(Minghui.org) Saya menelepon seorang pria di Provinsi Heilongjiang beberapa hari yang lalu. Setelah menyebutkan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya, ia memarahi saya dan kemudian menutup telepon. Ketika berbicara dengan orang yang mempunyai sikap negatif, saya menunggu sebentar, lalu menelepon mereka kembali.
Saat kedua kali menelepon, saya memperkenalkan diri dan mengatakan bahwa saya berasal dari Tiongkok utara. “Kami berbicara beberapa hari yang lalu,” Saya berkata. “Alasan saya menelepon lagi adalah untuk mendoakan kedamaian, keselamatan, dan kesehatan yang baik bagi anda, karena anda adalah orang baik.” Ia berterima kasih kepada saya.
Saya berkata, “Saya berharap semuanya berjalan dengan lancar bagi keluarga anda. Ada hal penting yang perlu saya sampaikan bahwa bencana terus terjadi akhir-akhir ini. Mengapa? Anda tahu bagaimana korupnya orang-orang dan masyarakat. Orang akan melakukan apa saja demi uang, bukankah begitu?” Ia sependapat.
Saya melanjutkan, “Dapatkah Langit membiarkan umat manusia terus merosot seperti ini? Pandemi COVID ini menyasar orang-orang yang moralnya sudah merosot. Namun, Dewa dan Buddha menawarkan jalan keluar kepada manusia. Lebih dari 400 juta orang Tiongkok telah memilih mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Anda tidak harus pergi ke organisasi untuk proses pemunduran, cukup menggunakan alias dan setuju untuk mundur. Saya hanya ingin yang terbaik untuk anda. Apakah anda anggota Partai?” Ia menjawab ya.
Saya berkata, “Saya akan membantu anda mundur dari PKT sehingga anda akan selamat. Oke?" Ia menjawab ya.
Saya bertanya, “Saya sangat bahagia untuk anda. Pernahkah ada yang membantu anda untuk pemunduran ini sebelumnya?” Ia bilang tidak.
“Baiklah, anda perlu mengingat nama samaran anda dan tanggal hari ini,” kata saya. “Selain itu, saya juga akan memberi tahu anda dua kalimat: 'Falun Dafa Baik. Sejati-Baik-Sabar Baik.' Kedua kalimat ini telah menyelamatkan nyawa banyak orang. Harap diingat. Ketika berada dalam situasi tanpa harapan, atau ketika sedang sakit, ucapkan saja dengan tulus dan itu akan membantu anda untuk menghindari bencana. Ini sangat efektif. Bisakah anda mengingatnya?” Ia menjawab bahwa ia sudah menghafalnya.
Putaran Pertama
Kemudian, saya mendengar suara omelan melalui telepon. Seseorang sepertinya sangat marah dan pria itu meminta saya menunggu. Setelah beberapa saat, ia kembali dan menyuruh saya untuk terus berbicara. Namun, setelah beberapa detik, ia meminta saya menunggu lagi. Ini terjadi beberapa kali. Saya merasa ia mempunyai masalah yang sulit untuk diatasi.
Saya teringat apa yang Guru katakan,
“…di bawah pengaruh medan anda yang kuat, juga dapat mengubah pikirannya, mungkin saat itu dia sudah tidak berpikir jahat lagi. Mungkin ada yang ingin mencaci orang, dengan tiba-tiba pikirannya berubah dan tidak ingin mencaci lagi. Hanya medan energi dari Xiulian Fa ortodoks yang dapat menimbulkan peran semacam ini. Maka di masa lalu di dalam agama Buddha ada sebuah ungkapan mengatakan: “Cahaya Buddha menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberi penerangan.” (Ceramah 3, Zhuan Falun)
Saya melafalkan dalam hati, “Cahaya Buddha menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberi penerangan.”
Saya bertanya, “Apa yang terjadi?” Saya mendengar seseorang berkata, “Saya menginvestasikan jutaan Yuan, tetapi bisnis ini dirampas oleh orang lain.” Saya teringat kata-kata Guru,
“Nada pembicaraan dan kebaikan hati dalam melakukan pekerjaan, ditambah dengan prinsip rasional dapat mengubah hati orang” (“Sadar Jernih,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)
Saya menghiburnya dengan berkata, “Jangan marah. Kadang-kadang segala sesuatunya tampak buruk, tapi mungkin tidak buruk sama sekali. Saya tahu anda sangat baik. Orang baik akan mendapat balasan yang baik. Saya dari lubuk hati berharap yang terbaik untuk anda. Saya harap anda dapat memiliki kedamaian dan keselamatan.
