Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Taichung, Taiwan: Praktisi Merefleksikan Berkah yang Mereka Terima dari Falun Dafa saat Kegiatan Hari Tahun Baru

9 Jan. 2024 |   Oleh koresponden Minghui Xia Yun dan Liu Wenxin

(Minghui.org) Praktisi di Taichung berkumpul di Alun-Alun Balai Kota tanggal 1 Januari 2024 untuk merayakan Tahun Baru dan memperkenalkan Falun Dafa ke publik. Mereka juga berterima kasih kepada Guru Li, pencipta latihan, atas belas kasih dan bimbingan spiritualnya. Terkesan oleh perkumpulan damai tersebut, banyak orang mampir untuk mengambil foto atau menanyakan informasi lebih banyak tentang Falun Dafa.


Praktisi Falun Dafa di Taichung menyambut Tahun Baru dan berterima kasih kepada pencipta latihan, Guru Li, tanggal 1 Januari 2024.




Latihan bersama di Alun-Alun Balai Kota Taichung


Praktisi menyebarkan informasi tentang Falun Dafa.

Praktisi menggunakan kesempatan ini untuk merefleksikan banyak berkah yang mereka terima karena berlatih Falun Dafa.

Insinyur Penerbangan: Hidup Sehat dan Pikiran Bahagia

Huilien, seorang insinyur yang bekerja di Aerospace Industrial Development Corp. (AIDC), berkata dia merasa beruntung menjadi praktisi Falun Dafa. Dia bersyukur Guru Li memperkenalkan latihan ini kepada publik, yang memberi manfaat baginya dan jutaan orang lain di dunia.


Insinyur penerbangan Huilien berterima kasih atas Falun Dafa.

Setelah melahirkan anak kembar 10 tahun yang lalu, Huilien dan anak-anaknya sering sakit. Dia pergi ke berbagai dokter, termasuk dokter pengobatan Tiongkok dan bahkan menyumbangkan uang ke kuil dengan harapan mendapat berkah kesehatan yang baik, namun tidak ada yang membantu. Karena dia selalu merawat anak-anaknya, Huilien merasa tertekan dan terkadang konflik dengan suaminya. Kapan pun mereka bertengkar, Huilien merasa buruk tentang dirinya sendiri. Dia mulai mencari latihan spiritual untuk memperbaiki dirinya.

Seorang rekan kerja menyarankan agar dia mencoba Falun Dafa. Tak lama setelah mulai berlatih, Huilien menjadi sehat. Batuk kronisnya lenyap. Dia berkata, “Saya tidak memerlukan pengobatan lagi.”

Huilien berkata prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar sangatlah ampuh. Setelah konflik hebat dengan ibu mertua, Huilien merefleksikan sikapnya saat dia bermeditasi. Dia sangat menyesal sampai-sampai air matanya menetes. Dia meminta maaf kepada ibu mertua. Dia berkata, “Saat saya ingat bahwa saya seorang praktisi dan harus mencari ke dalam, konflik terselesaikan.”

Dia berkata mengikuti ajaran Falun Dafa tidak hanya meningkatkan karakternya, namun juga memberinya kebijakan. Satu contohnya adalah dalam pendidikan anak. Huilien sudah membaca banyak buku tentang topik ini, namun sadar bahwa mereka hanya membicarakan tentang “teknik.” Hanya dengan berfokus pada peningkatan diri dan meningkatkan kapasitas hati seseorang barulah situasi membaik. Kedua anaknya sangat gembira dengan perubahan ibu mereka. Salah satu anaknya berkata, “Kami senang memiliki ibu yang baik seperti ini. Ibu sangat baik.”

Instruktur Perguruan Tinggi: Ketenangan dalam Hidup

Dingyou, seorang instruktur perguruan tinggi, mulai berlatih Falun Dafa lebih dari tiga tahun yang lalu. Dia berkata latihan ini membuat hidupnya lebih mudah dan tenang. Terlebih lagi, dia berterima kasih kepada Guru Li karena membantunya serta praktisi lain menempuh jalan yang kembali ke jati diri mereka yang asli.


Dingyou berkata Falun Dafa memberinya pikiran yang tenang.

