(Minghui.org) Praktisi di São Paulo, kota terpadat di Brasil, mengadakan acara di Brás pada tanggal 12 Januari untuk memperkenalkan Falun Dafa. Selain memperagakan latihan, mereka juga memasang spanduk dan poster untuk memberi tahu orang-orang yang lewat tentang latihan ini dan penganiayaan yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka juga membagikan materi seperti Mingguan Minghui dan pergi ke toko-toko setempat untuk berbagi informasi tentang Falun Dafa.
Praktisi di São Paulo mengadakan acara di distrik Brás pada tanggal 12 Januari 2024.
Distrik Brás merupakan kawasan padat industri, dan banyak pabrik serta gudang berlokasi di sana. Ia juga dikenal sebagai pusat manufaktur tekstil. Karena São Paulo adalah kota terpadat di luar Asia dan kota terbesar ke-4 di dunia berdasarkan jumlah penduduk, banyak orang Tiongkok melakukan perjalanan ke pusat grosir komersial ini untuk berbisnis. Ada begitu banyak orang Tionghoa di beberapa daerah sehingga mereka menjadi “Pecinan.” Namun, karena propaganda fitnah PKT, banyak orang Tiongkok dicuci otak dan memusuhi praktisi.
Untuk membantu mereka mengetahui kisah nyata Falun Dafa, beberapa praktisi datang ke sini hampir setiap hari untuk membagikan Mingguan Minghui serta materi lainnya. Mereka memberi tahu orang-orang tentang manfaat berlatih Falun Dafa dan bagaimana PKT mengarang kebohongan seperti insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen untuk memfitnah latihan tersebut. Mereka memberi tahu orang-orang bagaimana PKT membunuh jutaan orang Tiongkok dalam berbagai kampanye politiknya dan menawarkan bantuan kepada orang-orang Tiongkok untuk mundur dari organisasi PKT agar tidak terlibat dalam kejahatan rezim tersebut.
Situasi mulai berubah seiring praktisi melanjutkan upaya mereka selama bertahun-tahun. Beberapa warga setempat berubah, dari menolak materi hingga memberi tahu praktisi, “Tolong bawa materi apa pun yang anda punya dan saya akan membaca semuanya.” Ketika ada orang berdebat dengan praktisi dan mengulangi kebohongan PKT, warga lain kadang-kadang maju menghentikan mereka, dengan mengatakan: “PKT telah membuat kebohongan yang tak terhitung jumlahnya untuk menipu orang. Kita tidak bisa mempercayai mereka. Falun Dafa dianiaya!”
Saat mereka berjalan untuk menyebarkan informasi dan memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa, para praktisi memutar musik Falun Dafa. Banyak orang yang lewat yang penasaran dan menanyakan materi. Ketika para imigran yang baru tiba dari Tiongkok melihat praktisi Falun Dafa menawarkan materi dan mereka mendengar musik, beberapa orang terkejut dan tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.
Seorang warga Brasil yang bekerja di sebuah toko milik orang Tiongkok mengatakan bahwa pemilik toko berkata kepadanya bahwa berlatih Falun Dafa orang bisa gila. Dia bertanya apakah ini benar. Praktisi tersebut memberitahu dia bahwa Falun Dafa dilatih di lebih dari 100 negara karena manfaatnya yang besar bagi fisik dan mental. Sebelum PKT menindas latihan ini pada tahun 1999, sekitar 100 juta orang di Tiongkok berlatih Falun Dafa.
Praktisi tersebut menjelaskan: “Tetapi rezim totaliter PKT ingin mengendalikan pikiran orang-orang dan tidak bisa mentolerir popularitas disiplin spiritual ini. Dengan menggunakan media yang dikendalikan oleh PKT, mereka mengarang segala macam kebohongan untuk memfitnah Falun Dafa dan bahkan beberapa orang di negara-negara Barat tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.” Karyawan di toko tampak bersyukur mengetahui situasi sebenarnya dan mereka semua menerima materi.
Seorang penjaga keamanan sebelumnya mempunyai opini negatif terhadap Falun Dafa. Praktisi menjelaskan kepadanya secara rinci tentang Falun Dafa, manfaatnya, dan penganiayaan di Tiongkok. Ia berkata: “Saya minta maaf. Dulu saya tidak mengetahui hal-hal ini karena ada pengusaha Tiongkok terus mengatakan hal-hal negatif tentang Falun Dafa.” Ia menambahkan bahwa ia akhirnya senang berbicara dengan seorang praktisi mengenai hal ini.
Praktisi mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada pencipta, Guru Li.
Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa.
Pada sore hari praktisi pergi ke taman kota kecil dan melakukan latihan. Musik yang tenang dan gerakan latihan yang lembut menarik perhatian orang-orang yang lewat, dan orang-orang mengambil gambar atau video serta membaca materi. Ketika pengemudi berhenti dan menunggu lampu lalu lintas, mereka menanyakan informasi tentang Falun Dafa.