“Banyak orang terhindar dari bencana dan hal-hal buruk berubah menjadi baik karena mereka melafalkan dua kalimat: 'Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik' dengan tulus ketika mereka menghadapi bahaya. Mengapa anda tidak mencobanya. Mungkin segalanya akan berubah menjadi positif.”
Saya belum menyelesaikan ucapan saya ketika ia berkata dengan suara keras tanpa ragu-ragu, “Saya meminta semua orang di sini untuk mengucapkan kata-kata ini.” Ia mengatakan ia perlu menangani masalahnya.
Berpikir bahwa ia belum sepenuhnya memahami kebenaran, saya meneleponnya keesokan harinya. Begitu ia mendengar suara saya, ia berkata, “Apa yang kamu katakan benar-benar berhasil. Masalah saya telah dapat diatasi!”
Saya bertanya apakah ia ingat kedua kalimat tersebut dan ia berkata, “Semua orang di sini telah menghafalnya.” Dengan itu, ia memberi tahu orang-orang di dekatnya, “Ucaplah kata-katanya.” Kemudian saya mendengar, “Falun Dafa Baik. Sejati-Baik-Sabar Baik.” Ia menjelaskan bahwa semua orang di sana telah mundur dari PKT dan organisasi pemudanya.
Saya berkata, “Pandemi ini telah membuat kehidupan semua orang menjadi sangat sulit. Tahukah anda mengapa pandemi ini begitu serius? Pada tanggal 19 Maret 2020, pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi, menjelaskannya dengan jelas dalam artikelnya, 'Rasional.'” Saya membacakan artikel Guru kepadanya dan bertanya apakah ia mengerti mengapa saya memintanya mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Ia berterima kasih kepada saya.
Saya memberi tahu mereka bahwa pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi, menerbitkan sebuah artikel pada tanggal 20 Januari 2023, berjudul “Mengapa Ada Umat Manusia” dan bertanya apakah mereka ingin mendengarkannya. Ia setuju. Saya membacanya perlahan. Mereka semua mendengarkan dengan tenang.
Putaran Kedua
Saat saya hampir selesai membaca artikel itu, ia tiba-tiba berteriak, “Dasar polisi jahat! Saya tidak takut pada kamu!” dan lain-lainnya.
Saya tidak tahu siapa yang dimarahinya. Saya bertanya kepadanya, “Apa yang terjadi? Dengan siapa anda berbicara?"
Ia berkata, “Saya memarahimu, polisi jahat. Kamu mau menipu siapa?” Ia menutup telepon.
Ia berubah dari mendengarkan artikel Guru menjadi memarahi saya. Saya tidak menyangka sikap pria itu akan berubah drastis. Saya berpikir. Di lingkungan seperti Tiongkok, mungkin ada alasan lain. Namun, ia sudah mundur dari PKT dan organisasi pemudanya jadi ia akan baik-baik saja. Saya harus memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan elemen buruk di belakangnya. Pada saat yang sama, saya juga harus memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan elemen buruk di dimensi saya sendiri.
Saya teringat kata-kata Guru,
“Saya beri tahu anda sekalian, selama sekian banyak tahun, saya selalu mengatakan kemampuan pengikut Dafa sangat besar, banyak orang justru tidak percaya, karena juga tidak memperkenankan anda melihatnya. Di bawah efek pikiran lurus anda, segala sesuatu di sekeliling anda dan diri anda sendiri juga akan mengalami perubahan, anda tidak pernah mau mencobanya.” (Ceramah Fa di Berbagai Tempat 11)
Setelah memancarkan pikiran lurus, saya menelepon lagi. Mendengar saya, nadanya melembut. Ia meminta saya untuk tidak meneleponnya terus-menerus.
Saya bertanya kepadanya apa yang terjadi.
Ia berkata bahwa ia mendengar sirene polisi dari jauh, “Bukankah kamu seorang polisi? Jangan berpura-pura.”
Polisi Tiongkok digunakan sebagai alat penganiayaan oleh PKT, dan ditakuti serta dibenci oleh orang Tionghoa. Hanya karena mendengar sirene polisi, ia memarahi polisi.
Mengatasi Kesalahpahaman
Saya teringat apa yang Guru katakan,
“Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi” (Hong Yin II)
Saya berkata dengan nada serius dan sikap yang tulus, “Saya berada di Amerika Serikat. Saya bukan polisi. Saya berlatih Sejati, Baik, dan Sabar. Semua yang saya katakan adalah fakta. Saya berharap dapat mengundang anda ke rumah saya.” Saya menggambarkan lingkungan saya dan mengatakan di sini sangat sepi.