Saat Dingyou mendengarkan siaran radio tahun 2020, seorang profesor perguruan tinggi sedang siaran dan merekomendasikan Zhuan Falun, ajaran utama Falun Dafa. Dingyou tertarik membaca buku tersebut. Dia berkata buku itu menjelaskan segalanya dengan sangat jelas, termasuk bagaimana cara menjadi orang baik, hubungan sebab akibat. Dia sadar bahwa bersaing demi perolehan pribadi mungkin tidak akan membuat kalian memperoleh apa pun dan bisa melukai orang lain.

Dingyou menemukan bahwa dia hanya perlu bersikap berdasarkan prinsip bimbingan Falun Dafa (Sejati-Baik-Sabar) dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja, maka segalanya menjadi lebih mudah. Dia berkata, “Banyak orang menggunakan orang dalam untuk mendapat promosi. Namun saya hanya perlu mengurus tanggung jawab saya dan bahkan saya mempunyai waktu untuk membantu orang lain.”

Di masyarakat yang penuh tekanan dan modern ini, banyak orang mudah tersinggung. Karena Falun Dafa memberinya ketenangan pikiran, Dingyou merekomendasikan latihan ini kepada orang lain dan berharap mereka juga mendapat manfaat dari Falun Dafa.

Guru Bahasa Jepang: Penyakit Kronis Sembuh

Setelah orang tuanya pindah ke Jepang, Chunmeng lahir di sana dan mulai berlatih Falun Dafa bersama ibunya ketika berusia 17 tahun. Saat membaca Zhuan Falun versi bahasa Jepang untuk pertama kalinya, dia sangat tersentuh. Dia menjelaskan, “Mengapa kita berada di bumi? Siapa yang menciptakan dunia ini? Bagaimana cara membedakan baik dan jahat? Jawaban dari semua pertanyaan ini berada di dalam buku Zhuan Falun.”


Chunmeng berkata Falun Dafa memberinya kehidupan yang baru.

Menderita dermatitis atopik sejak kecil, Chunmeng berkonsultasi dengan dokter di Jepang dan Taiwan, namun tidak ada yang bisa membantu dan dia harus terus mengoleskan obat secara berkala untuk mengurangi gejalanya. Namun penyakitnya dengan ajaib lenyap setelah mulai berlatih Falun Dafa. Dia berkata, “Dulu, salep tidak berfungsi, kini kulit saya normal.”

Setelah kembali ke Taiwan tahun 2022, Chunmeng menikah dan mulai mengajar bahasa Jepang. Dia berkata, “Saat saya mengalami konflik dengan orang lain di tempat kerja atau dalam hidup, saya mencoba mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Bahkan bila ide orang tersebut yang dipakai, saya diam-diam membantu mereka dan bukannya berdebat.” Chunmeng berharap bisa melakukan lebih baik di tahun baru ini.

Hidup Membaik setelah Berlatih Falun Dafa

Jixiu, 64, adalah pensiunan Biro Sumber Daya Air Kota Taichung. Saat dia membaca artikel terbaru Guru, “Mengapa Ada Umat Manusia,” dia menyadari bahwa nama, kepentingan materi dan Qing adalah hal yang fana. Dia berkata, “Hanya kultivasi yang bisa memberi kita kebahagiaan abadi.”


Pensiunan pegawai sipil Jixiu.

Jixiu sangat lemah di usia 40-annya. Setelah berjalan sebentar dia perlu berhenti dan beristirahat. Masalah sakit perut kronis serta insomnia membuat hidupnya menderita. Suatu hari saat dia berjalan di dekat Museum Nasional Sejarah Alam, dia menyadari orang-orang melakukan latihan Falun Dafa dan bergabung dengan mereka. Tak lama setelah berlatih Falun Dafa, masalah sakit perut Jixiu dan insomnianya lenyap, dia lalu merasa energik.

Ajaran Falun Dafa juga menunjukkan pada Jixiu bagaimana lebih memikirkan orang lain. Dia berkata, “Dulu, saya selalu teringat dengan hal buruk yang dilakukan orang lain, dan bukannya mengingat bagaimana mereka membantu saya. Saya bersikeras agar anggota keluarga melakukan sesuatu dengan cara saya. Kini saya memperlakukan menantu perempuan layaknya putri saya sendiri dan saya membantu merawat cucu. Hidup keluarga kami jauh lebih baik.”

Menjadi seorang praktisi berarti selalu meningkatkan diri berdasarkan ajaran Falun Dafa. Jixiu berkata dia kini merasa bahagia dan puas. Dia berterima kasih kepada Guru atas segalanya dan mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Guru.