(Minghui.org) Setelah dua sidang rahasia di pengadilan, seorang warga Kota Nanchang, Provinsi Jiangxi, dijatuhi hukuman tiga tahun dua bulan karena keyakinannya pada Falun Gong. Keluarga Zhou Qunhui tidak mengetahui apa pun tentang proses penuntutannya. Hakim tidak mengizinkan mereka menggunakan pengacara. Dia juga tidak diberikan salinan dakwaannya. Zhou telah mengajukan banding atas putusan tersebut.
Zhou Qunhui [Wanita], 67 tahun, ditangkap di rumahnya pada sore hari tanggal 15 Maret 2023, oleh beberapa petugas dari Kantor Polisi Gangcheng dan dua anggota staf komite perumahan setempat. Mereka menyatakan bahwa seseorang melaporkan dia karena mencetak materi informasi Falun Gong di rumah. Printer, laptop, buku-buku Falun Gong, dan kumpulan artikel berbagi pengalaman yang ditulis oleh praktisi Falun Gong lainnya disita.
Seorang petugas polisi berkata saat penggerebekan, “Ini pertama kalinya saya melakukan ini. Saya sedang belajar.” Yang lain berkata, “Kami tahu Falun Gong baik, tetapi anda tidak diperbolehkan berlatih.”
Setelah polisi membawa Zhou ke Pusat Penahanan Kota Nanchang, mereka tidak memberikan kabar terbaru kepada keluarganya tentang kasusnya. Pada bulan Oktober 2023, keluarganya mengetahui bahwa dia telah didakwa dan kasusnya dibawa ke Pengadilan Distrik Xihu.
Mereka pergi ke pengadilan untuk menanyakan situasinya, hanya untuk diberitahu bahwa hakim telah mengadakan dua sidang mengenai kasusnya. Mereka bertanya kepada hakim Zhang Yujuan tentang hukuman penjara Zhou. Zhang menjawab, “Putusan ada di dalam laci. Durasinya antara satu hingga tiga tahun,” tambahnya, “Anda tidak diperbolehkan menyewa pengacara atau mengajukan banding. Itu tidak ada gunanya dan membuang-buang uang.”
Keluarga Zhou terkejut menyaksikan bagaimana hakim bisa begitu tidak bermoral dalam menjatuhkan hukuman yang tidak adil kepada seseorang hanya karena menjalankan keyakinannya. Mereka menanyai hakim mengapa dia tidak mengadakan sidang publik terhadap keluarga mereka, mengapa dia tidak memberi tahu mereka tentang sidang tersebut, dan mengapa dia tidak mengizinkan mereka menyewa pengacara. Mereka mengajukan tuntutan terhadap Zhang pada November 2023, namun tidak ada hasil.
Pada tanggal 9 Desember 2023, hakim Zhang mengumumkan bahwa Zhou dijatuhi hukuman tiga tahun dua bulan. Keluarganya masih belum diberitahu tentang sidang hukuman tersebut. Mereka baru mengetahuinya ketika pergi ke pengadilan untuk menanyakan kasus tersebut.
Keluarga juga mengetahui bahwa sidang hukuman diadakan secara virtual, meskipun tidak ada pembatasan pandemi pada saat itu. Zhou kemudian memberi tahu mereka bahwa kualitas audionya sangat buruk, dan dia tidak dapat mendengar apa pun yang dikatakan hakim selama persidangan. Sejauh ini, dia belum diberikan salinan dakwaannya dan masih belum mengetahui dakwaan apa yang diajukan terhadapnya atau dasar hukumannya.