak orang berhenti untuk mengetahui dan membaca informasi Falun Dafa dan penganiayaan oleh PKT. Orang-orang juga menandatangani petisi menyerukan agar penganiayaan diakhiri.
Sam dan Mathias dari Swedia sedang mengadakan perjalanan ke Oslo. Mereka berhenti di depan papan pajangan praktisi dan dengan saksama membaca informasinya. Mereka berterima kasih kepada praktisi karena memberi tahu mereka informasi penting tersebut.
Jan dan Jarand baru saja lulus dari SMA bersama dengan teman-temannya, dan sedang merayakan di Olso ketika mereka melihat praktisi latihan bersama. Jan bertanya tentang Falun Dafa dan mengatakan ia sangat tertarik dengan latihan spiritual tersebut. Ia senang menerima brosur Falun Dafa, dan berkata akan pergi ke tempat latihan setempat untuk belajar latihan. Jan dan Jarand menandatangani petisi dan berterima kasih atas kehadiran praktisi.
Anne Line adalah seorang terapis. Dia berdiri lama di depan papan pajangan dan berkata dia tertarik pada Falun Dafa. Dia mengambil brosur setelah diberi tahu bahwa ada belajar daring gratis di mana dia dapat berlatih.