“Saya berlatih Falun Dafa. Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi orang yang lebih baik berdasarkan Sejati, Baik, dan Sabar. Falun Dafa dianiaya di Tiongkok tetapi jutaan praktisi berisiko ditangkap, dijatuhi hukuman penjara, dan bahkan diambil organnya ketika masih hidup, hanya karena memberitahukan fakta kepada orang-orang. Ini adalah karena Guru Dafa melihat umat manusia berada dalam kesulitan, jadi Guru meminta pengikutnya untuk memberi tahu orang-orang bagaimana cara menghindari bencana tersebut, termasuk anda dan keluarga anda.”
Ia tertawa dan berkata, “Jadi kalian semua membenci polisi!” Saya katakan bahwa para kultivator tidak mempunyai musuh. Banyak polisi telah menerima panggilan telepon kami dan memahami fakta sebenarnya. Mereka telah mundur dari PKT dan organisasi pemudanya dan tidak lagi berpartisipasi dalam penganiayaan. Mereka bahkan melindungi praktisi Falun Dafa. Saya berkata, “Hari ini, saya menelepon anda dan tidak meminta satu sen pun. Saya hanya ingin anda selamat.
Ia berkata, “Tidak apa-apa meskipun kamu menginginkan uang.” Saya berkata, “Saya melakukan ini bukan demi uang. Saya hanya berharap anda akan selamat.” Ia berkata, “Terima kasih! Saya juga berharap anda juga selamat dan damai!” Saya berkata, “Terima kasih!”
Saya berkata, “Falun Dafa diperkenalkan ke dunia di Changchun pada tahun 1992 oleh Guru Li Hongzhi. Pada tahun 1998, Komisi Olahraga Nasional bahkan melakukan survei dan menemukan bahwa 98% praktisi Falun Dafa sehat.” Saya memberi tahu ia bagaimana Falun Dafa dilatih di seluruh dunia dan kebrutalan penganiayaan yang dilakukan oleh PKT. Ia mendengarkan dengan tenang.
Ia berkata bahwa orang tuanya telah meninggal dunia dan ia tidak pernah bergabung dengan PKT atau organisasi pemudanya. Ia mengatakan dengan sedikit sedih. Saya menghiburnya dengan mengatakan bahwa mulai sekarang, jika ia bertemu seseorang yang membuatnya marah, ia tidak boleh memarahi orang tersebut karena itu tidak baik baginya secara pribadi, itu akan mengurangi keberuntungannya. Ia harus sering melafalkan dua kalimat itu di dalam hati dan mengatakan fakta yang saya katakan kepada semua orang yang ia tahu, terutama memberi tahu mereka bahwa Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi orang baik berdasarkan Sejati, Baik, dan Sabar. Mereka tidak boleh salah paham terhadap Falun Dafa.
Saat hendak menutup telepon, sepertinya ia enggan mengakhiri pembicaraan. Ia mengatakan kepada saya bahwa jika saya kembali ke Tiongkok, saya dapat menelepon seseorang yang terkenal di daerah itu. Ia bahkan bertanya apa yang harus ia lakukan jika orang lain ingin mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Saya memberi tahu apa yang harus dilakukannya dan ia berkata bahwa ia akan mengingatnya. Kami saling mengucapkan selamat tinggal.
Kata penutup
Setelah telepon ini, saya memahami bahwa fondasi belajar Fa yang solid sangat penting dalam melakukan panggilan telepon yang baik. Saya telah berpartisipasi dalam kelas menghafal Fa di platform ini. Jadi setiap kali menghadapi gangguan, saya langsung mengingat ajaran terkait yang telah Guru berikan dan dapat merasakan kekuatan Guru. Fa Guru bagaikan cahaya terang yang membimbing saya dan membuat saya memiliki kepercayaan diri untuk berbicara dengan pikiran lurus dan memperoleh hasil yang baik.
Pengalaman lainnya adalah ketika menghadapi kasus di mana pihak lain tidak mengerti bahkan memarahi saya, saya tidak boleh tergerak oleh sikapnya. Saya seharusnya tidak mempunyai pikiran negatif. Saya harus membawa pikiran positif sebagai seorang kultivator untuk berdiri di posisi pihak lain, memperhatikan mereka dan gigih dalam mengklarifikasi fakta. Dengan cara ini, efektivitas klarifikasi fakta akan menjadi baik.