(Minghui.org)  Pada tahun 1998, saya menghadiri konferensi berbagi pengalaman kultivasi Falun Dafa di Eropa dan merupakan suatu kehormatan dapat mendengarkan  ceramah Guru  secara langsung. 

Saya terkejut oleh sesuatu yang Guru katakan: “Banyak orang pintar juga telah menemukan, manusia biasa juga ada yang mengetahui ilmu pengetahuan adalah agama.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Eropa)

Saat itu saya sedang mengambil pendidikan doktor dan pembimbing saya adalah seorang ilmuwan terkemuka. Meskipun berinteraksi dengan ilmuwan terkemuka dalam kehidupan sehari-hari, saya belum pernah mendengar orang lain menjelaskan sains dari sudut pandang yang tidak terduga seperti itu.

Saya telah banyak memikirkan hal ini sejak saat itu dan merasa penjelasan Guru sangat berarti. Sistem ilmiah dibangun dengan serangkaian teori yang menjelaskan dunia material, berdasarkan hipotesis tertentu. Di sisi lain, agama dapat dipahami sebagai serangkaian teori yang menjelaskan dunia spiritual. Jika kita menerima bahwa dunia terdiri dari aspek material dan spiritual, sama seperti manusia memiliki tubuh fisik dan pikiran spiritual, maka sains dan agama hanyalah dua cara berbeda untuk menggambarkan dunia. Ilmuwan besar seperti Newton dan Einstein akhirnya mempelajari agama untuk memecahkan misteri sains.  

Saya kagum dengan sudut pandang Guru tentang sains, yang menunjukkan bahwa Guru berdiri di luar sains dan melihat gambaran besarnya. Dalam keterbatasan pengetahuan saya, hampir semua ilmuwan di dunia, tidak peduli seberapa terkenalnya, hanya menjelajahi hal-hal dalam batasan sains. Tidak seorang pun dari mereka dapat melangkah keluar dari ini dan melihat gambaran besar di luar batasan ini. Hal ini mengingatkan saya pada puisi kuno Su Shi “Tertulis di Dinding Kuil Hutan Barat,” yang menggambarkan Gunung Lu yang diselimuti awan: “Orang tidak akan pernah tahu tentang fasad Gunung Lu yang sebenarnya jika mereka tetap berada di dalam pegunungan.”

Saya bahkan tidak dapat membayangkan dari mana datangnya kebijaksanaan Guru. Guru tampaknya adalah seorang ahli yang mahatahu dalam semua aspek alam semesta.

Tentu saja, Guru juga berbicara tentang keadaan berbagai partikel mikroskopis. Berdasarkan latar belakang ilmiah dan pengetahuan umum, saya yakin Guru sedang menjelaskan apa yang orang-orang sebut saat ini sebagai dimensi yang berbeda. Namun, Guru membuat konsep yang rumit dan mendalam ini menjadi sangat sederhana dan mudah dipahami, sungguh luar biasa.

Saya tahu banyak praktisi Dafa memiliki pendidikan akademis yang tinggi, dan beberapa adalah intelektual yang telah mencapai prestasi luar biasa di bidang sains. Mereka percaya pada Dafa karena mereka tahu bahwa pengetahuan ilmiah bukan untuk membuat kita berpuas diri, tetapi untuk terus-menerus menerobos hambatan para pendahulu kita untuk lebih memahami dunia dan alam semesta.

Meskipun teori relativitas Einstein berhasil mengalahkan teori gravitasi Newton, teori ini tetap merupakan langkah maju yang signifikan dalam pemahaman manusia tentang dunia material. Inilah semangat dan sikap yang harus dimiliki seorang ilmuwan sejati saat menjelajahi hal yang tidak diketahui.

Keterbatasan terbesar yang dihadapi sains saat ini adalah kesia-siaan dalam mencoba memahami dan menjelaskan hal-hal berdimensi tinggi menggunakan teori tiga dimensi. Saya percaya bahwa hanya melalui kultivasi kita dapat benar-benar menembus dimensi spasial.

Mengungkap Esensi Agama dan Kultivasi

Dari mana manusia berasal? Ke mana mereka akan pergi? Apa esensi dari kultivasi dan agama? Dunia kultivasi dan agama telah mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini selama ribuan tahun.

Saat masih muda, saya mencoba-coba berbagai agama dan metode kultivasi, tetapi saya masih bingung tentang esensi kultivasi dan tidak tahu cara berkultivasi.

Namun, buku Guru Zhuan Falun menjelaskan dengan jelas esensi kultivasi dan agama-agama terdahulu, yang memberi saya lebih banyak pemahaman tentang buku-buku yang sulit dipahami, yang pernah saya baca sebelumnya, seperti Tao Te Ching, Kitab Suci Buddha, dan Alkitab. Guru menjelaskan rahasia-rahasia yang tidak pernah diungkapkan oleh metode kultivasi sebelumnya, dan telah menyentuh hati saya secara mendalam.

