(Minghui.org) Seorang warga Kota Leshan, Provinsi Sichuan berusia 77 tahun dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Sichuan di Kota Chengdu pada bulan Desember 2023 untuk menjalani hukuman tiga tahun karena keyakinannya pada Falun Gong.
Wang Xiulian (wanita) ditangkap tahun 2023 karena menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Pengadilan setempat menuduhnya berulang kali melakukan pelanggaran, karena empat penangkapan sebelumnya dan hukuman tiga tahun karena berlatih Falun Gong. Rincian tentang dakwaan, persidangan, dan hukumannya tidak jelas.
Mempelajari Falun Gong
Wang berlatih Falun Gong pada tahun 1998 saat berusia awal 50-an. Sebelumnya, ia berjuang dengan berbagai penyakit dari ujung kepala hingga ujung kaki, termasuk edema sistemik yang parah, neuralgia trigeminal, sindrom Meniere, gastroenteritis, dan artritis reumatoid di kedua lutut. Sebagai seorang petani, dia tidak mampu membayar biaya pengobatan, namun harus menanggung rasa sakit.
Hanya satu bulan setelah dia belajar Falun Gong, dia terkejut karena dirinya tidak lagi merasa sakit. Lututnya tidak lagi terasa tidak nyaman saat hujan. Edema sistemiknya hilang dan dia merasa penuh energi.
Berlatih Falun Gong tidak hanya memberinya kesehatan yang baik, namun juga mengubah sifat kompetitifnya. Di masa lalu, dia tidak bisa melupakan kehilangan kecil dan sering bertengkar dengan suaminya, saudara ipar perempuan dan anggota keluarga lainnya. Namun dengan mematut diri dengan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dia menjadi baik hati, pengertian, perhatian, dan ceria.
Penangkapan Berulang
Hanya setahun setelah Wang mulai berlatih Falun Gong, penganiayaan secara nasional dimulai. Dia pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong pada tanggal 27 Juni 2000, dan ditangkap serta dibawa kembali ke Leshan. Dia ditahan selama sebulan dan dipaksa membayar polisi sebesar 2.200 yuan, termasuk 200 yuan sebagai biaya hidup di pusat penahanan.
Polisi menangkap Wang lagi pada awal tahun 2001 untuk mencegahnya kembali ke Beijing untuk mengajukan banding. Beberapa petugas memukulinya, menampar wajahnya, menendangnya dan memerintahkannya untuk berlutut. Rumahnya digeledah dan dia ditahan selama 13 hari.
Wang ditangkap untuk ketiga kalinya pada tanggal 20 Juni 2003, ketika polisi menuduhnya memberikan dukungan keuangan kepada praktisi lain untuk mencetak materi Falun Gong. Rumahnya digeledah. Dia ditahan selama 38 hari dan memeras 200 yuan darinya.
Tidak lama setelah dia dibebaskan, dia ditangkap lagi setelah dilaporkan oleh seorang siswa sekolah dasar karena membagikan materi Falun Gong. Rumahnya juga digeledah. Dia kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun. Polisi setempat dan Kantor 610 terus mengganggunya setelah dia dibebaskan.