Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Saya Ingin Segera Bersujud kepada Guru

18 Okt. 2024 |   Oleh praktisi muda Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya adalah siswa sekolah menengah atas, dan akan segera mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Saya ingin berbagi pengalaman pribadi untuk menunjukkan Falun Dafa yang luar biasa dan ajaib.

Saya beruntung karena ibu adalah seorang praktisi Dafa. Di waktu luang, saya akan belajar dan berkultivasi bersamanya. Setelah masuk sekolah menengah, karena saya tidak bisa pulang setiap hari, saya bertanya kepada ibu apakah saya boleh membawa buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, ke sekolah. Setelah memikirkannya, dia berkata, “Saya akan mengunduh beberapa musik dari praktisi Dafa ke pemutar kecil untukmu. Kamu dapat mendengarkannya sebentar setelah kelas malam. Kamu juga dapat membaca Zhuan Falun saat pulang ke rumah selama liburan.”

Musiknya diunduh, dan ibu memasukkan pemutar kecil itu ke dalam termos (karena sekolah melarang perangkat elektronik apa pun, termos itu dapat membantu melewati pemeriksaan keamanan sekolah) dan saya dapat menerimanya dengan aman. Setelah saya menerima paket itu, saya dengan gugup mendekati gerbang pemeriksaan perangkat elektronik sekolah. Penjaga gerbang berkata, "Anda tidak perlu diperiksa, lewat saja." Saya merasakan kelegaan dan kegembiraan yang luar biasa, mengetahui bahwa Guru telah membantu saya. Air mata rasa terima kasih kepada Guru memenuhi mata saya, bahkan saat senyum kebahagiaan terpancar di wajah saya.

Dengan cara ini, pemutar musik kecil menemani saya sepanjang semester. Setiap malam, tidak peduli seberapa larutnya, saya akan menyalakannya dengan hati-hati, memasang earphone, dan mendengarkan musik yang diciptakan oleh praktisi Dafa. Ini adalah momen paling bahagia dalam hari saya selama semester itu, saya menjadi sangat akrab dengan setiap melodi, seolah-olah melodi itu telah membekas di otak, dan mengalir melalui darah saya.

Ayah selalu memiliki harapan besar terhadap saya, dan tuntutannya semakin ketat saat saya masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Karena saya masih sekolah, saya hanya bisa menggunakan telepon saya di akhir pekan untuk menelepon ke rumah. Selama panggilan telepon tersebut, ayah dan nenek sering mengungkapkan harapan besar mereka terhadap saya, yang sayangnya membuat saya sangat tertekan. Kadang-kadang, setelah menelepon mereka, saya akan mengalami luka yang menyakitkan di bibir karena stres semalaman.

Baru-baru ini, sekolah mengadakan ujian percobaan yang besar. Sebelum ujian, saya sangat gugup, takut tidak dapat mengerjakan dengan baik sehingga ayah serta nenek akan mengkritik saya. Ketakutan saya tidak dapat mengerjakan dengan baik begitu besar sehingga bahkan saat ujian dimulai, saya tidak dapat tenang. Saya merasakan seluruh tubuh saya gemetar, dan pikiran saya kosong. Tepat pada saat itu, alunan melodi yang sama yang saya dengar melalui earphone, tiba-tiba bergema di telinga saya, bahkan lebih jelas dan lebih damai dari sebelumnya. Suasana hati berangsur-angsur menjadi tenang, dan mendengarkan musik yang diciptakan oleh praktisi Dafa, saya dengan lancar menyelesaikan ujian matematika selama dua jam.

Saya merasa semuanya berjalan lancar selama lima ujian berikutnya. Saat hasilnya keluar, saya memperoleh nilai 150 poin lebih tinggi dari biasanya. Saya tahu bahwa ini semua berkat bantuan Guru. Ayah senang dengan hasilnya dan berkata bahwa jika saya terus seperti ini, saya pasti akan diterima di universitas bergengsi.

Di awal liburan, ibu datang menjemput saya dari sekolah. Begitu melihatnya, saya langsung berkata dengan gembira, “Ibu, saya harus segera pulang dan bersujud kepada Guru!” Hari itu, saya tidak sabar untuk berlutut di hadapan Guru dan mengungkapkan rasa terima kasih atas perlindunganNya!