(Minghui.org) Dana pensiun seorang wanita berusia 79 tahun di Chongqing ditangguhkan selama empat bulan setelah dia selesai menjalani masa hukuman sembilan bulan karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan Falun Gong.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.
Shen Guangxiu [wanita] ditangkap di rumah oleh dua petugas dari Kantor Polisi Xuanhua tanggal 26 Agustus 2022. Mereka menggeledah rumahnya dan membawanya ke Pusat Penahanan Distrik Yongchuan siang itu.
Pengadilan Distrik Jiulongpo menjatuhkan Shen hukuman sembilan bulan penjara dengan denda sebesar 1.000 yuan tanggal 23 Mei 2023. Dia dibebaskan dari pusat penahanan dua hari kemudian setelah menjalani masa hukuman.
Kantor jaminan sosial setempat baru-baru ini memberitahu Shen bahwa dia tidak berhak mendapat kenaikan dana pensiun tahunan 2023 dan dana pensiunnya ditangguhkan selama sembilan bulan dimulai pada bulan September 2023. Total kerugian dari tunjangan pensiunnya mencapai 33.000 yuan.
Karena Shen sudah menerima tunjangan pensiun bulanan tahun ini sebelum pemberitahuan tersebut, tidak jelas apakah dia diperintahkan untuk membayar kembali sejumlah kenaikan dana pensiunnya atau tidak.
Kantor jaminan sosial mengklaim bahwa kebijakan terbaru menyebutkan praktisi Falun Gong yang dipenjarakan karena keyakinan mereka tidak berhak mendapat tunjangan pensiun apa pun, terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada ketentuan tersebut dalam hukum ketenagakerjaan Tiongkok. Penangguhan dana pensiun selama sembilan bulan itu dimaksudkan untuk menggantikan tunjangan yang dikeluarkan untuknya selama penahanannya.
Penganiayan Sebelumnya
Selama dua dekade penganiayaan, Shen berulang kali ditangkap dan ditahan karena mempertahankan keyakinannya dan berbicara dengan orang-orang mengenai hal tersebut.
Dia ditangkap tanggal 19 Agustus 2008. Dia pertama kali ditahan di Pusat Penahanan Distrik Yongchuan sebelum dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Wanita Shabao Chongqing untuk menjalani masa hukuman yang tidak diketahui.
Shen dan delapan praktisi lainnya ditangkap tanggal 9 Desember 2015 karena mengajukan pengaduan pidana terhadap Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok yang mencetuskan penganiayaan. Shen lalu ditahan di sesi pencucian otak Penjara Yongchuan selama 15 hari.
Shen pergi bersama suaminya mengunjungi cucu perempuannya, yang dirawat karena sakit, pada tanggal 27 Desember 2018. Mereka dicegat oleh polisi yang sedang melakukan pemeriksaan keamanan di stasiun kereta. Saat seorang petugas menggeledah tasnya dan menemukan buku Zhuan Falun, buku utama Falun Gong, mereka menangkapnya dan menelepon Deng Guangqi dari Kantor 610 Distrik Yongchuan serta direktur Liao dari Kantor Keamanan Domestik Distrik Yongchuan. Setelah membawanya ke kantor polisi, polisi menemukan dua MP3 berisi musik latihan Falun Gong dan dua kartu informasi Falun Gong di tasnya. Petugas He Chengjun menginterogasi Shen. Dia dibebaskan pukul 2 sore.
Empat petugas dari Kantor Polisi Jalan Xuanhua membobol masuk rumah Shen tanggal 22 Januari 2019. Salah satu petugas bermarga Gao mengambil selusin buku Falun Gong, dua foto pencipta Falun Gong, dan barang lainnya.
Tanggal 28 Juli 2021, tiga bulan setelah polisi mengganggunya tanggal 24 April, agen Kantor Keamanan Domestik Distrik Yongchuan muncul di rumah Shen. Petugas Liao bertanya apakah dia pergi ke Kota Xianlong dan daerah Wanshou bulan lalu. Shen berkata tidak.
Liao berkata padanya, “Saya mengingatkan Anda, sebaiknya jangan keluar dan menyebarkan materi. Bila kami melihat Anda melakukannya lagi, kami tidak akan membiarkan Anda pergi. Dai Dakui berusia 80-an dan kami masih menangkapnya. Kami juga menangkap Tang Fenghua dan Luo Mingyou. Berapa usia Anda? Apa tunjangan pensiun Anda? Bila dipenjarakan, pensiunan Anda akan ditangguhkan.”
Shen menjawab, “Saya mendapat dana pensiun melalui kerja keras saya.”
Mereka berkata, “Kami tidak akan mengambil buku (Falun Gong) dan foto Guru anda, namun kami akan menyita materi anda lainnya.”
Saat Liao berbicara, petugas He Chengjun menyita 30 buklet Falun Gong, 85 yuan uang tunai bertuliskan informasi Falun Gong (sebagai cara meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan karena sensor informasi ketat di Tiongkok), begitu juga kantong plastik yang dia gunakan untuk menyebarkan buklet.
Petugas He kembali keesokan harinya dengan pemberitahuan penahanan administratif. Dia hanya memperbolehkan Shen melihatnya sekilas sebelum menyingkirkan pemberitahuan tersebut. “Dengan mempertimbangkan umur Anda, kami tidak akan membawa Anda ke penjara. Namun Anda harus menjalani 13 hari masa penahanan di rumah.”
Shen melihat bahwa pemberitahuan tersebut menyebutkan, “Dilaporkan oleh seseorang dari keluarga Zhang.”
Saat Shen membersihkan rumahnya tanggal 29 Januari 2022, Luo Minquan dari Kantor 610 Jalan Shengli, You Chunyan dari Komite Lingkungan Yuping, dan beberapa petugas lain datang mengganggunya.
You berkata, “Kami memiliki data anda secara daring. Anda tidak diperbolehkan keluar mempromosikan Falun Gong atau menyebarkan materi lagi. Bila Anda merasa itu bagus, Anda bisa berlatih di rumah.”
Shen lalu menjawab, “Justru karena saya merasa latihan ini sangat bagus maka saya menyebarkan informasi tentangnya.”
Beberapa petugas dari Kantor Polisi Xuanhua mengganggu Shen tanggal 24 dan 25 April 2022, lalu bertanya apakah dia masih menyebarkan materi Falun Gong.