(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 10 kota atau kabupaten di 8 provinsi, di mana setidaknya 15 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Baoding, Provinsi Hebei] Zang Yongjian Dihukum Penjara

Zang Yongjian, wanita, 52 tahun, ditangkap pada tanggal 26 September 2022. Dia ditahan di Pusat Penahanan Kota Baoding. Dia secara resmi ditahan sekitar tanggal 2 November 2022, namun kasus terhadapnya kemudian dibatalkan karena tidak cukup bukti. Setelah itu, polisi melontarkan tuduhan palsu. Pada tanggal 17 Agustus 2023, Zang diadili oleh Pengadilan Kota Baoding atas tuduhan yang dibuat oleh polisi. Tidak ada kabar terbaru atau informasi mengenai dirinya sejak persidangannya, hingga dua hari yang lalu, ketika diketahui bahwa Zang dijatuhi hukuman dua tahun penjara.

2. [Kota Linqing, Provinsi Shandong] Lu Guilan Dipenjara

Lu Guilan, wanita berusia sekitar 76 tahun, dibawa ke penjara pada bulan November 2023. Dia ditahan di Penjara Wanita Provinsi Shandong.

Lu dan Zhou Enbo [wanita] ditangkap di sebuah rumah yang mereka sewa pada sore hari tanggal 9 November 2020.

Li Qiwen [pria], Zhou, dan Lu dijatuhi hukuman penjara pada tanggal 10 Juni 2021. Li dijatuhi hukuman tiga tahun enam bulan, Lu dijatuhi hukuman tujuh tahun delapan bulan (dijalani di luar penjara), dan Zhou dijatuhi hukuman empat tahun (dijalani di luar penjara).

Keberadaan Zhou tidak diketahui pada akhir Mei 2023.

3. [Kota Longkou, Provinsi Shandong] Wu Jingkun Dihukum

Pada tanggal 19 Desember 2023, Pengadilan Kota Longkou mengadakan sidang dan menghukum Wu Jingkun dua tahun penjara dengan penangguhan tiga tahun.

4. [Kota Hanzhong, Provinsi Shaanxi] Du Shuhui Resmi Ditangkap

Du Shuhui [wanita] lansia ditangkap di rumahnya di Kabupaten Mian pada tanggal 21 November 2023. Petugas berpakaian preman dari Kantor Polisi Jalan Jiaqi menggeledah rumahnya. Mereka membawanya ke Pusat Kasus dan Interogasi Huanglong di Departemen Kepolisian Kabupaten Mian, di mana dia diikat ke kursi besi dan diinterogasi. Dia kembali ke rumah malam itu setelah mengalami gejala epilepsi.

Pada tanggal 7 Desember, petugas dari Kantor Polisi Wenquan di Kabupaten Mian kembali masuk ke rumah Du. Mereka menangkapnya dan menempatkannya di bawah tahanan kriminal. Pada tanggal 19 Desember, Du secara resmi ditahan dan saat ini ditahan di Pusat Penahanan Distrik Hantai.

5. [Kota Songyuan, Provinsi Jilin] Li Jigui dan Istrinya Ditangkap

Li Jigui dan istrinya ditangkap di rumahnya pada tanggal 2 Desember 2023. Petugas menggeledah rumah mereka dan menyita buku-buku Falun Gong serta rekaman ceramah yang diberikan oleh pencipta Falun Gong. Istri Li dibebaskan. Dia ditahan selama 15 hari sebelum dibebaskan.

Pada hari yang sama petugas menangkap putri pasangan tersebut, Li Jing di Desa Yaoweizi, Kotapraja Taohaotai. Mereka memaksanya membayar 2.000 yuan sebelum membebaskannya.

6. [Kota Xingcheng, Provinsi Liaoning] Liu Yubo Ditangkap

Liu Yubo [wanita] ditangkap pada pagi hari tanggal 28 Desember 2023.

7. [Kota Leshan, Provinsi Sichuan] Chen Suying Diadili

Chen Suying [wanita] dari Kotapraja Qingyiba dilaporkan ke polisi karena menyebarkan materi Falun Gong. Dia dipanggil ke kantor brigade produksi setempat untuk sidang pengadilan pada pukul 14.00 tanggal 21 Agustus 2023. Yang hadir dalam sidang tersebut antara lain dua orang dari Kantor Polisi Jiufeng, empat orang dari komite desa, satu orang dari pengadilan, satu orang. jaksa penuntut umum, dan satu orang asisten pengacara. Persidangan berlangsung selama 2 jam, dari jam 14.00 sampai jam 4 sore. Chen, seorang wanita lanjut usia, tidak dapat mendengar dengan jelas putusan tersebut ketika diumumkan, dan disuruh pulang.

8. [Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang] Gu Chunying Dituntut

Rumah Gu Chunying [wanita] dari Kabupaten Yanshou digeledah pada tanggal 21 Juli 2022. Dia dihukum karena pelanggaran administratif dan ditahan selama lima hari. Namun, karena tindakan epidemi yang diberlakukan pada saat itu, dia dibebaskan.

Pada pagi hari tanggal 19 Juli 2023, Gu dibawa pergi dari rumahnya. Beberapa hari sebelumnya, dia mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada seorang anak kecil, dan orang tuanya menelepon polisi. Liu Fengjun dan orang lain dari Kantor Polisi Chengbei menemukan rumahnya. Pada sore hari tanggal 27 Desember, jaksa Li Qian dari Kejaksaan Distrik Acheng memberi tahu pengacaranya melalui telepon bahwa dia akan dituntut dan kasusnya dikirim ke pengadilan pada hari itu.

9. [Kota Changde, Provinsi Hunan] Sekitar 30 Praktisi Ditangkap

Departemen kepolisian, Divisi Keamanan Domestik, dan organisasi keamanan negara di Kota Changde melancarkan kampanye besar-besaran untuk menangkap sekitar 30 praktisi Falun Gong pada tanggal 30 November 2023. Enam praktisi dibawa ke pusat penahanan, tetapi dua dipulangkan karena tekanan darah tinggi mereka. Empat orang ditahan selama 10 hari atau 15 hari. Beberapa praktisi juga dibawa ke pusat pencucian otak.

Pada tanggal 26 Desember, Liu Xianju [wanita] dan Yang Biqiong [wanita] (lahir bulan Desember 1952) dibawa ke pusat penahanan, dan keluarga mereka kemudian menerima pemberitahuan penahanan kriminal.

10. [Kota Daqing, Provinsi Heilongjiang] Shi Jianhua Dibawa Kembali ke Penahanan untuk Menjalani Hukuman 6,5 Tahun

Shi Jianhua, seorang wanita berusia 74 tahun, penduduk Kota Daqing, Provinsi Heilongjiang, dijatuhi hukuman enam tahun sepuluh bulan dan denda 30.000 pada tanggal 31 Mei 2023. Dia mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Daqing, yang menolak menerima kasus ini dengan alasan terkait dengan Falun Gong. Shi kemudian mengajukan mosi ke Pengadilan Tinggi Provinsi Heilongjiang agar kasusnya dipertimbangkan kembali. Shi belum menerima tanggapan.

Shi sebelumnya telah dibebaskan dengan jaminan, petugas dari Departemen Kepolisian Zona Pengembangan Teknologi Tinggi menangkapnya di rumahnya pada tanggal 20 Desember 2023. Mereka membawanya ke Pusat Penahanan Kota Daqing. Pihak berwenang mengisyaratkan bahwa mereka akan segera membawanya ke Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang di Kota Harbin, di mana dia akan menjalani hukuman penjara.