Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pernah Dalam Kondisi Kritis Akibat Penyiksaan di Penjara, Mantan Guru Sekolah Menengah Diancam Penjara Lagi karena Keyakinannya

26 Jan. 2024 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Gansu, Tiongkok

(Minghui.org) Seorang mantan guru sekolah menengah di Kota Qingyang, Provinsi Gansu diadili pada tanggal 11 Januari 2024 karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan kultivasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Pengacara dari Liu Yuqin mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya dan Liu juga bersaksi untuk pembelaan dirinya.

Liu Yuqin [wanita], 63 tahun, ditangkap pada tanggal 19 September 2023, setelah dilaporkan karena menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita dua buku Falun Gong, ratusan buku Falun Gong, sebuah pemutar musik, sebuah tablet dan tiga ponsel. Dia ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Ning.

Pengadilan Kabupaten Zhenyuan, yang ditunjuk untuk menangani semua kasus Falun Gong di wilayah Qingyang, mengadakan sidang kasus Liu pada tanggal 11 Januari 2024. Pengacaranya berpendapat bahwa materi Falun Gong yang dia miliki di rumah adalah miliknya secara sah. Kepemilikan atau pendistribusian materi tersebut tidak menimbulkan dampak negatif pada siapa pun di masyarakat. Hakim menunda sidang tanpa mengumumkan putusan.

Penganiayaan Sebelumnya

Liu berlatih Falun Gong pada bulan April 1998. Dia menderita penyakit jantung, Hepatitis B, migrain, maag dan banyak penyakit lainnya. Dia sering berkunjung ke rumah sakit dan sering kali harus mengambil cuti sakit. Hanya beberapa bulan setelah Liu berlatih Falun Gong, dia pulih sepenuhnya.

Setelah penganiayaan dimulai setahun kemudian, polisi terus-menerus mengganggunya, memerintahkan dia menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong. Rumahnya juga digeledah berkali-kali. Segera setelah polisi menemukan materi terkait Falun Gong, mereka akan menyitanya.

Liu ditangkap di tempat kerja pada tanggal 15 April 2009. Polisi memborgolnya ke kursi dan menginterogasinya semalaman. Saat ditahan di pusat penahanan lokal, dia menjadi sasaran penyiksaan dan penghinaan. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun pada tahun 2009 dan dipecat oleh sekolahnya beberapa bulan kemudian. Dia dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Gansu pada tanggal 18 Mei 2010. Dia hampir meninggal di penjara akibat penyiksaan. Pada saat dia dibebaskan, dia menjadi sangat kurus dan lemah. Seluruh rambutnya telah memutih.

Laporan Terkait:

Saya Disiksa dan Dipermalukan Selama Tiga Tahun