Saya memahami bahwa kultivasi adalah balik ke asal kembali ke jati diri, melenyapkan karma melalui kultivasi pikiran, dan mengumpulkan kebajikan. Kultivasi memurnikan pikiran dan tubuh untuk mencapai kesempurnaan dalam kultivasi.

Kultivasi Menunjukkan Hal-hal Luar Biasa Kepada Kita

Meditasi bukan sekadar latihan fisik, tetapi juga merupakan latihan untuk mengeksplorasi makna hidup. Oleh karena itu, meditasi tentu saja dapat memberikan pengalaman yang luar biasa.

Saya pernah mencapai kondisi hening yang mendalam dalam meditasi, di mana waktu dan ruang tampak membeku, dan manusia dan alam menjadi satu. Saya keluar dari tubuh saya dan melihat ke bawah ke planet dari atas. Saya melihat dua malaikat kecil yang cantik dengan sayap bersorak untuk saya. Saya juga melihat seorang dewa yang menggunakan Fuchen (Tongkat sabut bulu taoist) untuk langsung memindahkan planet yang jauh ke dalam bidang penglihatan saya. Saya terbang bebas ke dimensi lain.

Dalam pemahaman saya, tubuh sejati kita semua dapat terbang bebas, tetapi karena partikel tingkat rendah dari emosi di dalam tubuh, kita tidak lagi ringan. Saya dulu berpikir bahwa pikiran adalah alat kita untuk memahami dunia, tetapi kemudian saya menyadari bahwa pikiran justru merupakan hambatan yang mencegah kita memasuki dimensi tingkat tinggi.

Saya sering berpikir betapa berharganya Dafa yang telah Guru wariskan kepada kita, dan betapa banyak rahasia dan misteri langit yang didalamnya yang belum pernah diketahui manusia.

Tetap Tidak Terpengaruh Menghadapi Ujian Terkini

Ketika mendengar tentang artikel fitnah yang diterbitkan oleh perusahaan media Barat arus utama, saya merasa sedih. Saya juga merasa kasihan kepada para mantan pemain Shen Yun yang beralih ke sisi gelap dan membantu rezim komunis untuk menyerang Shen Yun. 

Di sisi lain, penting bagi kita untuk tidak terpengaruh oleh artikel-artikel tersebut. Saya bahkan tidak mau repot-repot membacanya, karena itu adalah taktik yang sama yang digunakan rezim komunis untuk mengarang kebohongan untuk memfitnah Dafa di awal penganiayaan. 

Putri saya telah memiliki pengalaman lebih dari sepuluh tahun dengan Shen Yun, dari belajar di Fei Tian College hingga menjadi pemain Shen Yun. Pengalamannya sama sekali bertolak belakang dengan apa yang saya dengar tentang laporan sepihak tersebut.

Jika orang telah memperoleh Fa tetapi tidak menghargainya, mereka mengabaikan dan melanggar sumpah sejarah mereka. Mereka yang pernah berlatih tetapi sekarang keluar untuk memfitnah Dafa bukanlah praktisi sejati.

Setiap praktisi yang merasa ragu atau bimbang menghadapi propaganda fitnah harus bertanya pada diri sendiri: “Apa yang mendorong kamu untuk berkultivasi pada awalnya? Apakah kamu telah mencapai pemahaman rasional tentang kultivasi?” Hanya dengan memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini pada tingkat yang mendasar, kita dapat menghadapi lingkungan yang kompleks dan kacau saat ini dan benar-benar tetap tidak terpengaruh walaupun terjadi apa pun.

Guru berkata:

“Ada banyak orang yang ingin Xiulian menuju tingkat tinggi, sedangkan kesemuanya ini telah berada di hadapan anda, mungkin anda masih belum dapat menanggapi, anda bahkan pergi ke mana-mana melakukan upacara mengangkat guru,  mengeluarkan banyak biaya,  namun anda tidak menemukannya. Hari ini telah diantarkan ke pintu rumah anda, mungkin anda belum juga memahami, ini adalah masalah apakah anda dapat menyadari atau tidak, juga masalah dapat diselamatkan atau tidak.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Dalam artikel pertama yang diterbitkan setelah penganiayaan dimulai, Guru berkata:

“Hidup dan mati bukanlah kata bualan. Dapat atau tidak melihat wujud sebenarnya” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

Apakah kita akan mampu melewati atau tidak? Ini adalah ujian serius yang harus dihadapi oleh para praktisi dewasa ini, dan ini juga merupakan pertanyaan besar mengenai hidup dan mati yang harus dijawab oleh setiap pengikut Dafa melalui tindakan mereka.

Ini adalah pemahaman saya di tingkat saya yang sekarang; mohon tunjukkan apabila ada hal yang kurang pantas.