Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wanita Hubei Berusia 73 Tahun Dihukum 3 Tahun karena Berlatih Falun Gong

18 Jan. 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Hubei, Tiongkok

(Minghui.org) Xie Shengying, 73 tahun, dari Kabupaten Gongan, Provinsi Hubei dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada awal Desember 2023 karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Pengadilan Kabupaten Gongan memerintahkan Xie, yang dibebaskan dengan jaminan, dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Hubei di Kota Wuhan (ibu kota Hubei). Dia ditemukan menderita tekanan darah tinggi selama pemeriksaan fisik yang diperlukan dan penjara menolak menerimanya. Polisi kemudian membawanya ke rumah sakit di Kota Jingzhou, yang mengawasi Kabupaten Gongan. Setelah dia dirawat di rumah sakit selama 13 hari, Xie dibawa ke Pusat Penahanan Kota Jingzhou, dia masih ditahan pada saat laporan ini ditulis.

Penganiayaan terbaru Xie dimulai dari penangkapannya pada bulan Agustus 2021, setelah dia dilaporkan karena menyebarkan materi informasi Falun Gong. Petugas penangkapan dari Kantor Polisi Kota Jiazhuyuan menyerahkan kasusnya ke badan pengawasnya, Kantor Keamanan Domestik Kabupaten Gongan, yang kemudian meneruskan kasusnya ke Kejaksaan Kabupaten Gongan.

Xue didakwa pada tanggal yang tidak diketahui dan hadir di Pengadilan Kabupaten Gongan pada tanggal 28 September 2022. Dia bersaksi untuk pembelaannya sendiri dan menjelaskan bahwa dia memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong hanyalah upaya untuk membantu mereka memahami bahwa latihan ini bukanlah seperti yang digambarkan dalam propaganda kebencian rezim komunis. Dia mengatakan bahwa dia mengalami komplikasi parah setelah ligasi tuba pada tahun 1979 tetapi penderitaannya selama puluhan tahun berakhir tidak lama setelah dia berlatih Falun Gong pada tahun 1997.

Pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah karena tidak ada hukum di Tiongkok yang memidana Falun Gong. Dia membantah tuduhan palsu yang diajukan jaksa Li terhadapnya.

Hakim mengancam akan menghukum Xie empat tahun dan memerintahkan dia untuk menandatangani dokumen proses persidangan. Dia menolak dan putrinya terpaksa menandatanganinya atas namanya. Hakim kemudian membebaskannya dengan jaminan.

Petugas dari Kantor Polisi Kota Jiazhuyuan tiba-tiba masuk ke rumah Xie pada awal Desember 2023 dan membawanya ke Pengadilan Kabupaten Gongan, di mana dia diberi tahu bahwa dia baru saja dijatuhi hukuman tiga tahun. Pengadilan kemudian menginstruksikan polisi untuk membawanya ke penjara, namun polisi menolak menerimanya setelah mengetahui bahwa dia menderita tekanan darah tinggi.

Polisi kemudian menahan Xie di rumah sakit di Kota Jingzhou selama 13 hari sebelum membawanya ke Pusat Penahanan Kota Jingzhou.

Sebelum penganiayaan terakhir terhadap Xie ini, dia pernah ditangkap setidaknya dua kali. Pada bulan Juni 2002, dia pergi ke Kota tetangga Maojiagang untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong dan ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Kota Maojiagang. Mereka menahannya di Pusat Penahanan Kabupaten Gongan selama lebih dari dua puluh hari.

Xie ditangkap lagi pada sore hari tanggal 23 Maret 2021, setelah dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Instruktur Chen Yang dari Kantor Polisi Kota Jiazhuyuan dua kali membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik dan hasil dari keduanya dia dianggap tidak layak untuk ditahan. Pusat Penahanan Kabupaten Gongan menolak menerimanya dan Chen membebaskannya keesokan harinya.